Kebanyakan obat-obat asma bekerja dengan mengendurkan kejang broncho/bronchospasm (bronchodilators) atau mengurangi peradangan (corticosteroids). Pada perawatan asma, obat-obatan yang dihirup umumnya lebih disukai dari pada tablet atau obat cair yang ditelan (oral medications). Obat-obat yang dihirup bekerja langsung pada permukaan dan otot-otot saluran udara dimana persoalan-persoalan asma dimulai. Penyerapan obat-obat yang dihirup kedalam sisa tubuh adalah kecil. Oleh karenanya, efek-efek samping yang kurang baik lebih sedikit dibanding dengan obat-obat yang diminum (oral medications). Obat-obat yang dihirup termasuk beta-2 agonists, anticholinergics, corticosteroids, dan cromolyn sodium. Obat-obat oral termasuk aminophylline, leukotriene antagonists, dan tablet-tablet corticosteroid.
Menurut sejarah, satu dari obat-obatan pertama ynag digunakan untuk asma adalah adrenaline (epinephrine). Adrenaline mempunyai suatu tindakan awal yang cepat dalam membuka saluran-saluran udara (bronchodilation). Ia masih sering digunakan pada situasi-situasi darurat asma. Sayangnya, adrenaline mempunyai banyak efek-efek sampingan, termasuk denyut jantung yang cepat, sakit kepala, mual, muntah, keresahan, dan suatu rasa panik.
Obat-obat yang secara kimia mirip dengan adrenaline telah dikembangkan. Obat-obat ini, disebut beta-2 agonists, mempunyai keuntungan pelebaran broncho dari adrenaline tanpa banyak dari efek-efek sampinganya yang tidak dikehandaki. Beta-2 agonists adalah inhaled bronchodilators yang disebut "agonists" karena mereka mempromosikan kerja dari beta-2 receptor dari otot-otot dinding bronchial. Receptor ini bekerja dengan mengendurkan dinding yang berotot dari saluran-saluran udara (bronchi), menghasilkan pembesaran broncho (bronchodilation). Kerja pembesaran broncho dari beta- 2 agonists dimulai dalam hitungan menit setelah penghirupan dan berlangsung untuk kira-kira 4 jam. Contoh-contoh dari obat-obatan ini termasuk albuterol (Ventolin, Proventil), metaproterenol (Alupent), pirbuterol acetate (Maxair), dan terbutaline sulfate (Brethaire).
Suatu grup baru dari beta-2 agonists yang kerjanya panjang telah dikembangkan dengan suatu efek yang mendukung durasi dari 12 jam. Inhaler-inhaler ini dapat digunakan dua kali dalam sehari. Salmeterol xinafoate (Serevent) adalah suatu contoh dari kelompok obat-obatan ini. Beta-2 agonists yang bekerja panjang umumnya tidak digunakan untuk serangan-serangan akut. Beta-2 agonists dapat mempunyai efek-efek sampingan, seperti ketakutan, gemetar (tremor), palpitasi atau denyut jantung yang cepat, dan penurunan potassium darah
Sama halnya dengan beta-2 agonists dapat memperbesar saluran-saluran udara, obat-obat beta blocker menghalangi pengenduran dari otot-otot bronchial oleh beta-2 receptors dan dapat menyebabkan penyempitan saluran-saluran udara, memberatkan asma. Oleh karenanya, beta blockers, seperti obat-obat tekanan darah propanolol (Inderal), dan atenolol (Tenormin), harus dihindari oleh pasien-pasien asma jika dimungkinkan.
Anticholinergic agents bekerja pada tipe-tipe syaraf yang berbeda dari beta-2 agonists untuk mencapai suatu pengenduran dan pembukaan dari jalan lintas saluran udara yang serupa. Kedua grup dari bronchodilator inhalers ini jika digunakan bersama dapat menghasilkan suatu peningkatan efek pembesaran bronchi. Suatu contoh dari anticholinergic agent yang umum dipakai adalah ipratropium bromide (Atrovent). Ipratropium memakan waktu lebih lama untuk bekerja dibandingkan dengan beta-2 agonists, dengan keefektifan puncaknya terjadi dua jam setelah masukan dan bertahan selama enam jam. Anticholinergic agents dapat juga sebagai obat yang sangat membantu untuk pasien-pasien dengan emphysema.
Ketika gejala-gejala asma sangat sulit dikontrol dengan beta-2 agonists, corticosteroids yang dihirup (cortisone) seringkali ditambahkan. Corticosteroids dapat memperbaiki fungsi paru-paru dan mengurangi rintangan saluran udara dengan berjalannya waktu. Contoh-contoh dari corticosteroids yang dihirup termasuk beclomethasone dipropionate (Beclovent, Beconase, Vancenase, dan Vanceril), triamcinolone acetonide (Azmacort), dan flunisolide (Aerobid). Dosis yang ideal dari corticosteroids masih tetap belum diketahui. Efek-efek sampingan dari corticosteroids yang dihirup termasuk suara keparauan, kehilangan suara, dan infeksi-infeksi ragi mulut. Penggunaan awal dari corticosteroids yang dihirup dapat mencegah kerusakan yang tidak dapat dibalikkan pada saluran-saluran udara.
Cromolyn sodium (Intal) mencegah pelepasan dari kimia-kimia tertentu didalam paru-paru, seperti histamine, yang dapat menyebabkan asma. Tepatnya bagaimana cromolyn bekerja untuk mencegah asma masih perlu penelitian lebih lanjut. Cromolyn bukanlah suatu corticosteroid dan umumnya tidak berhubungan dengan efek-efek sampingan yang signifikan. Cromolyn berguna dalam pencegahan asma namun mempunyai efektivitas yang terbatas sekali asma akut mulai. Cromolyn dapat membantu mencegah asma yang dipicu oleh latihan, udara dingin, dan unsur-unsur alergi, seperti dander kucing. Cromolyn mungkin digunakan baik pada anak-anak maupun pada orang-orang dewasa.
Theophylline (Theodur, Theoair, Slo-bid, Uniphyl, Theo-24) dan aminophylline adalah contoh-contoh dari methylxanthines. Methylxanthines diberikan secara oral (melalui mulut) atau dengan suntikan melalui urat nadi (intravenously). Sebelum inhalers menjadi populer, methylxanthines adalah arus utama dari perawatan asma. Kafein yang umumnya ada didalam kopi dan minuman ringan (soft drinks) adalah juga suatu obat methylxanthine! Theophylline mengendurka otot-otot yang mengelilingi jalan lintas udara dan mencegah sel-sel tertentu yang melapisi bronchi (mast cells) dari pelepasan kimia-kimia, seperti histamine, yang dapat menyebabkan asma. Theophylline dapat juga bekerja sebagai suatu diuretic yang ringan, menyebabkan peningkatan pengeluaran air seni. Untuk asma yang sulit dikontrol, methylxanthines tetap dapat memainkan suatu peran yang penting. Tingkat-tingkat dosis dari theophylline atau aminophylline dimonitor secara ketat. Tingkat-tingkat yang berlebihan dapat menjurus pada mual, muntah, persoalan-persoalan irama jantung, dan bahkan serangan jantung. Pada kondisi-kondisi medis tertentu, seperti gagal jantung atau sirosis, dosis-dosis dari methylxanthines dikurangi untuk mencegah tingkat-tingkat darah yang berlebihan. Interaksi obat dengan obat-obat lain, seperti cimetidine (Tagamet), calcium channel blockers (Procardia), quinolones (Cipro), dan allopurinol (Xyloprim) dapat lebih jauh mempengaruhi tingkat-tingkat obat didalam darah.
Corticosteroids diberikan secara oral (melalui mulut) untuk asma berat yang tidak responsif pada obat-obatan yang lain. Sayangnya, dosis-dosis yang tinggi dari corticosteroids untuk periode waktu yang panjang dapat mempunyai efek-efek sampingan yang serius, termasuk osteoporosis, patah/retak tulang, diabetes mellitus, hipertensi, penipisan kulit dan memar-memar, insomnia (sulit tidur), perubahan-perubahan emosi, dan penambahan berat badan
Expectorants membantu mengencerkan lendir-lendir saluran udara, membuatnya lebih mudah untuk membersihkan lendir dengan cara membatuk. Potassium iodide umumnya tidak digunakan dan mempunyai efek-efek sampingan yang berpotensi untuk jerawat, peningkatan air liur, hives, dan persoalan-persoalan tiroid. Guaifenesin (Entex, Humibid) dapat meningkatkan produksi cairan didalam paru-paru dan membantu mengencerkan lendir-lendir, namun juga dapat menjadi suatu irritant saluran udara untuk beberapa orang.
Sebagai tambahan pada obat-obat bronchodilator untuk pasien-pasien dengan asma atopik (atopic asthma), menghindari alergen-alergen atau irritant-irritant lainnya bisa menjadi sangat penting. Pada pasien-pasien yang tidak dapat menghindari alergen-alergen, atau yang gejala-gejalabya tidak dapat dikontrol oleh obat-obatan, suntikan-suntikan alergi dipertimbangkan. Keuntungan-keuntungan dari suntikan-suntikan alergi (desensitization) dalam pencegahan asma masih belum ditetapkan dengan kuat. Beberapa dokter masih kuatir dengan risiko dari anaphylaxis, yang terjadi pada satu dari 2 juta dosis yang diberikan. Suntikan-suntikan alergi umumnya paling menguntungkan anak-anak yang alergi pada tungau-tungau (house dust mites). Keuntungan-keuntungan lain dapat terlihat pada serbuk-serbuk sari dan dander binatang.
Pada beberapa pasien-pasien asma, penghindaran dari aspirin, atau NSAIDs lainnya (umumnya digunakan pada perawatan peradangan arthritis) adalah penting. Pada pasien-pasien lain, perawatan yang memadai dari aliran balik dari asam lambung (esophageal reflux) mencegah iritasi dari saluran-saluran udara. Langkah-langkah untuk mencegah esophageal reflux termasuk obat-obatan, menurunkan berat badan, perubahan-perubahan diet, dan berhenti merokok, kopi, dan alkohol. Contoh-contoh dari obat-obatan yang digunakan untuk mengurangi reflux termasuk omeprazole (Prilosec) dan ranitidine (Zantac). Pasien-pasien dengan persoalan-persoalan reflux berat yang menyebabkan persoalan-persoalan paru-paru mungkin memerlukan operasi untuk memperkuat esophageal sphincter dalam rangka mencegah acid reflux (fundoplication surgery). Untuk keterangan lebih lanjut silahkan baca artikel tentang penyakit Gastroesophageal Reflux .
Sabtu, 30 April 2011
Serangan Asma Akut
Suatu serangan asma akut, atau tiba-tiba, umumnya disebabkan oleh suatu ekspose pada alergen-alergen atau suatu infeksi pernapasan bagian atas. Beratnya dari serangan tergantung dari berapa baiknya asma anda yang mendasarinya dikontrol (merefleksikan berapa baiknya peradangan saluran udara dikontrol). Suatu serangan akut berpotensi membahayakan nyawa karena itu dapat tetap berlangsung walaupun telah digunakan obat-obatan yang biasa digunakan untuk cepat melegakan (inhaled bronchodilators). Asma yang tidak responsif terhadap perawatan dengan suatu inhaler harus mendorong anda untuk segera mencari bantuan medis pada UGD dari rumah sakit terdekat atau tempat praktek spesialis asma, tergantung dari keadaan dan waktu. Serangan-serangan asma tidak berhenti dengan sendirinya tanpa perawatan. Jika anda mengabaikan tanda-tanda peringatan awal, anda membahayakan diri anda pada pengembangan "status asthmaticus".
Fakta Alergi
Serangan-serangan asma yang diperpanjang yang tidak merespon pada perawatan dengan bronchodilators adalah suatu keadaan darurat medis. Dokter-dokter menyebut serangan-serangan berat ini "status asthmaticus," dan mereka memerlukan perawatan darurat segera.
Gejala-gejala dari asma berat adalah batuk yang gigih dan ketidakmampuan untuk menyelesaikan kalimat-kalimat penuh atau berjalan tanpa kehabisan napas. Dada anda mungkin terasa sesak dan bibir-bibir anda mungkin mempunyai warna kebiru-biruan. Sebagai tambahan, anda mungkin merasa peradangan, kebingungan, atau suatu ketidakmampuan untuk berkonsentrasi. Anda mungkin membungkukkan pundak-pundak anda, duduk atau berdiri untuk bernapas lebih mudah, dan menegangkan otot-otot perut dan leher anda. Ini adalah tanda-tanda gagalnya sistim pernapasan yang segera terjadi. Pada titik ini, kelihatannya obat-obatan yang dihirup tidak dapat membalikkan proses ini. Suatu ventilator mekanis diperlukan untuk membantu paru-paru dan otot-otot pernapasan. Suatu masker muka atau tabung pernapasan dimasukkan kedalam hidung atau mulut untuk perawatan ini. Bantuan-bantuan pernapasan ini adalah sementara dan dilepaskan segera sesudah serangan mereda dan paru-paru telah cukup pulih untuk memulai lagi pekerjaan pernapasan atas kemampuannya sendiri. Suatu opname singkat di ICU mungkin adalah suatu akibat dari suatu serangan berat yang tidak segera dirawat. Untuk mencegah opname seperti itu, adalah paling baik, pada waktu mulainya gejala-gejala, untuk memulai segera perawatan awal dirumah atau diruang praktek dokter anda.
Fakta Alergi
Kehadiran dari wheezing atau batuk sendirinya sebenarnya bukan suatu standar yang dapat diandalkan untuk menilai beratnya suatu serangan asma. Serangan-serangan sangat berat dapat menyumbat tabung-tabung pada suatu tingkat dimana kekurangan udara masuk dan keluar dari paru-paru anda gagal menghasilkan wheezing atau batuk.
Fakta Alergi
Serangan-serangan asma yang diperpanjang yang tidak merespon pada perawatan dengan bronchodilators adalah suatu keadaan darurat medis. Dokter-dokter menyebut serangan-serangan berat ini "status asthmaticus," dan mereka memerlukan perawatan darurat segera.
Gejala-gejala dari asma berat adalah batuk yang gigih dan ketidakmampuan untuk menyelesaikan kalimat-kalimat penuh atau berjalan tanpa kehabisan napas. Dada anda mungkin terasa sesak dan bibir-bibir anda mungkin mempunyai warna kebiru-biruan. Sebagai tambahan, anda mungkin merasa peradangan, kebingungan, atau suatu ketidakmampuan untuk berkonsentrasi. Anda mungkin membungkukkan pundak-pundak anda, duduk atau berdiri untuk bernapas lebih mudah, dan menegangkan otot-otot perut dan leher anda. Ini adalah tanda-tanda gagalnya sistim pernapasan yang segera terjadi. Pada titik ini, kelihatannya obat-obatan yang dihirup tidak dapat membalikkan proses ini. Suatu ventilator mekanis diperlukan untuk membantu paru-paru dan otot-otot pernapasan. Suatu masker muka atau tabung pernapasan dimasukkan kedalam hidung atau mulut untuk perawatan ini. Bantuan-bantuan pernapasan ini adalah sementara dan dilepaskan segera sesudah serangan mereda dan paru-paru telah cukup pulih untuk memulai lagi pekerjaan pernapasan atas kemampuannya sendiri. Suatu opname singkat di ICU mungkin adalah suatu akibat dari suatu serangan berat yang tidak segera dirawat. Untuk mencegah opname seperti itu, adalah paling baik, pada waktu mulainya gejala-gejala, untuk memulai segera perawatan awal dirumah atau diruang praktek dokter anda.
Fakta Alergi
Kehadiran dari wheezing atau batuk sendirinya sebenarnya bukan suatu standar yang dapat diandalkan untuk menilai beratnya suatu serangan asma. Serangan-serangan sangat berat dapat menyumbat tabung-tabung pada suatu tingkat dimana kekurangan udara masuk dan keluar dari paru-paru anda gagal menghasilkan wheezing atau batuk.
Banyaknya pemicu-pemicu asma yang berpotensi menerangkan sebagian besar cara-cara yang berbeda dimana asma dapat hadir. Pada kebanyakan kasus-kasus, penyakit mulai pada umur kanak-kanak 2 sampai 6 tahun. Pada kelompok umur ini, penyebab asma seringkali dihubungkan pada ekspose pada alergen-alergen, seperti tungau (dust mites), asap rokok, dan infeksi-infeksi virus pernapasan. Pada anak-anak muda, kurang dari umur 2 tahun, asma dapat menjadi sulit didiagnosis dengan kepastian. Mencuit-cuit (wheezing) pada umur ini seringkali mengikuti suatu infeksi virus dan dapat hilang kemudian, tanpa pernah menjurus ke asma. Asma, bagaimanapun, dapat berkembang kembali pada masa dewasa. Asma yang timbul pada masa dewasa lebih sering terjadi pada wanita, kebanyakan paruh umur, dan seringkali mengikuti suatu infeksi saluran pernapasan. Pemicu-pemicu pada kelompok ini umumnya sifatnya nonalergi.
Tipe-Tipe: Asma alergi (extrinsic) dan Asma nonalergi (intrinsic)
Dokter anda mungkin merujuk ke asma sebagai "extrinsic" atau "intrinsic". Suatu pengertian yang lebih baik dari sifat asma dapat membantu menerangkan perbedaan-perbedaan antara mereka. Extrinsic, atau asma alergi (allergic asthma), adalah jauh lebih umum (90% dari semua kasus-kasus) dan secara khas berkembang pada masa kanak-kanak. Kira-kira 80% dari anak-anak dengan asma mempunyai alergi-alergi yang terdokumentasi. Secara khas, ada suatu sejarah alergi-alergi keluarga. Apalagi, kondisi-kondisi alergi lainnya, seperti alergi-alergi hidung atau ekzema (eczema), seringkali juga hadir. Asma alergi seringkali menghilang (go into remission) pada awal kedewasaan. Bagaimanapun, pada 75% dari kasus-kasus, asma kemudian timbul kembali.
Asma Intrinsic mewakili kira-kira 10% dari semua kasus-kasus. Dia umumnya berkembang setelah umur 30 tahun dan secara khas tidak berhubungan dengan alergi-alergi. Wanita-wanita lebih sering terlibat dan banyak kasus-kasus kelihatannya mengikuti suatu infeksi saluran pernapasan. Kondisinya dapat menjadi sulit dirawat dan gejala-gejalanya seringkali kronis dan sepanjang tahun.
Gejala-Gejala dan Tanda-Tanda Khas Asma
Gejala-gejala asma berbeda dari orang ke orang dan didalam individu dari waktu ke waktu. Adalah sangat penting untuk mengingat bahwa banyak dari gejala-gejala ini dapat menjadi tidak kentara dan mirip dengan yang terlihat pada kondisi-kondisi lain. Semua gejala-gejala yang disebut dibawah dapat hadir pada kondisi-kondisi lain pernapasan, dan kadangkala, jantung. Kebingungan yang berpotensi ini membuat identifikasi terjadinya gejala-gejala dan tes-tes diagnostik, menjadi sangat penting untuk mengenali kelainan-kelainan ini.
Empat gejala-gejala utama yang dikenali:
• Napas yang pendek - terutama dengan pengerahan tenaga atau waktu malam
• Mencuit-cuit (wheezing) - suatu suara bersiul atau berdesis ketika mengeluarkan napas
• Batuk - mungkin kronis; umumnya memburuk waktu malam dan waktu awal pagi; dan dapat terjadi setelah latihan atau ekspose pada udara dingin dan kering
• Dada Sesak - bisa terjadi dengan atau tanpa gejala-gejala diatas
Fakta-Fakta Asma
Asma dikelompokkan berdasarkan pada frekwensi dan beratnya gejala-gejala, atau "serangan-serangan", dan hasil-hasil dari tes-tes fungsi paru-paru.
• 30% dari pasien-pasien mempunayi gejala-gejala asma yang ringan, sebentar-sebentar (kurang dari dua episode setiap minggu) dengan tes-tes pernapasan yang normal
• 30% mempunyai gejala-gejala asma yang ringan, gigih (dua atau lebih episode-episode setiap minggu) dengan tes-tes pernapasan yang normal atau abnormal
• 40% mempunyai gejala-gejala asma yang sedang atau berat, gigih (setiap hari atau terus menerus) dengan tes-tes pernapasan abnormal
Tipe-Tipe: Asma alergi (extrinsic) dan Asma nonalergi (intrinsic)
Dokter anda mungkin merujuk ke asma sebagai "extrinsic" atau "intrinsic". Suatu pengertian yang lebih baik dari sifat asma dapat membantu menerangkan perbedaan-perbedaan antara mereka. Extrinsic, atau asma alergi (allergic asthma), adalah jauh lebih umum (90% dari semua kasus-kasus) dan secara khas berkembang pada masa kanak-kanak. Kira-kira 80% dari anak-anak dengan asma mempunyai alergi-alergi yang terdokumentasi. Secara khas, ada suatu sejarah alergi-alergi keluarga. Apalagi, kondisi-kondisi alergi lainnya, seperti alergi-alergi hidung atau ekzema (eczema), seringkali juga hadir. Asma alergi seringkali menghilang (go into remission) pada awal kedewasaan. Bagaimanapun, pada 75% dari kasus-kasus, asma kemudian timbul kembali.
Asma Intrinsic mewakili kira-kira 10% dari semua kasus-kasus. Dia umumnya berkembang setelah umur 30 tahun dan secara khas tidak berhubungan dengan alergi-alergi. Wanita-wanita lebih sering terlibat dan banyak kasus-kasus kelihatannya mengikuti suatu infeksi saluran pernapasan. Kondisinya dapat menjadi sulit dirawat dan gejala-gejalanya seringkali kronis dan sepanjang tahun.
Gejala-Gejala dan Tanda-Tanda Khas Asma
Gejala-gejala asma berbeda dari orang ke orang dan didalam individu dari waktu ke waktu. Adalah sangat penting untuk mengingat bahwa banyak dari gejala-gejala ini dapat menjadi tidak kentara dan mirip dengan yang terlihat pada kondisi-kondisi lain. Semua gejala-gejala yang disebut dibawah dapat hadir pada kondisi-kondisi lain pernapasan, dan kadangkala, jantung. Kebingungan yang berpotensi ini membuat identifikasi terjadinya gejala-gejala dan tes-tes diagnostik, menjadi sangat penting untuk mengenali kelainan-kelainan ini.
Empat gejala-gejala utama yang dikenali:
• Napas yang pendek - terutama dengan pengerahan tenaga atau waktu malam
• Mencuit-cuit (wheezing) - suatu suara bersiul atau berdesis ketika mengeluarkan napas
• Batuk - mungkin kronis; umumnya memburuk waktu malam dan waktu awal pagi; dan dapat terjadi setelah latihan atau ekspose pada udara dingin dan kering
• Dada Sesak - bisa terjadi dengan atau tanpa gejala-gejala diatas
Fakta-Fakta Asma
Asma dikelompokkan berdasarkan pada frekwensi dan beratnya gejala-gejala, atau "serangan-serangan", dan hasil-hasil dari tes-tes fungsi paru-paru.
• 30% dari pasien-pasien mempunayi gejala-gejala asma yang ringan, sebentar-sebentar (kurang dari dua episode setiap minggu) dengan tes-tes pernapasan yang normal
• 30% mempunyai gejala-gejala asma yang ringan, gigih (dua atau lebih episode-episode setiap minggu) dengan tes-tes pernapasan yang normal atau abnormal
• 40% mempunyai gejala-gejala asma yang sedang atau berat, gigih (setiap hari atau terus menerus) dengan tes-tes pernapasan abnormal
Peradangan
Peradangan, atau pembengkakkan, adalah suatu respon normal dari tubuh terhadap luka atau infeksi. Aliran darah meningkat pada tempat yang terpengaruhi dan sel-sel masuk menyerbu dan menghindari persoalan yang menyerang. Proses penyembuhan telah mulai. Pada umumnya, ketika penyembuhan selesai, peradangan mereda. Kadangkala, proses penyembuhan menyebabkan meninggalkan parut. Persoalan utama pada asma, bagaimanapun, adalah bahwa peradangan tidak dapat dipecahkan sepenuhnya dengan sendirinya. Dalam jangka pendek, ini berakibat pada berulangnya serangan asma. Dalam jangka panjang, itu dapat menjurus pada penebalan yang menetap dari dinding-dinding bronchial, disebut "perubahan bentuk" saluran-saluran udara (airway "remodeling). Jika ini terjadi, penyempitan dari tabung-tabung bronchial dapat menjadi tidak dapat dirubah dan kemampuan reaksi yang miskin terhadap obat-obatan. Oleh karenanya, tujuan-tujuan dari perawatan asma adalah: (1) dalam jangka pendek, mengontrol peradangan saluran udara sehingga mengurangi reaktivitas dari saluran-saluran udara; dan (2) dalam jangka panjang, mencegah perubahan bentuk saluran-saluran udara.
Tanda dari pengaturan asma adalah pencegahan dan perawatan peradangan saluran udara. Kontrol dari peradangan kelihatannya juga akan mencegah perubahan bentuk saluran udara dan dengan demikian mencegah kehilangan yang menetap dari fungsi paru-paru.
Berbagai pemicu-pemicu pada individu-individu yang rentan berakibat pada peradangan saluran-saluran udara. Peradangan yang diperpanjang menginduksi suatu keadaan hiperreaktivitas saluran udara, yang dapat berlanjut pada perubahan bentuk saluran udara (airway remodeling) kecuali dirawat secara efektif.
Pemicu-Pemicu Penyebab Serangan Asma
Gejala-gejala asma dapat diaktifkan atau dijengkelkan oleh banyak unsur-unsur. Tidak semua penderita asma bereaksi pada pemicu-pemicu yang sama. Sebagai tambahan, efek setiap pemicu pada paru-paru berbeda dari satu individu ke individu lainnya. Garis besarnya, kekerasannya dari asma anda tergantung dari berapa banyak unsur-unsur (agents) mengaktifkan gejala-gejala anda dan berapa pekanya paru-paru anda pada mereka. Kebanyakan dari pemicu-pemicu ini dapat juga memperburuk gejala-gejala hidung atau mata.
Pemicu-pemicu dibagi dalam dua katagori:
• Alergen-alergen ("spesifik")
• Nonalergen-nonalergen - kebanyakan irritants (nonspesifik)
Sekali saja tabung-tabung bronchial anda menjadi beradang dari suatu ekspose pada alergen, suatu ekspose kembali pada alergen yang menyerang itu sering kali akan mengaktifkan gejala-gejala. Tabung-tabung bronchial yang reaktif ini mungkin juga dapat merespon pada pemicu-pemicu lainnya, seperti latihan, infeksi-infeksi, dan irritant-irritant lainnya. Berikut adalah suatu checklist yang sederhan.
Pemicu-pemicu asma yang umum:
Alergen-Alergen
• Serbuk sari-serbuk sari musiman
• Tungau, jamur, binatang dan bagian-bagian serangga sepanjang tahun
• Makanan, seperti ikan, telur, kacang tanah, kacang-kacangan, susu sapi dan kedele
• Additives, seperti sulfites
• unsur-unsur yang berhubungan dengan kerja, seperti latex
Irritant-irritant
• Infeksi-infeksi pernapasan, seperti yang disebabkan oleh virus selesma, bronchitis, and sinusitis
• Obat-obatan, seperti aspirin, NSAIDs (nonsteroidal antiinflammatory drugs) lainnya, dan beta blockers (digunakan untuk merawat tekanan darah dan kondisi-kondisi jantung lainnya)
• Asap rokok
• Faktor-faktor luar ruangan, seperti asap, perubahan cuaca, dan asap-asap diesel
• Faktor-faktor dalam ruangan, seperti cat-cat, detergents, deodorants, kimia-kimia, dan minyak wangi-minyak wangi
• Waktu malam
• GERD (gastroesophageal reflux disorder)
• Latihan, terutama dibawah kondisi-kondisi yang dingin dan kering
• Faktor-faktor yang berhubungan dengan kerja, seperti kimia-kimia, debu-debu, gas-gas, dan logam-logam
• Faktor-faktor emosi, seperti tertawa, menangis, berteriak, dan keadaan-keadaan yang menyusahkan
• Faktor-faktor hormon, seperti sindrom premenstrual
Tanda dari pengaturan asma adalah pencegahan dan perawatan peradangan saluran udara. Kontrol dari peradangan kelihatannya juga akan mencegah perubahan bentuk saluran udara dan dengan demikian mencegah kehilangan yang menetap dari fungsi paru-paru.
Berbagai pemicu-pemicu pada individu-individu yang rentan berakibat pada peradangan saluran-saluran udara. Peradangan yang diperpanjang menginduksi suatu keadaan hiperreaktivitas saluran udara, yang dapat berlanjut pada perubahan bentuk saluran udara (airway remodeling) kecuali dirawat secara efektif.
Pemicu-Pemicu Penyebab Serangan Asma
Gejala-gejala asma dapat diaktifkan atau dijengkelkan oleh banyak unsur-unsur. Tidak semua penderita asma bereaksi pada pemicu-pemicu yang sama. Sebagai tambahan, efek setiap pemicu pada paru-paru berbeda dari satu individu ke individu lainnya. Garis besarnya, kekerasannya dari asma anda tergantung dari berapa banyak unsur-unsur (agents) mengaktifkan gejala-gejala anda dan berapa pekanya paru-paru anda pada mereka. Kebanyakan dari pemicu-pemicu ini dapat juga memperburuk gejala-gejala hidung atau mata.
Pemicu-pemicu dibagi dalam dua katagori:
• Alergen-alergen ("spesifik")
• Nonalergen-nonalergen - kebanyakan irritants (nonspesifik)
Sekali saja tabung-tabung bronchial anda menjadi beradang dari suatu ekspose pada alergen, suatu ekspose kembali pada alergen yang menyerang itu sering kali akan mengaktifkan gejala-gejala. Tabung-tabung bronchial yang reaktif ini mungkin juga dapat merespon pada pemicu-pemicu lainnya, seperti latihan, infeksi-infeksi, dan irritant-irritant lainnya. Berikut adalah suatu checklist yang sederhan.
Pemicu-pemicu asma yang umum:
Alergen-Alergen
• Serbuk sari-serbuk sari musiman
• Tungau, jamur, binatang dan bagian-bagian serangga sepanjang tahun
• Makanan, seperti ikan, telur, kacang tanah, kacang-kacangan, susu sapi dan kedele
• Additives, seperti sulfites
• unsur-unsur yang berhubungan dengan kerja, seperti latex
Irritant-irritant
• Infeksi-infeksi pernapasan, seperti yang disebabkan oleh virus selesma, bronchitis, and sinusitis
• Obat-obatan, seperti aspirin, NSAIDs (nonsteroidal antiinflammatory drugs) lainnya, dan beta blockers (digunakan untuk merawat tekanan darah dan kondisi-kondisi jantung lainnya)
• Asap rokok
• Faktor-faktor luar ruangan, seperti asap, perubahan cuaca, dan asap-asap diesel
• Faktor-faktor dalam ruangan, seperti cat-cat, detergents, deodorants, kimia-kimia, dan minyak wangi-minyak wangi
• Waktu malam
• GERD (gastroesophageal reflux disorder)
• Latihan, terutama dibawah kondisi-kondisi yang dingin dan kering
• Faktor-faktor yang berhubungan dengan kerja, seperti kimia-kimia, debu-debu, gas-gas, dan logam-logam
• Faktor-faktor emosi, seperti tertawa, menangis, berteriak, dan keadaan-keadaan yang menyusahkan
• Faktor-faktor hormon, seperti sindrom premenstrual
Rabu, 27 April 2011
Asma Mempengaruhi Pernafasan
Asma menyebabkan suatu penyempitan saluran-saluran udara pernapasan, yang bertentangan dengan pergerakan normal udara yang masuk dan keluar paru-paru. Asma melibatkan hanya tabung-tabung bronchial dan tidak mempengaruhi kantung-kantung udara atau jaringan paru-paru. Penyempitan yang terjadi pada asma disebabkan oleh tiga faktor utama: peradangan (inflammation), kejang broncho (bronchospasm), dan hiperreaktivitas (hyperreactivity).
Peradangan (Inflammations)
Faktor pertama dan paling penting yang menyebabkan penyempitan tabung-tabung bronchial adalah peradangan. Tabung-tabung bronchial menjadi merah, teriritasi, dan bengkak. Peradangan terjadi sebagai tanggapan pada suatu alergen atau pengganggu (irritant) dan berakibat dari aksi penengah-penengah kimia (histamine, leukotrienes, dan lain-lain). Jaringan-jaringan yang meradang menghasilkan suatu jumlah yang berlebihan dari lendir yang kental kedalam tabung-tabung. Lendir dapat menggumpal bersama dan membentuk "sumbatan" yang dapat menyumbat saluran-saluran udara yang lebih kecil. Sel-sel khusus alergi dan peradangan (eosinophils dan sel-sel darah putih), yang terkumpul ditempat, menyebabkan kerusakan jaringan. Sel-sel yang rusak ini ditumpahkan kedalam saluran-saluran udara, dengan demikian mengkontribusi pada penyempitan.
Bronchospasm
Otot-otot disekeliling tabung-tabung bronchial mengetat selama suatu serangan asma. Penyempitan otot saluran udara ini disebut bronchospasm. Bronchospasm menyebabkan saluran-saluraan udara menyempit lebih jauh. Penengah-penengah kimia (Chemical mediators) dan syaraf-syaraf didalam tabung-tabung bronchial menyebabkan otot-otot menyempit.
Hyperreactivity (Hypersensitivity)
Pada pasien-pasien dengan asma, saluran-saluran udara yang menyempit dan meradang kronis menjadi sangat peka (sensitif), atau reaktif, pada pemicu-pemicu seperti alergen-alergen, irritants, dan infksi-infeksi. Ekspose pada pemicu-pemicu ini dapat berakibat pada semakin peradangan dan penyempitannya.
Kombinasi dari ketiga faktor ini berakibat pada kesulitan pembuangan napas (breathing out, or exhaling). Hasilnya, udara perlu dikeluarkan dengan paksa untuk mengatasi penyempitan, dengan demikian menyebabkan suara khas mencuit-cuit (wheezing sound). Orang-orang dengan asma juga seringkali batuk dalam suatu usaha untuk mengeluarkan sumbatan lendir yang tebal. Mengurangi aliran udara dapat berakibat pada lebih sedikit oksigen yang lewat kedalam aliran darah dan jika sangat berat, karbon dioksida dapat berbahaya terakumulasi didalam darah.
Peradangan (Inflammations)
Faktor pertama dan paling penting yang menyebabkan penyempitan tabung-tabung bronchial adalah peradangan. Tabung-tabung bronchial menjadi merah, teriritasi, dan bengkak. Peradangan terjadi sebagai tanggapan pada suatu alergen atau pengganggu (irritant) dan berakibat dari aksi penengah-penengah kimia (histamine, leukotrienes, dan lain-lain). Jaringan-jaringan yang meradang menghasilkan suatu jumlah yang berlebihan dari lendir yang kental kedalam tabung-tabung. Lendir dapat menggumpal bersama dan membentuk "sumbatan" yang dapat menyumbat saluran-saluran udara yang lebih kecil. Sel-sel khusus alergi dan peradangan (eosinophils dan sel-sel darah putih), yang terkumpul ditempat, menyebabkan kerusakan jaringan. Sel-sel yang rusak ini ditumpahkan kedalam saluran-saluran udara, dengan demikian mengkontribusi pada penyempitan.
Bronchospasm
Otot-otot disekeliling tabung-tabung bronchial mengetat selama suatu serangan asma. Penyempitan otot saluran udara ini disebut bronchospasm. Bronchospasm menyebabkan saluran-saluraan udara menyempit lebih jauh. Penengah-penengah kimia (Chemical mediators) dan syaraf-syaraf didalam tabung-tabung bronchial menyebabkan otot-otot menyempit.
Hyperreactivity (Hypersensitivity)
Pada pasien-pasien dengan asma, saluran-saluran udara yang menyempit dan meradang kronis menjadi sangat peka (sensitif), atau reaktif, pada pemicu-pemicu seperti alergen-alergen, irritants, dan infksi-infeksi. Ekspose pada pemicu-pemicu ini dapat berakibat pada semakin peradangan dan penyempitannya.
Kombinasi dari ketiga faktor ini berakibat pada kesulitan pembuangan napas (breathing out, or exhaling). Hasilnya, udara perlu dikeluarkan dengan paksa untuk mengatasi penyempitan, dengan demikian menyebabkan suara khas mencuit-cuit (wheezing sound). Orang-orang dengan asma juga seringkali batuk dalam suatu usaha untuk mengeluarkan sumbatan lendir yang tebal. Mengurangi aliran udara dapat berakibat pada lebih sedikit oksigen yang lewat kedalam aliran darah dan jika sangat berat, karbon dioksida dapat berbahaya terakumulasi didalam darah.
Definisi Asma
Asma adalah suatu peradangan kronis dari tabung bronchial (saluran udara) yang menyebabkan pembengkakkan dan penyempitan (constriction) dari saluran-saluran udara. Akibatnya adalah kesulitan bernapas. Penyempitan bronchial umunya dapat dibalikkan baik secara total atau paling sedikit sebagian dengan perawatan-perawatan.
Tabung-tabung bronchial yang beradang kronis mungkin dapat menjadi sangat sensitif pada alergen-alergen (pemicu-pemicu spesifik) atau pengganggu-pengganggu/irritants (pemicu-pemicu nonspesifik). Saluran-saluran dapat menjadi "gugup" dan menetap dalam suatu keadaan kepekaan (sensitivity) yang tinggi. Ini disebut "Bronchial Hyperreactivity" (BHR). Kemungkinan besar ada suatu spektrum dari hiper kereaktifan brochial didalam semua individu-individu. Bagaimanapun, adalah jelas bahwa individu-individu yang menderita asma dan alergi (tanpa asma yang terlihat) mempunyai suatu derajat yang lebih besar dari hiperkereaktifan bronchial dari pada orang-orang yang bukan penderita asma dan alergi. Pada individu-individu yang peka (sensitif), tabung-tabung bronchial lebih mungkin membengkak dan menyempit ketika diskspose pada pemicu-pemicu seperti alergen-alergen (penyebab-penyebab alergi), asap rokok, atau latihan. Diantara penderita-penderita asma, beberapa orang mungkin mempunyai BHR yang ringan dan tidak ada gejala-gejala sedangkan yang lain-lain mungkin mempunyai BHR yang berat dan gejala-gejala kronis.
Asma mempengaruhi orang-orang secara berbeda-beda. Setiap individu adalah unik didalam derajat kereaktifannya pada pemicu-pemicu lingkungan. Ini secara alamiah mempengaruhi tipe dan dosis dari obat-obatan yang diresepkan, yang dapat berbeda-beda dari satu individu ke individu lainnya.
Lingkup Persoalan
Sekarang asma adalah penyakit kronis yang paling umum pada anak-anak, mempengaruhi satu dari setiap 15 anak. Di Amerika utara, 5% dari orang dewasa juga dirundung oleh asma. Keseluruhannya, kira-kira 1 juta orang Kanada dan 15 juta orang Amerika yang menderita dari penyakit ini.
Angka dari kasus-kasus baru dan angka tahunan dari opname rumah sakit untuk asma telah meningkat 30% selama 20 tahun belakangan ini. Bahkan dengan kemajuan dalam perawatan, kematian-kematian karena asma diantara orang-orang muda sudah lebih dari berlipat ganda.
Tabung Bronchial Yang Normal
Sebelum kita dapat menilai bagaimana asma mempengaruhi saluran-saluran udara bronchial, kita perlu pertama-tama melihat dengan singkat pada struktur dan fungsi dari tabung-tabung bronchial yang normal.
Udara yang kita napas kedalam melaui hidung dan mulut masuk melalui pita suara/vocal cords (larynx) dan kedalam pipa udara/windpipe (trachea). Kemudian udara masuk ke paru-paru melalui dua saluran udara yang besar (bronchi), satu untuk setiap paru-paru. Didalam setiap paru-paru bronchi membagi kedalam saluran-saluran udara yang lebih kecil dan lebih kecil lagi (bronchioles), jadi seperti cabang-cabang dari suatu pohon yang dibalikkan. Udara yang dihirup dibawa melalui saluran-saluran udara ini kepada jutaan kantung-kantung udara kecil (alveoli) yang dikandung didalam paru-paru. Oksigen (O2) melewati kantung-kantung udara kedalam aliran darah melalui pembuluh-pembuluh darah yang banyak yang disebut kapiler-kapiler. Dengan cara yang sama, limbah tubuh, carbon dioxide (CO2), dibalikkan ke kantung-kantung udara dan kemudian dihilangkan pada setiap pembuangan napas.
Tabung-tabung bronchial yang normal mengizinkan lewatnya udara yang cepat kedalam dan keluar paru-paru untuk memastikan bahwa tingkat-tingkat dari O2 dan CO2 tetap konstan didalam aliran darah. Dinding-dinding bagian luar dari tabung-tabung bronchial dikellingi oleh otot-otot halus yang mengkerut dan mengendur secara otomatis pada setiap pernapasan. Ini mengizinkan jumlah udara yang diperlukan untuk masuk dan keluar paru-paru untuk mencapai pertukaran yang normal ini dari O2 dan CO2. Pengkerutan dan pengenduran otot-otot halus bronchial dikontrol oleh dua sistim syaraf yang berbeda yang bekerja secara harmonis untuk menjaga supaya saluran-saluran udara ini tetap terbuka.
Lapisan dalam dari tabung-tabung bronchial, disebut bronchial mucosa, mengandung: (1) kelenjar-kelenjar lendir (mucus glands) yang memproduksi hanya secukupnya lendir untuk melumasi saluran-saluran udara dengan baik; dan (2) suatu variasi dari yang disebut sel-sel peradangan, seperti sel-sel eosinophils, lymphocytes, dan mast. Sel-sel ini dirancang untuk melindungi mukosa bronchial (bronchial mucosa) dari mikroorganisme-mikroorganisme, alergen-alergen, dan penggangu-penggangu (irritants) yang kita hirup, dan yang dapat menyebabkan jaringan bronchial membengkak. Ingat, bagaimanapun, bahwa sel-sel yang meradang ini juga adalah pemain penting dalam reaksi alergi. Oleh karenanya, kehadiran dari sel-sel ini didalam tabung-tabung bronchial menyebabkan mereka menjadi target utama untuk peradangan alergi.
Tabung-tabung bronchial yang beradang kronis mungkin dapat menjadi sangat sensitif pada alergen-alergen (pemicu-pemicu spesifik) atau pengganggu-pengganggu/irritants (pemicu-pemicu nonspesifik). Saluran-saluran dapat menjadi "gugup" dan menetap dalam suatu keadaan kepekaan (sensitivity) yang tinggi. Ini disebut "Bronchial Hyperreactivity" (BHR). Kemungkinan besar ada suatu spektrum dari hiper kereaktifan brochial didalam semua individu-individu. Bagaimanapun, adalah jelas bahwa individu-individu yang menderita asma dan alergi (tanpa asma yang terlihat) mempunyai suatu derajat yang lebih besar dari hiperkereaktifan bronchial dari pada orang-orang yang bukan penderita asma dan alergi. Pada individu-individu yang peka (sensitif), tabung-tabung bronchial lebih mungkin membengkak dan menyempit ketika diskspose pada pemicu-pemicu seperti alergen-alergen (penyebab-penyebab alergi), asap rokok, atau latihan. Diantara penderita-penderita asma, beberapa orang mungkin mempunyai BHR yang ringan dan tidak ada gejala-gejala sedangkan yang lain-lain mungkin mempunyai BHR yang berat dan gejala-gejala kronis.
Asma mempengaruhi orang-orang secara berbeda-beda. Setiap individu adalah unik didalam derajat kereaktifannya pada pemicu-pemicu lingkungan. Ini secara alamiah mempengaruhi tipe dan dosis dari obat-obatan yang diresepkan, yang dapat berbeda-beda dari satu individu ke individu lainnya.
Lingkup Persoalan
Sekarang asma adalah penyakit kronis yang paling umum pada anak-anak, mempengaruhi satu dari setiap 15 anak. Di Amerika utara, 5% dari orang dewasa juga dirundung oleh asma. Keseluruhannya, kira-kira 1 juta orang Kanada dan 15 juta orang Amerika yang menderita dari penyakit ini.
Angka dari kasus-kasus baru dan angka tahunan dari opname rumah sakit untuk asma telah meningkat 30% selama 20 tahun belakangan ini. Bahkan dengan kemajuan dalam perawatan, kematian-kematian karena asma diantara orang-orang muda sudah lebih dari berlipat ganda.
Tabung Bronchial Yang Normal
Sebelum kita dapat menilai bagaimana asma mempengaruhi saluran-saluran udara bronchial, kita perlu pertama-tama melihat dengan singkat pada struktur dan fungsi dari tabung-tabung bronchial yang normal.
Udara yang kita napas kedalam melaui hidung dan mulut masuk melalui pita suara/vocal cords (larynx) dan kedalam pipa udara/windpipe (trachea). Kemudian udara masuk ke paru-paru melalui dua saluran udara yang besar (bronchi), satu untuk setiap paru-paru. Didalam setiap paru-paru bronchi membagi kedalam saluran-saluran udara yang lebih kecil dan lebih kecil lagi (bronchioles), jadi seperti cabang-cabang dari suatu pohon yang dibalikkan. Udara yang dihirup dibawa melalui saluran-saluran udara ini kepada jutaan kantung-kantung udara kecil (alveoli) yang dikandung didalam paru-paru. Oksigen (O2) melewati kantung-kantung udara kedalam aliran darah melalui pembuluh-pembuluh darah yang banyak yang disebut kapiler-kapiler. Dengan cara yang sama, limbah tubuh, carbon dioxide (CO2), dibalikkan ke kantung-kantung udara dan kemudian dihilangkan pada setiap pembuangan napas.
Tabung-tabung bronchial yang normal mengizinkan lewatnya udara yang cepat kedalam dan keluar paru-paru untuk memastikan bahwa tingkat-tingkat dari O2 dan CO2 tetap konstan didalam aliran darah. Dinding-dinding bagian luar dari tabung-tabung bronchial dikellingi oleh otot-otot halus yang mengkerut dan mengendur secara otomatis pada setiap pernapasan. Ini mengizinkan jumlah udara yang diperlukan untuk masuk dan keluar paru-paru untuk mencapai pertukaran yang normal ini dari O2 dan CO2. Pengkerutan dan pengenduran otot-otot halus bronchial dikontrol oleh dua sistim syaraf yang berbeda yang bekerja secara harmonis untuk menjaga supaya saluran-saluran udara ini tetap terbuka.
Lapisan dalam dari tabung-tabung bronchial, disebut bronchial mucosa, mengandung: (1) kelenjar-kelenjar lendir (mucus glands) yang memproduksi hanya secukupnya lendir untuk melumasi saluran-saluran udara dengan baik; dan (2) suatu variasi dari yang disebut sel-sel peradangan, seperti sel-sel eosinophils, lymphocytes, dan mast. Sel-sel ini dirancang untuk melindungi mukosa bronchial (bronchial mucosa) dari mikroorganisme-mikroorganisme, alergen-alergen, dan penggangu-penggangu (irritants) yang kita hirup, dan yang dapat menyebabkan jaringan bronchial membengkak. Ingat, bagaimanapun, bahwa sel-sel yang meradang ini juga adalah pemain penting dalam reaksi alergi. Oleh karenanya, kehadiran dari sel-sel ini didalam tabung-tabung bronchial menyebabkan mereka menjadi target utama untuk peradangan alergi.
Perawatan-Perawatan Masa Yg Akan Datang
Ilmuwan-ilmuwan diseluruh dunia sedang mempelajari banyak area-area yang menjanjikan dari pendekatan-pendekatan perawatan yang baru untuk rheumatoid arthritis. Area-area ini termasuk perawatan-perawatan yang memblokir aksi dari faktor-faktor peradangan yang khusus, seperti tumor necrosis factor (TNFalpha) dan interleukin-1 (IL-1), seperti yang digambarkan diatas. Juga, obat-obat biologi yang memblokir interleukin-6 (IL-6) telah ditunjukan oleh peneliti-peneliti bermanfaat dalam merawat rheumatoid arthritis. Banyak obat-obat lain sedang dikembangkan yang bertindak melawan sel-sel darah putih kritis tertentu yang terlibat dalam peradangan rheumatoid. Juga, NSAIDs baru dengan mekanisme-mekanisme aksi yang berbeda dari obat-obat sekarang berada di horison.
Metode-metode yang lebih baik yang menentukan lebih akurat pasien-pasien yang mana lebih mungkin mengembangkan penyakit yang lebih agresif sedang menjadi tersedia. Penelitian antibodi akhir-akhir ini telah menemukan bahwa kehadiran dari antibodi-antibodi citrulline dalam darah (lihat diatas dalam diagnosis) telah dihubungkan dengan suatu kecenderungan yang lebih besar pada bentuk-bentuk yang lebih merusak dari rheumatoid arthritis.
Studi-studi yang melibatkan berbagai tipe-tipe dari jaringan penyambung collagen ada dalam kemajuan dan menunjukan tanda-tanda yang membesarkan hati dari pengurangan aktivitas penyakit rheumatoid. Akhirnya, penelitian dan rancang bangun (engineering) genetik kemungkinan membawa kedepan banyak kesempatan-kesempatan baru dari diagnosis yang lebih dini dan perawatan yang akurat dimasa depan yang dekat. Membuat profil gen-gen, juga dikenal sebagai analisa susunan gen-gen, sedang diidentifikasikan sebagai suatu metode yang sangat membantu mendefinisikan orang-orang yang mana akan merespon pada obat-obat yang mana. Studi-studi sedang dalam perjalanan yang menggunakan analisa susunan gen-gen untuk menentukan pasien-pasien mana yang lebih berisiko untuk penyakit yang lebih agresif. Ini semua terjadi karena perbaikan-perbaikan teknologi. Kita berada pada ambang pintu dari perbaikan-perbaikan yang luar biasa dalam cara rheumatoid arthritis dikendalikan.
Metode-metode yang lebih baik yang menentukan lebih akurat pasien-pasien yang mana lebih mungkin mengembangkan penyakit yang lebih agresif sedang menjadi tersedia. Penelitian antibodi akhir-akhir ini telah menemukan bahwa kehadiran dari antibodi-antibodi citrulline dalam darah (lihat diatas dalam diagnosis) telah dihubungkan dengan suatu kecenderungan yang lebih besar pada bentuk-bentuk yang lebih merusak dari rheumatoid arthritis.
Studi-studi yang melibatkan berbagai tipe-tipe dari jaringan penyambung collagen ada dalam kemajuan dan menunjukan tanda-tanda yang membesarkan hati dari pengurangan aktivitas penyakit rheumatoid. Akhirnya, penelitian dan rancang bangun (engineering) genetik kemungkinan membawa kedepan banyak kesempatan-kesempatan baru dari diagnosis yang lebih dini dan perawatan yang akurat dimasa depan yang dekat. Membuat profil gen-gen, juga dikenal sebagai analisa susunan gen-gen, sedang diidentifikasikan sebagai suatu metode yang sangat membantu mendefinisikan orang-orang yang mana akan merespon pada obat-obat yang mana. Studi-studi sedang dalam perjalanan yang menggunakan analisa susunan gen-gen untuk menentukan pasien-pasien mana yang lebih berisiko untuk penyakit yang lebih agresif. Ini semua terjadi karena perbaikan-perbaikan teknologi. Kita berada pada ambang pintu dari perbaikan-perbaikan yang luar biasa dalam cara rheumatoid arthritis dikendalikan.
Perawatan-Perawatan Lain
Perawatan-Perawatan Lain
Tidak ada diet khusus untuk rheumatoid arthritis. Seratus tahun yang lalu, digebar-gemborkan (dipuji) bahwa makanan-makanan "bayangan malam", seperti tomat-tomat, akan memperburuk rheumatoid arthritis. Ini tidak lagi diterima sebagai kebenaran. Minyak ikan mungkin mempunyai efek-efek anti-peradangan yang menguntungkan, namun sejauh ini hanya telah ditunjukan dalam percobaan-percobaab laboratorium yang mempelajari sel-sel penyebab radang. Demikian juga, manfaat-manfaat dari preparat-preparat tulang rawan tetap tidak terbukti. Pembebasan nyeri simptomatik dapat seringkali dicapai dengan acetaminophen (Tylenol) oral atau preparat-preparat topikal (dipakai dibagian luar) over-the-counter, yang digosokkan kedalam kulit. Antibiotik-antibiotik, terutama obat tetracycline minocycline (Minocin), telah dicoba untuk rheumatoid arthritis akhir-akhir ini pada percobaan-percobaan klinik. Hasil-hasil awal telah menunjukan perbaikan yang ringan sampai sedang dalam gejala-gejala arthritis. Minocycline telah ditunjukan menghalangi enzim-enzim mediator yang penting dari pembinasaan jaringan, disebut metalloproteinases, dalam laboratorium dan begitu juga pada manusia-manusia.
Area-area tubuh, yang lain daraipada sendi-sendi, yang dipengaruhi oleh peradangan rheumatoid dirawat secara individu. Sindrom Sjogren (digambarkan diatas, lihat gejala-gejala) dapat dibantu dengan airmata-airmata buatan dan melembabkan ruangan-ruangan rumah atau kantor. Tetes-tetes mata yang berobat, cortisporine ophthalmic drops (Restasis), juga tersedia untuk membantu mata-mata yang kering pada mereka yang terpengaruh. Checkup-checkup mata secara teratur dan perawatan antibiotik yang dini untuk infeksi mata-mata adalah penting. Peradangan dari tendon-tendon (tendinitis), bursae (bursitis), dan nodul-nodul rheumatoid dapat disuntik dengan cortisone. Peradangan dari selaput/pelapis jantung dan/atau paru-paru mungkin memerlukan dosis-dosis cortisone oral yang tinggi.
Latihan secara teratur yang memadai adalah penting dalam memelihara mobilitas sendi dan dalam penguatan otot-otot sekitar sendi-sendi. Berenang adalah terutama bermanfaat karena ia mengizinkan latihan dengan tekanan yang minimal pada sendi-sendi. Ahli-ahli terapi fisik dan pekerjaan dilatih untuk menyediakan instruksi-instruksi latihan yang spesifik dan dapat menawarkan pendukung-pendukung bidai. Contohnya, bidai-bidai pergelangan-pergelangan tangan dan jari-jari tangan dapat bermanfaat dalam mengurangi peradangan dan memelihara kelurusan sendi. Alat-alat, seperti tongkat-tongkat, pemelihara bangku toilet, dan pemegang-pemegang botol dapat membantu kehidupan sehari-hari. Aplikasi-aplikasi panas dan dingin adalah modalitas-modalitas yang dapat mengurangi gejala-gejala sebelum dan sesudah latihan.
Operasi mungkin direkomendasikan untuk memulihkan mobilitas sendi atau memperbaiki sendi-sendi yang rusak. Dokter-dokter yang berspesialisasi dalam operasi sendi adalah ahli-ahli bedah orthopedi. Tipe-tipe operasi sendi mencakup dari arthroscopy ke penggantian sendi yang sebagian atau seluruhnya. Arthroscopy adalah suatu teknik operasi dimana seorang dokter memasukkan suatu alat seperti tabung kedalam sendi untuk melihat dan memperbaiki jaringan-jaringan abnormal.
Penggantian sendi total adalah suatu prosedur operasi dimana sebuah sendi yang rusak diganti dengan material-material tiruan. Contohnya, sendi-sendi kecil tangan dapat diganti dengan material plastik. Sendi-sendi besar, seperti pinggul-pinggul atau lutut-lutut, diganti dengan logam-logam.
Akhirnya, mengecilkan tekanan emosional dapat membantu memperbaiki kesehatan keseluruhan pasien dengan rheumatoid arthritis. Kelompok-kelompok pendukung dan ekstrakurikuler mengusahakan untuk pasien-pasien waktu untuk mendiskusikan persoalan-persoalan mereka dengan yang lain-lainnya dan belajar lebih banyak tentang penyakit mereka.
Tidak ada diet khusus untuk rheumatoid arthritis. Seratus tahun yang lalu, digebar-gemborkan (dipuji) bahwa makanan-makanan "bayangan malam", seperti tomat-tomat, akan memperburuk rheumatoid arthritis. Ini tidak lagi diterima sebagai kebenaran. Minyak ikan mungkin mempunyai efek-efek anti-peradangan yang menguntungkan, namun sejauh ini hanya telah ditunjukan dalam percobaan-percobaab laboratorium yang mempelajari sel-sel penyebab radang. Demikian juga, manfaat-manfaat dari preparat-preparat tulang rawan tetap tidak terbukti. Pembebasan nyeri simptomatik dapat seringkali dicapai dengan acetaminophen (Tylenol) oral atau preparat-preparat topikal (dipakai dibagian luar) over-the-counter, yang digosokkan kedalam kulit. Antibiotik-antibiotik, terutama obat tetracycline minocycline (Minocin), telah dicoba untuk rheumatoid arthritis akhir-akhir ini pada percobaan-percobaan klinik. Hasil-hasil awal telah menunjukan perbaikan yang ringan sampai sedang dalam gejala-gejala arthritis. Minocycline telah ditunjukan menghalangi enzim-enzim mediator yang penting dari pembinasaan jaringan, disebut metalloproteinases, dalam laboratorium dan begitu juga pada manusia-manusia.
Area-area tubuh, yang lain daraipada sendi-sendi, yang dipengaruhi oleh peradangan rheumatoid dirawat secara individu. Sindrom Sjogren (digambarkan diatas, lihat gejala-gejala) dapat dibantu dengan airmata-airmata buatan dan melembabkan ruangan-ruangan rumah atau kantor. Tetes-tetes mata yang berobat, cortisporine ophthalmic drops (Restasis), juga tersedia untuk membantu mata-mata yang kering pada mereka yang terpengaruh. Checkup-checkup mata secara teratur dan perawatan antibiotik yang dini untuk infeksi mata-mata adalah penting. Peradangan dari tendon-tendon (tendinitis), bursae (bursitis), dan nodul-nodul rheumatoid dapat disuntik dengan cortisone. Peradangan dari selaput/pelapis jantung dan/atau paru-paru mungkin memerlukan dosis-dosis cortisone oral yang tinggi.
Latihan secara teratur yang memadai adalah penting dalam memelihara mobilitas sendi dan dalam penguatan otot-otot sekitar sendi-sendi. Berenang adalah terutama bermanfaat karena ia mengizinkan latihan dengan tekanan yang minimal pada sendi-sendi. Ahli-ahli terapi fisik dan pekerjaan dilatih untuk menyediakan instruksi-instruksi latihan yang spesifik dan dapat menawarkan pendukung-pendukung bidai. Contohnya, bidai-bidai pergelangan-pergelangan tangan dan jari-jari tangan dapat bermanfaat dalam mengurangi peradangan dan memelihara kelurusan sendi. Alat-alat, seperti tongkat-tongkat, pemelihara bangku toilet, dan pemegang-pemegang botol dapat membantu kehidupan sehari-hari. Aplikasi-aplikasi panas dan dingin adalah modalitas-modalitas yang dapat mengurangi gejala-gejala sebelum dan sesudah latihan.
Operasi mungkin direkomendasikan untuk memulihkan mobilitas sendi atau memperbaiki sendi-sendi yang rusak. Dokter-dokter yang berspesialisasi dalam operasi sendi adalah ahli-ahli bedah orthopedi. Tipe-tipe operasi sendi mencakup dari arthroscopy ke penggantian sendi yang sebagian atau seluruhnya. Arthroscopy adalah suatu teknik operasi dimana seorang dokter memasukkan suatu alat seperti tabung kedalam sendi untuk melihat dan memperbaiki jaringan-jaringan abnormal.
Penggantian sendi total adalah suatu prosedur operasi dimana sebuah sendi yang rusak diganti dengan material-material tiruan. Contohnya, sendi-sendi kecil tangan dapat diganti dengan material plastik. Sendi-sendi besar, seperti pinggul-pinggul atau lutut-lutut, diganti dengan logam-logam.
Akhirnya, mengecilkan tekanan emosional dapat membantu memperbaiki kesehatan keseluruhan pasien dengan rheumatoid arthritis. Kelompok-kelompok pendukung dan ekstrakurikuler mengusahakan untuk pasien-pasien waktu untuk mendiskusikan persoalan-persoalan mereka dengan yang lain-lainnya dan belajar lebih banyak tentang penyakit mereka.
Perawatan-Perawatan Yg Lebih Baru
Perawatan-Perawatan Yang Lebih Baru
Obat-obat baris kedua yang lebih baru untuk perawatan rheumatoid arthritis termasuk leflunomide (Arava) dan obat-obat biologi etanercept (Enbrel), infliximab (Remicade), anakinra (Kineret), adalimumab (Humira), rituximab (Rituxan), dan abatacept (Orencia).
Leflunomide (Arava) tersedia untuk menghilangkan gejala-gejala dan menahan kemajuan penyakit. Ia tampaknya bekerja dengan memblokir aksi dari suatu enzim yang penting yang mempunyai suatu peran dalam pengaktifan imun. Arava dapat menyebabkan penyakit hati, diare, kehilangan rambut, dan/atau ruam (rash) pada beberapa pasien-pasien. Ia harus tidak dikonsumsi sebelum atau selama kehamilan karena kemungkinan kerusakan-kerusakan kelahiran.
Obat-obat lain mewakili suatu pendekatan baru pada perawatan rheumatoid arthritis dan adalah produk-produk bioteknologi modern. Ini dirujuk sebagai obat-obat biologi atau pemodifikasi-pemodifikasi respon biologi. Dalam perbandingan dengan DMARDs tradisional, obat-obat biologi mempunyai suatu penimbulan aksi yang jauh lebih cepat dan dapat mempunyai efek-efek yang sangat kuat pada penghentian kerusakan sendi yang progresif. Pada umumnya, metode-metode aksi mereka juga lebih terarah, terdefinisi, dan tertargetkan.
Etanercept, infliximab, dan adalimumab adalah obat-obat biologi. Obat-obat ini menangkap/mencegat suatu protein dalam sendi-sendi (tumor necrosis factor atau TNF) yang menyebabkan peradangan sebelum ia dapat bertindak pada receptor alaminya untuk "menyalakan" peradangan. Ia secara efektif memblokir kurir peradangan TNF memanggil keluar sel-sel peradangan. Gejala-gejala dapat secara signifikan dan seringkali secara cepat membaik pada pasien-pasien yang menggunakan obat-obat ini. Etanercept harus disuntikan secara subkutan (subcutaneously) sekali atau dua kali dalam seminggu. Infliximab diberikan dengan infusi langsung kedalam suatu vena (intravena). Adalimumab disuntikan secara subkutan setiap minggu lainnya atau setiap minggu. Setiap dari obat-obat ini akan dievaluasi oleh dokter-dokter dalam prekteknya untuk menentukan peran apa yang mungkin mereka punyai dalam merawat berbagai tingkatan-tingkatan rheumatoid arthritis. Penelitian telah menunjukan bahwa pemodifikasi-pemodifikasi respon biologi juga mencegah kerusakan sendi yang progresif dari rheumatoid arthritis. Mereka sekarang direkomendasikan untk penggunaan setelah obat-obat baris kedua lain tidak efektif. Pemodifikasi-pemodifikasi respon biologi (TNF-inhibitors) adalah perawatan-perawatan yang mahal. Mereka juga seringkali digunakan dalam kombinasi dengan methotrexate dan DMARDs lain. Lebih jauh, harus dicatat bahwa TNF-blocking biologics semuanya adalah lebih efektif ketika dikombinasikan dengan methotrexate.
Anakinra adalah perawatan biologi lain yang digunakan untuk merawat rheumatoid arthritis yang sedang sampai yang berat. Anakinra bekerja dengan mengikat pada suatu protein kurir sel (IL-1, suatu proinflammation cytokine). Anakinra disuntikan dibawah kulit setiap hari. Anakinra dapat digunakan sendirian atau dengan DMARDs lain. Angka respon dari anakinra tidak nampak setinggi obat-obat biologi lain.
Rituxan adalah suatu antibodi yang pertama kali digunakan untuk merawat lymphoma, suatu kanker dari simpul-simpul getah bening. Rituxan dapat efektif dalam merawat penyakit-penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis karena ia menghabiskan sel-sel B, yang adalah sel-sel peradangan yang penting dan dalam memproduksi antibodi-antibodi abnormal yang adalah umu pada kondisi-kondisi ini. Rituxan sekarang tersedia ntuk merawat rheumatoid arthritis aktif yang sedang sampai yang berat pada pasien-pasien yang telah gagal dengan TNF-blocking biologics. Studi-studi permulaan telah menunjukan bahwa Rituxan juga ditemukan bermanfaat dalam merawat rheumatoid arthritis yang berat yang dipersulit oleh peradangan pembuluh darah (vasculitis) dan cryoglobulinemia.
Orencia adalah suatu obat biologi yang baru-baru ini dikembangkan yang memblokir pengaktifan sel-sel T. Orencia sekarang tersedia untuk merawat pasien-pasien dewasa yang telah gagal dengan suatu DMARD tradisional atau obat biologi pemblokir TNF.
Dimana obat-obat biologi seringkai dikombinasikan dengan DMARDs tradisional dalam perawatan rheumatoid arthritis, mereka umumnya tidak digunakan dengan obat-obat biologi lain karena risko infeksi-infeksi serius yang tidak dapat diterima. Prosorba column therapy melibatkan memompakan darah yang dikeluarkan melalui suatu vena dalam lengan kedalam suatu mesin apheresis atau pemisah sel (cell separator). Mesin ini memisahkan bagian cair dari darah (plasma) dari sel-sel darah. Prosorba column adalah suatu silinder plastik kira-kira berukuran sebuah cangkir kopi yang mengandung suatu senyawa seperti pasir yang dilapisi dengan suatu material khusus yang disebut Protein A. Protein A adalah unik dimana ia mengikat antibodi-antibodi yang tidak diinginkan dari darah yang mempromosikan arthritis. Prosorba column bekerja menangkal efek dari antibodi-antibodi yang berbahaya ini. Prosorba column diindikasikan mengurangi tanda-tanda dan gejala-gejala dari rheumatoid arthritis yang sedang sampai berat pada pasien-pasien dewasa dengan penyakit yang telah berjalan lama yang telah gagal atau tidak mentolerir pada obat-obat anti-rematik yang memodifikasi penyakit atau disease-modifying anti-rheumatic drugs (DMARDs). Peran yang tepat dari perawatan ini sedang dievaluasi oleh dokter-dokter, dan ia tidak umum digunakan sekarang ini.
Obat-obat baris kedua yang lebih baru untuk perawatan rheumatoid arthritis termasuk leflunomide (Arava) dan obat-obat biologi etanercept (Enbrel), infliximab (Remicade), anakinra (Kineret), adalimumab (Humira), rituximab (Rituxan), dan abatacept (Orencia).
Leflunomide (Arava) tersedia untuk menghilangkan gejala-gejala dan menahan kemajuan penyakit. Ia tampaknya bekerja dengan memblokir aksi dari suatu enzim yang penting yang mempunyai suatu peran dalam pengaktifan imun. Arava dapat menyebabkan penyakit hati, diare, kehilangan rambut, dan/atau ruam (rash) pada beberapa pasien-pasien. Ia harus tidak dikonsumsi sebelum atau selama kehamilan karena kemungkinan kerusakan-kerusakan kelahiran.
Obat-obat lain mewakili suatu pendekatan baru pada perawatan rheumatoid arthritis dan adalah produk-produk bioteknologi modern. Ini dirujuk sebagai obat-obat biologi atau pemodifikasi-pemodifikasi respon biologi. Dalam perbandingan dengan DMARDs tradisional, obat-obat biologi mempunyai suatu penimbulan aksi yang jauh lebih cepat dan dapat mempunyai efek-efek yang sangat kuat pada penghentian kerusakan sendi yang progresif. Pada umumnya, metode-metode aksi mereka juga lebih terarah, terdefinisi, dan tertargetkan.
Etanercept, infliximab, dan adalimumab adalah obat-obat biologi. Obat-obat ini menangkap/mencegat suatu protein dalam sendi-sendi (tumor necrosis factor atau TNF) yang menyebabkan peradangan sebelum ia dapat bertindak pada receptor alaminya untuk "menyalakan" peradangan. Ia secara efektif memblokir kurir peradangan TNF memanggil keluar sel-sel peradangan. Gejala-gejala dapat secara signifikan dan seringkali secara cepat membaik pada pasien-pasien yang menggunakan obat-obat ini. Etanercept harus disuntikan secara subkutan (subcutaneously) sekali atau dua kali dalam seminggu. Infliximab diberikan dengan infusi langsung kedalam suatu vena (intravena). Adalimumab disuntikan secara subkutan setiap minggu lainnya atau setiap minggu. Setiap dari obat-obat ini akan dievaluasi oleh dokter-dokter dalam prekteknya untuk menentukan peran apa yang mungkin mereka punyai dalam merawat berbagai tingkatan-tingkatan rheumatoid arthritis. Penelitian telah menunjukan bahwa pemodifikasi-pemodifikasi respon biologi juga mencegah kerusakan sendi yang progresif dari rheumatoid arthritis. Mereka sekarang direkomendasikan untk penggunaan setelah obat-obat baris kedua lain tidak efektif. Pemodifikasi-pemodifikasi respon biologi (TNF-inhibitors) adalah perawatan-perawatan yang mahal. Mereka juga seringkali digunakan dalam kombinasi dengan methotrexate dan DMARDs lain. Lebih jauh, harus dicatat bahwa TNF-blocking biologics semuanya adalah lebih efektif ketika dikombinasikan dengan methotrexate.
Anakinra adalah perawatan biologi lain yang digunakan untuk merawat rheumatoid arthritis yang sedang sampai yang berat. Anakinra bekerja dengan mengikat pada suatu protein kurir sel (IL-1, suatu proinflammation cytokine). Anakinra disuntikan dibawah kulit setiap hari. Anakinra dapat digunakan sendirian atau dengan DMARDs lain. Angka respon dari anakinra tidak nampak setinggi obat-obat biologi lain.
Rituxan adalah suatu antibodi yang pertama kali digunakan untuk merawat lymphoma, suatu kanker dari simpul-simpul getah bening. Rituxan dapat efektif dalam merawat penyakit-penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis karena ia menghabiskan sel-sel B, yang adalah sel-sel peradangan yang penting dan dalam memproduksi antibodi-antibodi abnormal yang adalah umu pada kondisi-kondisi ini. Rituxan sekarang tersedia ntuk merawat rheumatoid arthritis aktif yang sedang sampai yang berat pada pasien-pasien yang telah gagal dengan TNF-blocking biologics. Studi-studi permulaan telah menunjukan bahwa Rituxan juga ditemukan bermanfaat dalam merawat rheumatoid arthritis yang berat yang dipersulit oleh peradangan pembuluh darah (vasculitis) dan cryoglobulinemia.
Orencia adalah suatu obat biologi yang baru-baru ini dikembangkan yang memblokir pengaktifan sel-sel T. Orencia sekarang tersedia untuk merawat pasien-pasien dewasa yang telah gagal dengan suatu DMARD tradisional atau obat biologi pemblokir TNF.
Dimana obat-obat biologi seringkai dikombinasikan dengan DMARDs tradisional dalam perawatan rheumatoid arthritis, mereka umumnya tidak digunakan dengan obat-obat biologi lain karena risko infeksi-infeksi serius yang tidak dapat diterima. Prosorba column therapy melibatkan memompakan darah yang dikeluarkan melalui suatu vena dalam lengan kedalam suatu mesin apheresis atau pemisah sel (cell separator). Mesin ini memisahkan bagian cair dari darah (plasma) dari sel-sel darah. Prosorba column adalah suatu silinder plastik kira-kira berukuran sebuah cangkir kopi yang mengandung suatu senyawa seperti pasir yang dilapisi dengan suatu material khusus yang disebut Protein A. Protein A adalah unik dimana ia mengikat antibodi-antibodi yang tidak diinginkan dari darah yang mempromosikan arthritis. Prosorba column bekerja menangkal efek dari antibodi-antibodi yang berbahaya ini. Prosorba column diindikasikan mengurangi tanda-tanda dan gejala-gejala dari rheumatoid arthritis yang sedang sampai berat pada pasien-pasien dewasa dengan penyakit yang telah berjalan lama yang telah gagal atau tidak mentolerir pada obat-obat anti-rematik yang memodifikasi penyakit atau disease-modifying anti-rheumatic drugs (DMARDs). Peran yang tepat dari perawatan ini sedang dievaluasi oleh dokter-dokter, dan ia tidak umum digunakan sekarang ini.
Obat-Obat "Baris Kedua" Atau Obat-Obat "Yang Bekerja Lambat" (Disease-modifying anti-rheumatic drugs or DMARDs)
Dimana obat-obat baris pertama (NSAIDs dan corticosteroids) dapat menghilangkan peradangan dan nyeri sendi, mereka tidak harus mencegah kerusakan atau kelainan bentuk sendi. Rheumatoid arthritis memerlukan obat-obat yang lain daripada NSAIDs dan corticosteroids untuk menghentikan kerusakan yang progresif pada tulang rawan (cartilage), tulang, dan jaringan-jaringan lunak yang berdekatan. Obat-obat yang diperlukan untuk manajemen penyakit yang ideal juga dirujuk sebagai obat-obat anti-rematik yang memodifikasi penyakit atau disease-modifying anti-rheumatic drugs atau DMARDs. Mereka datang dalam suatu bentuk-bentuk yang beragam dan didaftar dibawah. Obat-obat baris kedua atau yang bekerja lambat mungkin memakan waktu berminggu-minggu sampai berbulan-bulan untk menjadi efektif. Mereka digunakan untuk periode-periode waktu yang panjang, bahkan bertahun-tahun, pada dosis-dosis yang bervariasi. Jika efektif, DMARDs dapat mempromosikan remisi, dengan demikian memperlambat kemajuan dari kerusakan dan kelainan bentuk sendi . Adakalanya sejumlah obat-obat baris kedua digunakan bersama-sama sebagai terapi kombinasi. Seperti dengan obat-obat baris pertama, dokter mungkin perlu menggunakan obat-obat baris kedua yang berbeda sebelum perawatannya optimal.
Penelitian akhir-akhir ini menyarankan bahwa pasien-pasien yang merespon pada suatu DMARD dengan kontrol dari penyakit rheumatoid mungkin sebenarnya mengurangi risiko yang diketahui (kecil namun nyata) dari lymphoma yang hadir hanya dengan mempunyai rheumatoid arthritis. DMARDs ditinjau ulang berikutnya. Hydroxychloroquine (Plaquenil) dikaitan dengan quinine dan juga digunakan dalam perawatan malaria. Ia digunakan melaui periode-periode yang panjang untuk perawatan rheumatoid arthritis. Efek-efek sampingan yang mungkin termasuk gangguan lambung, ruam-ruam kulit (skin rashes), kelemahan otot, dan perubahan-perubahan penglihatan. Meskipun perubahan-perubahan penglihatan adalah jarang, pasien-pasien yang mengkonsumsi Plaquenil harus dimonitor leh seorang dokter mata (ophthalmologist).
Sulfasalazine (Azulfidine) adalah suatu obat oral yang secara tradisional digunakan dalam perawatan penyakit peradangan usus besar yang ringan sampai beratnya sedang, seperti radang borok usus besar atau ulcerative colitis dan penyakit Crohn. Azulfidine digunakan untuk merawat rheumatoid arthritis dalam kombinasi dengan obat-obat anti peradangan. Azulfidine umumnya ditolerir dengan baik. Efek-efek sampingan yang umum termasuk ruam (rash) dan gangguan lambung. Karena Azulfidine terbentuk dari senyawa-senyawa sulfa dan salicylate, ia harus dihindari oleh pasien-pasien dengan alergi-alergi sulfa yang diketahui.
Methotrexate telah memenangkan popularitas diantara dokter-dokter sebagai suatu obat baris kedua awal karena keduanya yaitu keefektifan dan efek-efek sampinganya yang relatif jarang. Ia juga mempunyai suatu keuntungan dalam fleksibilitas dosis (dosisnya dapat disesuaikan menurut keperluan-keperluan). Methotrexate adalah suatu obat penekan imun. Ia dapat mempengaruhi sumsum tulang dan hati, bahkan jarang menyebabkan sirosis. Semua pasien-pasien yang mengkonsumsi methotrexate memerlukan tes-tes darah secara teratur untuk memonitor jumlah-jumlah darah dan tes-tes darah fungsi hati.
Garam-garam emas (Gold salts) telah digunakan untuk merawat rheumatoid arthritis sepanjang kebanyakan abad yang lalu. Gold thioglucose (Solganal) dan gold thiomalate (Myochrysine) diberikan dengan suntikan, awalnya pada suatu dasar mingguan untuk berbulan-bulan sampai bertahun-tahun. Emas oral, auranofin (Ridaura), diperkenalkan pada tahun sembilan belas delapan puluhan (1980s). Efek-efek sampingan dari emas (oral dan yang disuntikan) termasuk ruam kulit (skin rash), luka-luka mulut, kerusakan ginjal dengan kebocoran protein dalam urin, dan kerusakan sumsum tulang dengan anemia dan jumlah sel putih yang rendah. Pasien-pasien yang menerima perawatan emas dimonitor secara teratur dengan tes-tes darah dan urin. Emas oral dapat menyebabkan diare. Obat-obat emas ini telah begitu kehilangan kesukaan sehingga banyak perusahaan-perusahaan tidak lagi memproduksi mereka.
D-penicillamine (Depen, Cuprimine) dapat bermanfaat pada pasien-pasien yang terpilih dengan bentuk-bentuk rheumatoid arthritis yang progresif. Efek-efek sampingan adalah serupa dengan yang dari emas. Mereka termasuk demam, kedinginan, luka-luka mulut, suatu rasa metal/logam dalam mulut, ruam kulit, kerusakan ginjal dan sumsum tulang, gangguan lambung, dan mudah memar. Pasein-pasien pada obat ini memerlukan tes-tes darah dan urin yang rutin. D-penicillamine jarang dapat menyebabkan gejala-gejala dari penyakit-penyakit autoimun lain.
Obat-obat penekan imun adalah obat-obat sangat kuat yang menekan sistim imun tubuh. Sejumlah obat-obat penekan imun digunakan untuk merawat rheumatoid arthritis. Mereka termasuk methotrexate (Rheumatrex, Trexall) seperti yang digambarkan diatas, azathioprine (Imuran), cyclophosphamide (Cytoxan), chlorambucil (Leukeran), dan cyclosporine (Sandimmune). Karena efek-efek sampingan yang berpotensi serius, obat-obat penekan imun (lain daripada methotrexate) umumnya dicadangkan untuk pasien-pasien dengan penyakit yang sangat agresif atau mereka yang dengan komplikasi-komplikasi peradangan rheumatoid yang serius, seperti peradangan pembuluh darah (vasculitis). Pengecualian adalah methotrexate, yang tidak seringkali dikaitkan dengan efek-efek sampingan yang serius dan dapat secara hati-hati dimonitor dengan pengujian darah. Methotrexate telah menjadi suatu obat baris kedua yang disukai sebagai akibatnya.
Obat-obat penekan imun dapat menekan fungsi sumsum tulang dan menyebabkan anemia, suatu jumlah sel putih yang rendah, dan jumlah-jumlah platelet yang rendah. Suatu jumlah putih yang rendah dapat meningkatkan risiko infeksi-infeksi, dimana suatu jumlah platelet yang rendah dapat meningkatkan risiko perdarahan. Methotrexate jarang dapat menjurus pada sirosis hati dan reaksi-reaksi alergi pada paru. Cyclosporin dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan hipertensi (tekanan darah tinggi). Karena efek-efek sampingan yang berpotensi serius, obat-obat penekan imun digunakan dalam dosis-dosis rendah, biasanya dalam kombinasi dengan agen-agen anti peradangan.
Dimana obat-obat baris pertama (NSAIDs dan corticosteroids) dapat menghilangkan peradangan dan nyeri sendi, mereka tidak harus mencegah kerusakan atau kelainan bentuk sendi. Rheumatoid arthritis memerlukan obat-obat yang lain daripada NSAIDs dan corticosteroids untuk menghentikan kerusakan yang progresif pada tulang rawan (cartilage), tulang, dan jaringan-jaringan lunak yang berdekatan. Obat-obat yang diperlukan untuk manajemen penyakit yang ideal juga dirujuk sebagai obat-obat anti-rematik yang memodifikasi penyakit atau disease-modifying anti-rheumatic drugs atau DMARDs. Mereka datang dalam suatu bentuk-bentuk yang beragam dan didaftar dibawah. Obat-obat baris kedua atau yang bekerja lambat mungkin memakan waktu berminggu-minggu sampai berbulan-bulan untk menjadi efektif. Mereka digunakan untuk periode-periode waktu yang panjang, bahkan bertahun-tahun, pada dosis-dosis yang bervariasi. Jika efektif, DMARDs dapat mempromosikan remisi, dengan demikian memperlambat kemajuan dari kerusakan dan kelainan bentuk sendi . Adakalanya sejumlah obat-obat baris kedua digunakan bersama-sama sebagai terapi kombinasi. Seperti dengan obat-obat baris pertama, dokter mungkin perlu menggunakan obat-obat baris kedua yang berbeda sebelum perawatannya optimal.
Penelitian akhir-akhir ini menyarankan bahwa pasien-pasien yang merespon pada suatu DMARD dengan kontrol dari penyakit rheumatoid mungkin sebenarnya mengurangi risiko yang diketahui (kecil namun nyata) dari lymphoma yang hadir hanya dengan mempunyai rheumatoid arthritis. DMARDs ditinjau ulang berikutnya. Hydroxychloroquine (Plaquenil) dikaitan dengan quinine dan juga digunakan dalam perawatan malaria. Ia digunakan melaui periode-periode yang panjang untuk perawatan rheumatoid arthritis. Efek-efek sampingan yang mungkin termasuk gangguan lambung, ruam-ruam kulit (skin rashes), kelemahan otot, dan perubahan-perubahan penglihatan. Meskipun perubahan-perubahan penglihatan adalah jarang, pasien-pasien yang mengkonsumsi Plaquenil harus dimonitor leh seorang dokter mata (ophthalmologist).
Sulfasalazine (Azulfidine) adalah suatu obat oral yang secara tradisional digunakan dalam perawatan penyakit peradangan usus besar yang ringan sampai beratnya sedang, seperti radang borok usus besar atau ulcerative colitis dan penyakit Crohn. Azulfidine digunakan untuk merawat rheumatoid arthritis dalam kombinasi dengan obat-obat anti peradangan. Azulfidine umumnya ditolerir dengan baik. Efek-efek sampingan yang umum termasuk ruam (rash) dan gangguan lambung. Karena Azulfidine terbentuk dari senyawa-senyawa sulfa dan salicylate, ia harus dihindari oleh pasien-pasien dengan alergi-alergi sulfa yang diketahui.
Methotrexate telah memenangkan popularitas diantara dokter-dokter sebagai suatu obat baris kedua awal karena keduanya yaitu keefektifan dan efek-efek sampinganya yang relatif jarang. Ia juga mempunyai suatu keuntungan dalam fleksibilitas dosis (dosisnya dapat disesuaikan menurut keperluan-keperluan). Methotrexate adalah suatu obat penekan imun. Ia dapat mempengaruhi sumsum tulang dan hati, bahkan jarang menyebabkan sirosis. Semua pasien-pasien yang mengkonsumsi methotrexate memerlukan tes-tes darah secara teratur untuk memonitor jumlah-jumlah darah dan tes-tes darah fungsi hati.
Garam-garam emas (Gold salts) telah digunakan untuk merawat rheumatoid arthritis sepanjang kebanyakan abad yang lalu. Gold thioglucose (Solganal) dan gold thiomalate (Myochrysine) diberikan dengan suntikan, awalnya pada suatu dasar mingguan untuk berbulan-bulan sampai bertahun-tahun. Emas oral, auranofin (Ridaura), diperkenalkan pada tahun sembilan belas delapan puluhan (1980s). Efek-efek sampingan dari emas (oral dan yang disuntikan) termasuk ruam kulit (skin rash), luka-luka mulut, kerusakan ginjal dengan kebocoran protein dalam urin, dan kerusakan sumsum tulang dengan anemia dan jumlah sel putih yang rendah. Pasien-pasien yang menerima perawatan emas dimonitor secara teratur dengan tes-tes darah dan urin. Emas oral dapat menyebabkan diare. Obat-obat emas ini telah begitu kehilangan kesukaan sehingga banyak perusahaan-perusahaan tidak lagi memproduksi mereka.
D-penicillamine (Depen, Cuprimine) dapat bermanfaat pada pasien-pasien yang terpilih dengan bentuk-bentuk rheumatoid arthritis yang progresif. Efek-efek sampingan adalah serupa dengan yang dari emas. Mereka termasuk demam, kedinginan, luka-luka mulut, suatu rasa metal/logam dalam mulut, ruam kulit, kerusakan ginjal dan sumsum tulang, gangguan lambung, dan mudah memar. Pasein-pasien pada obat ini memerlukan tes-tes darah dan urin yang rutin. D-penicillamine jarang dapat menyebabkan gejala-gejala dari penyakit-penyakit autoimun lain.
Obat-obat penekan imun adalah obat-obat sangat kuat yang menekan sistim imun tubuh. Sejumlah obat-obat penekan imun digunakan untuk merawat rheumatoid arthritis. Mereka termasuk methotrexate (Rheumatrex, Trexall) seperti yang digambarkan diatas, azathioprine (Imuran), cyclophosphamide (Cytoxan), chlorambucil (Leukeran), dan cyclosporine (Sandimmune). Karena efek-efek sampingan yang berpotensi serius, obat-obat penekan imun (lain daripada methotrexate) umumnya dicadangkan untuk pasien-pasien dengan penyakit yang sangat agresif atau mereka yang dengan komplikasi-komplikasi peradangan rheumatoid yang serius, seperti peradangan pembuluh darah (vasculitis). Pengecualian adalah methotrexate, yang tidak seringkali dikaitkan dengan efek-efek sampingan yang serius dan dapat secara hati-hati dimonitor dengan pengujian darah. Methotrexate telah menjadi suatu obat baris kedua yang disukai sebagai akibatnya.
Obat-obat penekan imun dapat menekan fungsi sumsum tulang dan menyebabkan anemia, suatu jumlah sel putih yang rendah, dan jumlah-jumlah platelet yang rendah. Suatu jumlah putih yang rendah dapat meningkatkan risiko infeksi-infeksi, dimana suatu jumlah platelet yang rendah dapat meningkatkan risiko perdarahan. Methotrexate jarang dapat menjurus pada sirosis hati dan reaksi-reaksi alergi pada paru. Cyclosporin dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan hipertensi (tekanan darah tinggi). Karena efek-efek sampingan yang berpotensi serius, obat-obat penekan imun digunakan dalam dosis-dosis rendah, biasanya dalam kombinasi dengan agen-agen anti peradangan.
Selasa, 26 April 2011
Merawat Reumatoid Arthritis
Tidak ada penyembuhan rheumatoid arthritis yang diketahui. Sampai sekarang, tujuan perawatan rheumatoid arthritis adalah mengurangi peradngan dan nyeri sendi, memaksimalkan fungsi sendi, dan mencegah kerusakan dan kelainan bentuk sendi. Intervensi medis yang dini telah ditunjukan adalah penting dalam memperbaiki hasil-hasil akhir. Manajemen yang agresif dapat memperbaiki fungsi, menghentikan kerusakan pada sendi seperti terlihat pada x-rays, dan mencegah ketidakmampuan untuk bekerja. Perawatan yang optimal untuk penyakit melibatkan suatu kombinasi dari obat-obatan, istirahat, latihan-latihan yang menguatkan sendi, perlindunga sendi, dan pendidikan pasien (dan keluarga). Perawatan disesuaikan menurut banyak faktor-faktor seperti keaktifan penyakit, tipe-tipe sendi yang terlibat, kesehatan umum, umur, dan pekerjaan pasien. Perawatan adalah paling sukses ketika ada suatu kerjasama yang erat antara dokter, pasien, dan anggota-anggota keluarga.
Dua kelompok dari obat-obatan digunakan dalam merawat rheumatoid arthritis: "obat-obat baris pertama"yang bekerja cepat dan "obat-obat baris kedua" yang bekerja lambat (juga dirujuk sebagai obat-obat anti-rematik yang memodifikasi penyakit / disease-modifying antirheumatic drugs atau DMARDs). Obat-obat baris pertama, seperti aspirin dan cortisone (corticosteroids), digunakan untuk mengurangi nyeri dan peradangan. Obat-obat baris kedua yang bekerja lambat, seperti emas, methotrexate dan hydroxychloroquine (Plaquenil) mempromosikan remisi penyakit dan mencegah kerusakan sendi yang progresif, namun mereka bukan agen-agen anti-peradangan.
Derajat pengrusakan dari rheumatoid arthritis bervariasi dari pasien ke pasien. Pasien-pasien dengan bentuk-bentuk penyakit yang bersifat kurang merusak yang tidak umum atau penyait yang telah diam setelah aktivitas bertahun-tahun ("burned out" rheumatoid arthritis) dapat dikendalikan dengan istirahat, obat-obat nyeri dan anti-peradangan sendirian. Umumnya, bagaimanapun, pasien-pasien memperbaiki fungsi dan memperkecil ketidakmampuan dan kerusakan sendi jika dirawat lebih awal dengan obat-obat baris kedua (disease-modifying antirheumatic drugs), bahkan dalam bulan-bulan dari diagnosis. Kebanyakan pasien-pasien memerlukan obat-obat baris kedua yang lebih agresif, seperti methotrexate, sebagai tambahan pada agen-agen anti-peradangan. Adakalanya obat-obat baris kedua ini digunakan dalam kombinasi. Pada beberapa pasien-pasien dengan kelainan bentuk sendi yang berat, operasi mungkin diperlukan.
Obat-Obat "Baris Pertama"
Acetylsalicylate (Aspirin), naproxen (Naprosyn), ibuprofen (Advil, Medipren, Motrin), dan etodolac (Lodine) adalah contoh-contoh dari obat-obat anti-peradangan nonsteroid atau nonsteroidal antiinflammatory drugs (NSAIDs). NSAIDs adalah obat-obat yang dapat mengurangi peradangan jaringan, nyeri, dan bengkak. NSAIDs bukan cortisone. Aspirin, dalam dosis-dosis lebih tinggi daripada yang digunakan untuk merawat sakit kepala dan demam, adalah suatu obat anti-peradangan yang efektif untuk rheumatoid arthritis. Aspirin telah digunakan untuk persoalan-persoalan sendi sejak era Mesir kuno. NSAIDs yang lebih baru adalah seefektif aspirin dalam mengurangi peradangan dan nyeri dan memerlukan dosis-dosis yang lebih sedikit per hari. Respon-respon pasien pada obat-obat NSAID yang berbeda adalah bervariasi. Oleh karenanya, adalah bukan tidak umum untuk seorang dokter mencoba beberapa obat-obat NSAID dalam rangka untuk mengidentifikasi agen-agen yang paling efektif dengan efek-efek sampingan yang paling sedikit. Efek-efek sampingan yang paling umum dari aspirin dan NSAIDs lain termasuk gangguan lambung, nyeri perut, borok-borok, dan bahkan perdarahan pencernaan (gastrointestinal bleeding). Dalam rangka mengurangi efek-efek sampingan lambung, NSAIDs biasanya dikonsumsi dengan makanan. Obat-obat tambahan seringkali direkomendasikan untuk melindungi lambung dari efek-efek borok NSAIDs. Obat-obat ini termasuk antacids, sucralfate (Carafate), proton-pump inhibitors (Prevacid, dan lainnya), dan misoprostol (Cytotec). NSAIDs yang lebih baru termasuk selective Cox-2 inhibitors, seperti celecoxib (Celebrex), yang menawarkan efek-efek antiperadangan dengan risiko iritasi dan perdarahan lambung yang lebih kecil.
Obat-obat kortikosteroid dapat diberikan secara oral (melalui mulut) atau disuntikan langsung kedalam jaringan-jaringan dan sendi-sendi. Mereka lebih berpotensi daripada NSAIDs dalam mengurangi peradangan dan dalam pemulihan mobilitas dan fungsi sendi. Kortikosteroid-kortikosteroid adalah bermanfaat untuk periode-periode singkat selama flare-flare aktivitas penyakit yang berat atau ketika penyakit tidak merespon pada NSAIDs. Bagaimanapun, kortikosteroid-kortikosteroid dapat mempunyai efek-efek sampingan yang serius, terutama ketika diberikan dalam dosis-dosis tinggi untuk periode-perode waktu yang panjang. Efek-efek sampingan termasuk kenaikan berat badan, muka yag bengkak, penipisan kulit dan tulang, mudah memar, katarak-katarak, risiko infeksi, penyusutan otot, dan kerusakan sendi-sendi besar, seperti pinggul-pinggul. Kortikosteroid-kortikosteroid juga membawa beberapa peningkatan risiko mendapat infeksi-infeksi. Efek-efek sampingan ini dapat sebagian dihindari dengan mengurangi secara berangsur-angsur dosis-dosis kortikosteroid-kortikosteroid ketika pasien mencapai perbaikan penyakit. Menghentikan kortikosteroid-kortikosteroid secara tiba-tiba dapat menjurus pada flare-flare penyakit atau gejala-gejala lain dari penarikan kortikosteroid-kortikosteroid dan tidak dianjurkan. Penipisan tulang-tulang yang disebabkan oleh osteoporosis mungkin dihindari dengan suplemen-suplemen calcium dan vitamin D.
Dua kelompok dari obat-obatan digunakan dalam merawat rheumatoid arthritis: "obat-obat baris pertama"yang bekerja cepat dan "obat-obat baris kedua" yang bekerja lambat (juga dirujuk sebagai obat-obat anti-rematik yang memodifikasi penyakit / disease-modifying antirheumatic drugs atau DMARDs). Obat-obat baris pertama, seperti aspirin dan cortisone (corticosteroids), digunakan untuk mengurangi nyeri dan peradangan. Obat-obat baris kedua yang bekerja lambat, seperti emas, methotrexate dan hydroxychloroquine (Plaquenil) mempromosikan remisi penyakit dan mencegah kerusakan sendi yang progresif, namun mereka bukan agen-agen anti-peradangan.
Derajat pengrusakan dari rheumatoid arthritis bervariasi dari pasien ke pasien. Pasien-pasien dengan bentuk-bentuk penyakit yang bersifat kurang merusak yang tidak umum atau penyait yang telah diam setelah aktivitas bertahun-tahun ("burned out" rheumatoid arthritis) dapat dikendalikan dengan istirahat, obat-obat nyeri dan anti-peradangan sendirian. Umumnya, bagaimanapun, pasien-pasien memperbaiki fungsi dan memperkecil ketidakmampuan dan kerusakan sendi jika dirawat lebih awal dengan obat-obat baris kedua (disease-modifying antirheumatic drugs), bahkan dalam bulan-bulan dari diagnosis. Kebanyakan pasien-pasien memerlukan obat-obat baris kedua yang lebih agresif, seperti methotrexate, sebagai tambahan pada agen-agen anti-peradangan. Adakalanya obat-obat baris kedua ini digunakan dalam kombinasi. Pada beberapa pasien-pasien dengan kelainan bentuk sendi yang berat, operasi mungkin diperlukan.
Obat-Obat "Baris Pertama"
Acetylsalicylate (Aspirin), naproxen (Naprosyn), ibuprofen (Advil, Medipren, Motrin), dan etodolac (Lodine) adalah contoh-contoh dari obat-obat anti-peradangan nonsteroid atau nonsteroidal antiinflammatory drugs (NSAIDs). NSAIDs adalah obat-obat yang dapat mengurangi peradangan jaringan, nyeri, dan bengkak. NSAIDs bukan cortisone. Aspirin, dalam dosis-dosis lebih tinggi daripada yang digunakan untuk merawat sakit kepala dan demam, adalah suatu obat anti-peradangan yang efektif untuk rheumatoid arthritis. Aspirin telah digunakan untuk persoalan-persoalan sendi sejak era Mesir kuno. NSAIDs yang lebih baru adalah seefektif aspirin dalam mengurangi peradangan dan nyeri dan memerlukan dosis-dosis yang lebih sedikit per hari. Respon-respon pasien pada obat-obat NSAID yang berbeda adalah bervariasi. Oleh karenanya, adalah bukan tidak umum untuk seorang dokter mencoba beberapa obat-obat NSAID dalam rangka untuk mengidentifikasi agen-agen yang paling efektif dengan efek-efek sampingan yang paling sedikit. Efek-efek sampingan yang paling umum dari aspirin dan NSAIDs lain termasuk gangguan lambung, nyeri perut, borok-borok, dan bahkan perdarahan pencernaan (gastrointestinal bleeding). Dalam rangka mengurangi efek-efek sampingan lambung, NSAIDs biasanya dikonsumsi dengan makanan. Obat-obat tambahan seringkali direkomendasikan untuk melindungi lambung dari efek-efek borok NSAIDs. Obat-obat ini termasuk antacids, sucralfate (Carafate), proton-pump inhibitors (Prevacid, dan lainnya), dan misoprostol (Cytotec). NSAIDs yang lebih baru termasuk selective Cox-2 inhibitors, seperti celecoxib (Celebrex), yang menawarkan efek-efek antiperadangan dengan risiko iritasi dan perdarahan lambung yang lebih kecil.
Obat-obat kortikosteroid dapat diberikan secara oral (melalui mulut) atau disuntikan langsung kedalam jaringan-jaringan dan sendi-sendi. Mereka lebih berpotensi daripada NSAIDs dalam mengurangi peradangan dan dalam pemulihan mobilitas dan fungsi sendi. Kortikosteroid-kortikosteroid adalah bermanfaat untuk periode-periode singkat selama flare-flare aktivitas penyakit yang berat atau ketika penyakit tidak merespon pada NSAIDs. Bagaimanapun, kortikosteroid-kortikosteroid dapat mempunyai efek-efek sampingan yang serius, terutama ketika diberikan dalam dosis-dosis tinggi untuk periode-perode waktu yang panjang. Efek-efek sampingan termasuk kenaikan berat badan, muka yag bengkak, penipisan kulit dan tulang, mudah memar, katarak-katarak, risiko infeksi, penyusutan otot, dan kerusakan sendi-sendi besar, seperti pinggul-pinggul. Kortikosteroid-kortikosteroid juga membawa beberapa peningkatan risiko mendapat infeksi-infeksi. Efek-efek sampingan ini dapat sebagian dihindari dengan mengurangi secara berangsur-angsur dosis-dosis kortikosteroid-kortikosteroid ketika pasien mencapai perbaikan penyakit. Menghentikan kortikosteroid-kortikosteroid secara tiba-tiba dapat menjurus pada flare-flare penyakit atau gejala-gejala lain dari penarikan kortikosteroid-kortikosteroid dan tidak dianjurkan. Penipisan tulang-tulang yang disebabkan oleh osteoporosis mungkin dihindari dengan suplemen-suplemen calcium dan vitamin D.
Penyebab Rheumatoid Arthritis
Penyebab rheumatoid arthritis tidak diketahui. Walaupun agen-agen infeksius seperti virus-virus, bakteri-bakteri, dan jamur telah lama dicurigai, tidak satupun telah dibuktikan sebagai penyebab. Penyebab rheumatoid arthritis adalah suatu area penelitian yang sangat aktif diseluruh dunia. Beberapa ilmuwan-ilmuwan percaya bahwa kecenderungan mengembangkan rheumatoid arthritis mungkin diturunkan/diwariskan secara genetik. Dicurigai bahwa infeksi-infeksi tertentu atau faktor-faktor dalam lingkungan mungkin mencetuskan sistim imun untuk menyerang jaringan-jaringan tubuh sendiri, berakibat pada peradangan pada beragam organ-organ tubuh seperti paru-paru atau mata-mata.
Tanpa peduli pada pencetus yang tepat, akibatnya adalah suatu sistim imun yang disiapkan untuk memajukan peradangan pada sendi-sendi dan adakalanya jaringan-jaringan lain dari tubuh. Sel-sel imun, disebut lymphocytes, diaktifkan dan pesuruh-pesuruh (kurir) kimia (cytokines, seperti tumor necrosis factor/TNF dan interleukin-1/IL-1) diekspresikan pada area-area peradangan.
Faktor-faktor lingkungan juga kelihatannya memainkan beberapa peran dalam menyebabkan rheumatoid arthritis. Akhir-akhir ini, ilmuwan-ilmuwan telah melaporkan bahwa merokok meningkatkan risiko mengembangkan rheumatoid arthritis.
Gejala-Gejala Dan Tanda-Tanda Rheumatoid Arthritis
Gejala-gejala rheumatoid arthritis datang dan pergi, tergantung pada derajat peradangan jaringan. Ketika jaringan-jaringan tubuh meradang, penyakitnya aktif. Ketika peradangan jaringan surut/mereda, penyakitnya tidak aktif (dalam remisi). Remisi-remisi dapat terjadi secara spontan atau dengan perawatan, dan dapat berlangsung berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bertahun-tahun. Selama remisi-remisi, gejala-gejala penyakit hilang, dan pasien-pasien umumnya merasa baik. Ketika penyakitnya kembali aktif (kambuh), gejala-gejala kembali. Kembalinya aktivitas penyakit dan gejala-gejala disebut suatu flare. Perjalanan dari rheumatoid arthritis bervariasi dari pasien ke pasien, dan periode-periode dari flare-flare dan remisi-remisi adalah khas.
Ketika penyakit aktif, gejala-gejala dapat termasuk kelelahan, kehilangan nafsu makan, demam derajat rendah, nyeri-nyeri otot dan sendi, dan kekakuan. Kekakuan otot dan sendi biasanya paling terasa pada pagi hari dan setelah periode-periode ketidakaktifan. Arthritis adalah umum selama flare-flare penyakit. Juga selama flare-flare, sendi-sendi seringkali menjadi merah, bengkak, sakit, dan sensitif. Ini terjadi karena jaringan pelapis dari sendi (synovium) meradang, berakibat pada produksi cairan sendi (synovial fluid) yang berlebihan. Synovium juga menebal dengan peradangan (synovitis).
Pada rheumatoid arthritis, beragam sendi-sendi biasanya meradang dalam suatu pola yang simetris (kedua sisi tubuh terpengaruh). Sendi-sendi kecil dari kedua tangan-tangan dan pergelangan-pergelangan tangan seringkali terlibat. Pekerjaan-pekerjaan kehidupan harian yang mudah, seperti memutar tombol-tombol pintu dan membuka botol-botol dapat menjadi sulit selama flare-flare. Sendi-sendi kecil dari kaki juga biasanya terlibat. Adakalanya, hanya satu sendi yang meradang. Ketika hanya satu sendi yang terlibat, arthritis dapat meniru peradangan sendi yang disebabkan oleh bentuk-bentuk arthritis lain, seperti gout atau infeksi sendi. Peradangan kronis dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan-jaringan tubuh, tulang rawan (cartilage) dan tulang. Ini menjurus pada suatu kehilangan tulang rawan dan erosi dan kelemahan dari tulang-tulang dan begitu juga otot-otot, berakibat pada kelainan bentuk, kehancuran, dan kehilangan fungsi dari sendi. Jarang, rheumatoid arthritis dapat bahkan mempengaruhi sendi yang bertanggung jawab pada pengencangan pita-pita suara kita untuk merubah nada suara kita, sendi cricoarytenoid. Ketika sendi ini meradang, ia dapat menyebabkan keparauan suara.
Karena rheumatoid arthritis adalah suatu penyakit sistemik, peradangannya dapat mempengaruhi organ-organ dan area-area tubuh lain daripada sendi-sendi. Peradangan dari kelenjar-kelenjar mata-mata dan mulut dapat menyebabkan kekeringan dari area-area ini dan dirujuk sebagai sindrom Sjogren. Peradangan rheumatoid dari selaput/pelapis paru (pleuritis) menyebabkan sakit dada dengan bernapas yang dalam atau batuk. Jaringan paru sendiri dapat juga meradang, dan adakalanya simpul-simpul (nodul-nodul) peradangan (rheumatoid nodules) berkembang dalam paru-paru. Peradangan dari jaringan/selaput yang mengelilingi jantung (pericardium), disebut pericarditis, dapat menyebabkan suatu sakit dada yang secara khas berubah dalam intensitas ketika berbaring atau bersandar kedepan. Penyakit rheumatoid dapat mengurangi jumlah sel-sel darah merah (anemia) dan sel-sel darah putih. Sel-sel putih yang berkurang dapat dikaitkan dengan suatu pembesaran limpa (dirujuk sebagai sindrom Felty) dan dapat meningkatkan risiko infeksi-infeksi. Benjolan-benjolan keras dibawah kulit (rheumatoid nodules) dapat terjadi sekitar siku-siku dan jari-jari tangan dimana seringkali ada tekanan. Meskipun nodul-nodul ini biasanya tidak menyebabkan gejala-gejala, adakalanya mereka dapat terinfeksi. Suatu komplikasi serius yang jarang, biasanya dengan penyakit rheumatoid yang sudah berjalan lama, adalah peradangan pembuluh darah (vasculitis). Vasculitis dapat merusak penyediaan darah pada jaringan-jaringan dan menjurus pada kematian jaringan. Ini paling sering awalnya terlihat sebagai area-area hitam yang kecil sekali sekitar dasar-dasar kuku atau sebagai borok-borok kaki.
Tanpa peduli pada pencetus yang tepat, akibatnya adalah suatu sistim imun yang disiapkan untuk memajukan peradangan pada sendi-sendi dan adakalanya jaringan-jaringan lain dari tubuh. Sel-sel imun, disebut lymphocytes, diaktifkan dan pesuruh-pesuruh (kurir) kimia (cytokines, seperti tumor necrosis factor/TNF dan interleukin-1/IL-1) diekspresikan pada area-area peradangan.
Faktor-faktor lingkungan juga kelihatannya memainkan beberapa peran dalam menyebabkan rheumatoid arthritis. Akhir-akhir ini, ilmuwan-ilmuwan telah melaporkan bahwa merokok meningkatkan risiko mengembangkan rheumatoid arthritis.
Gejala-Gejala Dan Tanda-Tanda Rheumatoid Arthritis
Gejala-gejala rheumatoid arthritis datang dan pergi, tergantung pada derajat peradangan jaringan. Ketika jaringan-jaringan tubuh meradang, penyakitnya aktif. Ketika peradangan jaringan surut/mereda, penyakitnya tidak aktif (dalam remisi). Remisi-remisi dapat terjadi secara spontan atau dengan perawatan, dan dapat berlangsung berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bertahun-tahun. Selama remisi-remisi, gejala-gejala penyakit hilang, dan pasien-pasien umumnya merasa baik. Ketika penyakitnya kembali aktif (kambuh), gejala-gejala kembali. Kembalinya aktivitas penyakit dan gejala-gejala disebut suatu flare. Perjalanan dari rheumatoid arthritis bervariasi dari pasien ke pasien, dan periode-periode dari flare-flare dan remisi-remisi adalah khas.
Ketika penyakit aktif, gejala-gejala dapat termasuk kelelahan, kehilangan nafsu makan, demam derajat rendah, nyeri-nyeri otot dan sendi, dan kekakuan. Kekakuan otot dan sendi biasanya paling terasa pada pagi hari dan setelah periode-periode ketidakaktifan. Arthritis adalah umum selama flare-flare penyakit. Juga selama flare-flare, sendi-sendi seringkali menjadi merah, bengkak, sakit, dan sensitif. Ini terjadi karena jaringan pelapis dari sendi (synovium) meradang, berakibat pada produksi cairan sendi (synovial fluid) yang berlebihan. Synovium juga menebal dengan peradangan (synovitis).
Pada rheumatoid arthritis, beragam sendi-sendi biasanya meradang dalam suatu pola yang simetris (kedua sisi tubuh terpengaruh). Sendi-sendi kecil dari kedua tangan-tangan dan pergelangan-pergelangan tangan seringkali terlibat. Pekerjaan-pekerjaan kehidupan harian yang mudah, seperti memutar tombol-tombol pintu dan membuka botol-botol dapat menjadi sulit selama flare-flare. Sendi-sendi kecil dari kaki juga biasanya terlibat. Adakalanya, hanya satu sendi yang meradang. Ketika hanya satu sendi yang terlibat, arthritis dapat meniru peradangan sendi yang disebabkan oleh bentuk-bentuk arthritis lain, seperti gout atau infeksi sendi. Peradangan kronis dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan-jaringan tubuh, tulang rawan (cartilage) dan tulang. Ini menjurus pada suatu kehilangan tulang rawan dan erosi dan kelemahan dari tulang-tulang dan begitu juga otot-otot, berakibat pada kelainan bentuk, kehancuran, dan kehilangan fungsi dari sendi. Jarang, rheumatoid arthritis dapat bahkan mempengaruhi sendi yang bertanggung jawab pada pengencangan pita-pita suara kita untuk merubah nada suara kita, sendi cricoarytenoid. Ketika sendi ini meradang, ia dapat menyebabkan keparauan suara.
Karena rheumatoid arthritis adalah suatu penyakit sistemik, peradangannya dapat mempengaruhi organ-organ dan area-area tubuh lain daripada sendi-sendi. Peradangan dari kelenjar-kelenjar mata-mata dan mulut dapat menyebabkan kekeringan dari area-area ini dan dirujuk sebagai sindrom Sjogren. Peradangan rheumatoid dari selaput/pelapis paru (pleuritis) menyebabkan sakit dada dengan bernapas yang dalam atau batuk. Jaringan paru sendiri dapat juga meradang, dan adakalanya simpul-simpul (nodul-nodul) peradangan (rheumatoid nodules) berkembang dalam paru-paru. Peradangan dari jaringan/selaput yang mengelilingi jantung (pericardium), disebut pericarditis, dapat menyebabkan suatu sakit dada yang secara khas berubah dalam intensitas ketika berbaring atau bersandar kedepan. Penyakit rheumatoid dapat mengurangi jumlah sel-sel darah merah (anemia) dan sel-sel darah putih. Sel-sel putih yang berkurang dapat dikaitkan dengan suatu pembesaran limpa (dirujuk sebagai sindrom Felty) dan dapat meningkatkan risiko infeksi-infeksi. Benjolan-benjolan keras dibawah kulit (rheumatoid nodules) dapat terjadi sekitar siku-siku dan jari-jari tangan dimana seringkali ada tekanan. Meskipun nodul-nodul ini biasanya tidak menyebabkan gejala-gejala, adakalanya mereka dapat terinfeksi. Suatu komplikasi serius yang jarang, biasanya dengan penyakit rheumatoid yang sudah berjalan lama, adalah peradangan pembuluh darah (vasculitis). Vasculitis dapat merusak penyediaan darah pada jaringan-jaringan dan menjurus pada kematian jaringan. Ini paling sering awalnya terlihat sebagai area-area hitam yang kecil sekali sekitar dasar-dasar kuku atau sebagai borok-borok kaki.
Rheumatoid Arthritis
Definisi Rheumatoid Arthritis
Rheumatoid arthritis (RA) adalah suatu penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan kronis sendi-sendi. Rheumatoid arthritis dapat juga menyebabkan peradangan dari jaringan sekitar sendi-sendi, begitu juga pada organ-organ lain dalam tubuh. Penyakit autoimun adalah penyakit yang terjadi ketika jaringan-jaringan tubuh dengan sembarangan (salah mengira) diserang oleh sistim imunnya sendiri. Sistim imun adalah suatu organisasi yang kompleks dari sel-sel dan antibodi-antibodi yang diciptakan secara normal untuk mencari dan membasmi penyerbu-penyerbu tubuh, terutama infeksi-infeksi. Pasien-pasien dengan penyakit autoimun mempunyai antibodi-antibodi didalam darahnya yang menargetkan jaringan-jaringan tubuhnya sendiri, dimana mereka dapat berkaitan dengan peradangan. Karena ia dapat mempengaruhi beragam organ-organ tubuh lain, rheumatoid arthritis dirujuk sebagai suatu penyakit sistemik dan adakalanya disebut penyakit rheumatoid.
Ketika rheumatoid arthritis adalah suatu penyakit kronis, berarti ia dapat berlangsung tahunan, pasien-pasien mungkin mengalami periode-periode panjang tanpa gejala-gejala. Secara khas, bagaimanapun, rheumatoid arthritis adalah suatu penyakit yang progresif yang berpotensi menyebabkan kerusakan sendi dan ketidak mampuan fungsional.
Suatu sendi adalah dimana dua tulang-tulang bertemu untuk mengizinkan gerakan dari bagian-bagian tubuh. Arthritis berarti peradangan sendi. Peradangan sendi dari rheumatoid arthritis menyebabkan pembengkakan, nyeri, kekakuan, dan kemerahan pada sendi-sendi. Peradangan dari penyakit rheumatoid dapat juga terjadi pada jaringan-jaringan sekitar sendi-sendi, seperti tendon-tendon, ligamen-ligamen, dan otot-otot.
Pada beberapa pasien-pasien dengan rheumatoid arthritis, peradangan kronis menjurus pada kerusakkan dari tulang rawan (cartilage), tulang, dan ligamen-ligamen, menyebabkan kelainan bentuk sendi-sendi. Kerusakan pada sendi-sendi dapat terjadi pada awal penyakit dan dapat menjadi progresif. Lagi pula, studi-studi telah menunjukan bahwa kerusakan yang progresif pada sendi-sendi tidak harus berkorelasi dengan derajat dari nyeri, kekakuan, atau pembengkakan yang hadir pada sendi-sendi.
Rheumatoid arthritis adalah suatu penyakit rematik (rheumatic) yang umum, mempengaruhi kira-kira 1,3 juta orang-orang di Amerika, menurut data sensus yang sekarang. Penyakit ini adalah tiga kali lebih umum pada wanita-wanita daripada pada pria-pria. Ia menyebabkan sakit pada orang-orang dari semua suku bangsa secara sama-sama. Penyakitnya dapat mulai pada segala umur, namun ia paling sering mulai setelah umur 40 tahun dan sebelun umur 60 tahun. Pada beberapa keluarga-keluarga, beragam anggota-anggota dapat dipengaruhi, menyarankan suatu dasar genetik untuk kelainan ini.
Rheumatoid arthritis (RA) adalah suatu penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan kronis sendi-sendi. Rheumatoid arthritis dapat juga menyebabkan peradangan dari jaringan sekitar sendi-sendi, begitu juga pada organ-organ lain dalam tubuh. Penyakit autoimun adalah penyakit yang terjadi ketika jaringan-jaringan tubuh dengan sembarangan (salah mengira) diserang oleh sistim imunnya sendiri. Sistim imun adalah suatu organisasi yang kompleks dari sel-sel dan antibodi-antibodi yang diciptakan secara normal untuk mencari dan membasmi penyerbu-penyerbu tubuh, terutama infeksi-infeksi. Pasien-pasien dengan penyakit autoimun mempunyai antibodi-antibodi didalam darahnya yang menargetkan jaringan-jaringan tubuhnya sendiri, dimana mereka dapat berkaitan dengan peradangan. Karena ia dapat mempengaruhi beragam organ-organ tubuh lain, rheumatoid arthritis dirujuk sebagai suatu penyakit sistemik dan adakalanya disebut penyakit rheumatoid.
Ketika rheumatoid arthritis adalah suatu penyakit kronis, berarti ia dapat berlangsung tahunan, pasien-pasien mungkin mengalami periode-periode panjang tanpa gejala-gejala. Secara khas, bagaimanapun, rheumatoid arthritis adalah suatu penyakit yang progresif yang berpotensi menyebabkan kerusakan sendi dan ketidak mampuan fungsional.
Suatu sendi adalah dimana dua tulang-tulang bertemu untuk mengizinkan gerakan dari bagian-bagian tubuh. Arthritis berarti peradangan sendi. Peradangan sendi dari rheumatoid arthritis menyebabkan pembengkakan, nyeri, kekakuan, dan kemerahan pada sendi-sendi. Peradangan dari penyakit rheumatoid dapat juga terjadi pada jaringan-jaringan sekitar sendi-sendi, seperti tendon-tendon, ligamen-ligamen, dan otot-otot.
Pada beberapa pasien-pasien dengan rheumatoid arthritis, peradangan kronis menjurus pada kerusakkan dari tulang rawan (cartilage), tulang, dan ligamen-ligamen, menyebabkan kelainan bentuk sendi-sendi. Kerusakan pada sendi-sendi dapat terjadi pada awal penyakit dan dapat menjadi progresif. Lagi pula, studi-studi telah menunjukan bahwa kerusakan yang progresif pada sendi-sendi tidak harus berkorelasi dengan derajat dari nyeri, kekakuan, atau pembengkakan yang hadir pada sendi-sendi.
Rheumatoid arthritis adalah suatu penyakit rematik (rheumatic) yang umum, mempengaruhi kira-kira 1,3 juta orang-orang di Amerika, menurut data sensus yang sekarang. Penyakit ini adalah tiga kali lebih umum pada wanita-wanita daripada pada pria-pria. Ia menyebabkan sakit pada orang-orang dari semua suku bangsa secara sama-sama. Penyakitnya dapat mulai pada segala umur, namun ia paling sering mulai setelah umur 40 tahun dan sebelun umur 60 tahun. Pada beberapa keluarga-keluarga, beragam anggota-anggota dapat dipengaruhi, menyarankan suatu dasar genetik untuk kelainan ini.
Senin, 25 April 2011
Efek-Efek Sampingan Perawatan Kanker Tulang
Sayangnya, ada risiko-risiko dan efek-efek sampingan dengan setiap perawatan untuk kanker tulang. Risiko-risiko utama yang berhubungan dengan operasi termasuk infeksi, kekambuhan dari kanker, dan luka pada jaringan-jaringan yang mengelilinginya. Dalam rangka untuk mengangkat seluruh kanker dan mengurangi risiko kekambuhan, beberapa jaringan normal yang mengelilinginya harus juga diangkat. Tergantung pada lokasi dari kanker, ini mungkin memerlukan pengangkatan dari porsi-porsi dari tulang, otot, syaraf-syaraf, atau pembuluh-pembuluh darah. Ini dapat menyebabkan kelemahan, kehilangan sensasi, dan risiko dari patah tulang atau patah tulang dari tulang yang tersisa. Anda dapat dirujuk pada seorang ahli rehabilitasi untuk terapi fisik dan pekerjaan setelah operasi untuk mencoba memperbaiki kekuatan dan fungsi anda.
Kemoterapi menggunakan obat-obat yang sangat kuat untuk mencoba membunuh sel-sel kanker. Sayangnya, beberapa sel-sel normal juga terbunuh dalam prosesnya. Obat-obat dirancang untuk membunuh sel-sel yang membelah atau tumbuh secara cepat. Sel-sel normal yang terpengaruh seringkali termasuk rambut, sel-sel pembentuk darah, dan sel-sel pelapis sistim pencernaan. Efek-efek sampingan termasuk mual dan muntah, kehilangan rambut, infeksi, dan kelelahan. Untungnya, efek-efek sampingan ini biasanya hilang setelah kemoterapi selesai. Nutrisi yang baik adalah penting untuk tubuh anda untuk melawan kanker. Anda mungkin dirujuk pada ahli nutrisi untuk membantu dengan ini, terutama jika anda mengalami mual dan kehilangan nafsu makan.
Efek-efek sampingan utama dari terapi radiasi termasuk kelelahan, kehilangan nafsu makan, dan kerusakan pada kulit dan jaringan-jaringan lunak sekelilingnya. Terapi radiasi sebelumnya dapat juga meningkatkan risiko persoalan-persoalan luka dari operasi pada area yang sama.
Masa Depan Untuk Pasien-Pasien Dengan Kanker Tulang
Telah ada banyak kemajuan belakangan ini dalam pengertian dan perawatan dari kanker tulang. Ini telah menjurus pada terapi radiasi yang lebih terfokus untuk mengurangi risko pada jaringan-jaringan sekelilingnya, kombinasi-kombinasi yang lebih baik dari kemoterapi dengan risiko dan efek-efek sampingan yang lebih sedikit, dan opsi-opsi perawatan yang telah diperbaiki, termasuk operasi yang menyelamatkan anggota tubuh, yang mengurangi keperluan untuk amputasi.
Sekarang ini banyak pekerjaan sedang dilakukan pada setiap area-area ini dan begitu juga penyelidikan-penyelidikan pada penyebab-penyabab kanker. Diharapkan bahwa suatu pengertian yang lebih baik dari penyebab-penyebab spesifik dari kanker akan menjurus pada teknik-teknik terapi gen untuk mentargetkan sel-sel kanker spesifik dengan risiko yang terbatas pada sel-sel normal lainnya.
Kemoterapi menggunakan obat-obat yang sangat kuat untuk mencoba membunuh sel-sel kanker. Sayangnya, beberapa sel-sel normal juga terbunuh dalam prosesnya. Obat-obat dirancang untuk membunuh sel-sel yang membelah atau tumbuh secara cepat. Sel-sel normal yang terpengaruh seringkali termasuk rambut, sel-sel pembentuk darah, dan sel-sel pelapis sistim pencernaan. Efek-efek sampingan termasuk mual dan muntah, kehilangan rambut, infeksi, dan kelelahan. Untungnya, efek-efek sampingan ini biasanya hilang setelah kemoterapi selesai. Nutrisi yang baik adalah penting untuk tubuh anda untuk melawan kanker. Anda mungkin dirujuk pada ahli nutrisi untuk membantu dengan ini, terutama jika anda mengalami mual dan kehilangan nafsu makan.
Efek-efek sampingan utama dari terapi radiasi termasuk kelelahan, kehilangan nafsu makan, dan kerusakan pada kulit dan jaringan-jaringan lunak sekelilingnya. Terapi radiasi sebelumnya dapat juga meningkatkan risiko persoalan-persoalan luka dari operasi pada area yang sama.
Masa Depan Untuk Pasien-Pasien Dengan Kanker Tulang
Telah ada banyak kemajuan belakangan ini dalam pengertian dan perawatan dari kanker tulang. Ini telah menjurus pada terapi radiasi yang lebih terfokus untuk mengurangi risko pada jaringan-jaringan sekelilingnya, kombinasi-kombinasi yang lebih baik dari kemoterapi dengan risiko dan efek-efek sampingan yang lebih sedikit, dan opsi-opsi perawatan yang telah diperbaiki, termasuk operasi yang menyelamatkan anggota tubuh, yang mengurangi keperluan untuk amputasi.
Sekarang ini banyak pekerjaan sedang dilakukan pada setiap area-area ini dan begitu juga penyelidikan-penyelidikan pada penyebab-penyabab kanker. Diharapkan bahwa suatu pengertian yang lebih baik dari penyebab-penyebab spesifik dari kanker akan menjurus pada teknik-teknik terapi gen untuk mentargetkan sel-sel kanker spesifik dengan risiko yang terbatas pada sel-sel normal lainnya.
Merawat Kanker Tulang
Ada banyak metode-metode berbeda yang tersedia untuk dokter anda untuk merawat kanker tulang. Perawatan terbaik didasarkan pada tipe dari kanker tulang, lokasi kanker, berapa agresifnya kanker, dan apakah sudah atau belum kanker menyerang jaringan-jaringan yang mengelilinginya atau yang berjauhan (metastasized). Ada tiga tipe-tipe utama dari perawatan untuk kanker tulang: operasi, kemoterapi, dan terapi radiasi. Ini dapat digunakan secara sendiri-sendiri atau digabungkan dengan sesamanya.
Operasi seringkali digunakan untuk merawat kanker tulang. Tujuan dari operasi adalah biasanya untuk mengangkat seluruh tumor dan suatu area yang mengelilinginya dari tulang yang normal. Setelah tumor diangkat, seorang ahli patologi (pathologist) mengujinya untuk menentukan apakah ada tulang normal yang sepenuhnya mengelilingi tumor. Jika suatu porsi dari kanker ditinggalkan, ia dapat berlanjut tumbuh dan menyebar, memerlukan perawatan lebih jauh. Menurut sejarah, amputasi-amputasi seringkali digunakan untuk mengangkat kanker tulang. Teknik-teknik lebih baru telah mengurangi keperluan untuk amputasi. Pada banyak kasus-kasus, tumor dapat diangkat dengan suatu lingkar (rim) dari tulang yang normal tanpa keperluan untuk suatu amputasi. Tergantung pada jumlah tulang yang diangkat, ahli bedah akan menggantikan sesuatu pada lokasinya. Untuk area-aea yang lebih kecil, ini mungkin adalah semen tulang (bone cement) atau suatu cangkok tulang (bone graft) dari tempat lain ditubuh anda atau dari bank tulang. Untuk area-area yang lebih besar, ahli bedah mungkin menempatkan cangkok-cangkok yang lebih besar dari bank tulang atau metal implants. Beberapa dari metal implants ini mempunayi kemampuan untuk memanjang ketika digunakan pada anak-anak yang sedang tumbuh.
Anda mungkin dirujuk pada seorang ahli kanker medis (oncologist) untuk kemoterapi. Ini adalah penggunaan dari beragam obat-obat yang digunakan untuk mencba menghentikan pertumbuhan dari sel-sel kanker. Kemoterapi dapat digunakan sebelum operasi untuk mencoba menyusutkan tumor tulang untuk membuat operasi lebih mudah. Ia dapat juga digunakan setelah operasi untuk mencoba membunuh sel-sel kanker yang tersisa yang ditinggalkan setelah operasi.
Anda dapat juga dirujuk pada seorang ahli radiasi kanker untuk terapi radiasi. Terapi radiasi menggunakan x-ray berkekuatan tinggi yang ditujukan pada tempat dari kanker untuk mencoba membunuh sel-sel kanker. Perawatan ini diberikan dalam dosis-dosis kecil setiap hari melalui suatu periode waktu dari berhari-hari sampai berbulan-bulan.
Operasi seringkali digunakan untuk merawat kanker tulang. Tujuan dari operasi adalah biasanya untuk mengangkat seluruh tumor dan suatu area yang mengelilinginya dari tulang yang normal. Setelah tumor diangkat, seorang ahli patologi (pathologist) mengujinya untuk menentukan apakah ada tulang normal yang sepenuhnya mengelilingi tumor. Jika suatu porsi dari kanker ditinggalkan, ia dapat berlanjut tumbuh dan menyebar, memerlukan perawatan lebih jauh. Menurut sejarah, amputasi-amputasi seringkali digunakan untuk mengangkat kanker tulang. Teknik-teknik lebih baru telah mengurangi keperluan untuk amputasi. Pada banyak kasus-kasus, tumor dapat diangkat dengan suatu lingkar (rim) dari tulang yang normal tanpa keperluan untuk suatu amputasi. Tergantung pada jumlah tulang yang diangkat, ahli bedah akan menggantikan sesuatu pada lokasinya. Untuk area-aea yang lebih kecil, ini mungkin adalah semen tulang (bone cement) atau suatu cangkok tulang (bone graft) dari tempat lain ditubuh anda atau dari bank tulang. Untuk area-area yang lebih besar, ahli bedah mungkin menempatkan cangkok-cangkok yang lebih besar dari bank tulang atau metal implants. Beberapa dari metal implants ini mempunayi kemampuan untuk memanjang ketika digunakan pada anak-anak yang sedang tumbuh.
Anda mungkin dirujuk pada seorang ahli kanker medis (oncologist) untuk kemoterapi. Ini adalah penggunaan dari beragam obat-obat yang digunakan untuk mencba menghentikan pertumbuhan dari sel-sel kanker. Kemoterapi dapat digunakan sebelum operasi untuk mencoba menyusutkan tumor tulang untuk membuat operasi lebih mudah. Ia dapat juga digunakan setelah operasi untuk mencoba membunuh sel-sel kanker yang tersisa yang ditinggalkan setelah operasi.
Anda dapat juga dirujuk pada seorang ahli radiasi kanker untuk terapi radiasi. Terapi radiasi menggunakan x-ray berkekuatan tinggi yang ditujukan pada tempat dari kanker untuk mencoba membunuh sel-sel kanker. Perawatan ini diberikan dalam dosis-dosis kecil setiap hari melalui suatu periode waktu dari berhari-hari sampai berbulan-bulan.
Gejala-Gejala Kanker Tulang
Gejala yang paling umum dari tumor-tumor tulang adalah nyeri. Pada kebanyakan kasus-kasus, gejala-gejala menjadi secara berangsur-angsur lebih parah seiring dengan waktu. Pada awalnya, nyeri mungkin hanya hadir waktu malam atau dengan aktivitas. Tergantung pada pertumbuhan dari tumor, mereka yang terpengaruh mungkin mempunyai gejala-gejala untuk berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bertahun-tahun sebelum mencari nasehat medis. Pada beberapa kasus-kasus, suatu massa atau gumpalan mungkin dirasakan pada tulang atau pada jaringan-jaringan yang mengelilingi tulang. Ini adalah paling umum dengan MFH atau fibrosarcoma namun dapat terjadi dengan tumor-tumor tulang lainnya. Tulang-tulang dapat menjadi lemah oleh tumor dan menjurus pada suatu patah tulang setelah trauma (luka) yang kecil atau tidak ada trauma atau hanya dari berdiri pada tulang yang terpengaruh. Demam, gigil, keringat waktu malam, dan kehilangan berat badan dapat terjadi namun adalah lebih kurang umum. Gejala-gejala ini adalah lebih umum setelah penyebaran tumor ke jaringan-jaringan lain didalam tubuh.
Mendiagnosis Kanker Tulang
Hal pertama yang dilakukan dokter anda adalah mengambil suatu sejarah medis yang komplit. Ini akan memberikan dokter anda petunjuk-petunjuk pada diagnosis anda. Beberapa tipe-tipe kanker adalah umum pada orang-orang jika mereka mempunyai anggota-anggota keluarga yang dekat yang telah mempunyai tipe kanker itu. Suatu diskripsi (keterangan) dari gejala-gejala anda dapat membantu dokter anda mengidentifikasi kemungkinan dari kanker tulang dari penyebab-penyebab lain yang mungkin. Berikutnya, suatu pemeriksaan fisik yang komplit dapat membantu menemukan penyebab dari gejala-gejala anda. Ini mungkin termasuk menguji kekuatan otot anda, perasaan terhadap sentuhan, dan refleks-refleks. Tes-tes darah tertentu dapat dipesan yang dapat membantu mengidentifikasi suatu kanker yang mungkin.
Berikutnya, dokter anda akan kelihatanya memesan beberapa studi-studi imaging (pencitraan). X-rays sederhana seringkali diperintahkan pertama-tama. Pada beberapa kasus-kasus, jika kanker teridentifikasi sangat dini ia mungkin tidak menampakan diri pada x-rays sederhana. Penampakan dari suatu tumor pada x-ray dapat membantu menentukan tipe kanker dan apakah ia adalah jinak atau ganas. Tumor-tumor jinak adalah lebih mungkin mempunyai suatu tepi (batasan) yang halus dimana tumor-tumor ganas adalah lebih mungkin mempunyai suatu tepi yang compang-camping. Ini karena tumor-tumor jinak secara khas tumbuh lebih perlahan dan tulang mempunyai waktu untuk coba mengelilingi tumor dengan tulang normal. Tumor-tumor ganas adalah lebih mungkin untuk tumbuh lebih cepat, tidak memberikan tulang yang normal suatu kesempatan untuk mengelilingi tumor.
Suatu CT scan (CAT scan atau computed tomography) adalah suatu tes yang lebih maju yang dapat memberikan suatu gambar potongan melintang dari tulang-tulang anda. Tes ini memberikan detil yang sangat bagus dari tulang-tulang anda dan adalah lebih mampu untuk mengidentifikasi kemungkinan suatu tumor. Ia juga memberikan informasi tambahan pada ukuran dan lokasi dari tumor.
Suatu MRI (magnetic resonance imaging) adalah tes yang lebih maju lainnya yang dapat juga menyediakan gambar potongan melintang dari tubuh anda. MRI menyediakan detil yang lebih baik dari jaringan-jaringan lunak termasuk otot-otot, tendon-tendon, ligamen-ligamen, syaraf-syaraf, dan pembuluh-pembuluh darah daripada suatu CT scan. Tes ini dapat memberikan detil yang lebih baik pada apakah sudah atau belum tumor tulang pecah melalui tulang dan melibatkan jaringan-jaringan lunak yang mengelilinginya.
Suatu scan tulang adalah suatu tes yang mengidentifikasi area-area dari tulang yang tumbuh atau berubah bentuk secara cepat. Scan tulang seringkali diambil dari seluruh tubuh. Tes ini mungkin diperintahkan untuk melihat apakah ada area-area lain mana saja dari keterlibatan tulang diseluruh tubuh.
Jika suatu tumor diidentifikasi, dokter anda akan menggunakan semua informasi dari sejarah dan pemeriksaan fisik bersama dengan studi-studi laboratorium dan imaging untuk memasang suatu daftar dari kemungkinan penyebab-penyebab (differential diagnosis).
Dokter anda mungkin kemudian memperoleh suatu contoh biopsi dari tumor. Ini melibatkan mengambil suatu contoh kecil dari tumor yang dapat diuji di laboratorium untuk menentukan jenis tumornya. Biopsi dapat diperoleh melalui suatu jarum kecil (needle biopsy) atau melaui suatu sayatan kecil (incisional biopsy).
Mendiagnosis Kanker Tulang
Hal pertama yang dilakukan dokter anda adalah mengambil suatu sejarah medis yang komplit. Ini akan memberikan dokter anda petunjuk-petunjuk pada diagnosis anda. Beberapa tipe-tipe kanker adalah umum pada orang-orang jika mereka mempunyai anggota-anggota keluarga yang dekat yang telah mempunyai tipe kanker itu. Suatu diskripsi (keterangan) dari gejala-gejala anda dapat membantu dokter anda mengidentifikasi kemungkinan dari kanker tulang dari penyebab-penyebab lain yang mungkin. Berikutnya, suatu pemeriksaan fisik yang komplit dapat membantu menemukan penyebab dari gejala-gejala anda. Ini mungkin termasuk menguji kekuatan otot anda, perasaan terhadap sentuhan, dan refleks-refleks. Tes-tes darah tertentu dapat dipesan yang dapat membantu mengidentifikasi suatu kanker yang mungkin.
Berikutnya, dokter anda akan kelihatanya memesan beberapa studi-studi imaging (pencitraan). X-rays sederhana seringkali diperintahkan pertama-tama. Pada beberapa kasus-kasus, jika kanker teridentifikasi sangat dini ia mungkin tidak menampakan diri pada x-rays sederhana. Penampakan dari suatu tumor pada x-ray dapat membantu menentukan tipe kanker dan apakah ia adalah jinak atau ganas. Tumor-tumor jinak adalah lebih mungkin mempunyai suatu tepi (batasan) yang halus dimana tumor-tumor ganas adalah lebih mungkin mempunyai suatu tepi yang compang-camping. Ini karena tumor-tumor jinak secara khas tumbuh lebih perlahan dan tulang mempunyai waktu untuk coba mengelilingi tumor dengan tulang normal. Tumor-tumor ganas adalah lebih mungkin untuk tumbuh lebih cepat, tidak memberikan tulang yang normal suatu kesempatan untuk mengelilingi tumor.
Suatu CT scan (CAT scan atau computed tomography) adalah suatu tes yang lebih maju yang dapat memberikan suatu gambar potongan melintang dari tulang-tulang anda. Tes ini memberikan detil yang sangat bagus dari tulang-tulang anda dan adalah lebih mampu untuk mengidentifikasi kemungkinan suatu tumor. Ia juga memberikan informasi tambahan pada ukuran dan lokasi dari tumor.
Suatu MRI (magnetic resonance imaging) adalah tes yang lebih maju lainnya yang dapat juga menyediakan gambar potongan melintang dari tubuh anda. MRI menyediakan detil yang lebih baik dari jaringan-jaringan lunak termasuk otot-otot, tendon-tendon, ligamen-ligamen, syaraf-syaraf, dan pembuluh-pembuluh darah daripada suatu CT scan. Tes ini dapat memberikan detil yang lebih baik pada apakah sudah atau belum tumor tulang pecah melalui tulang dan melibatkan jaringan-jaringan lunak yang mengelilinginya.
Suatu scan tulang adalah suatu tes yang mengidentifikasi area-area dari tulang yang tumbuh atau berubah bentuk secara cepat. Scan tulang seringkali diambil dari seluruh tubuh. Tes ini mungkin diperintahkan untuk melihat apakah ada area-area lain mana saja dari keterlibatan tulang diseluruh tubuh.
Jika suatu tumor diidentifikasi, dokter anda akan menggunakan semua informasi dari sejarah dan pemeriksaan fisik bersama dengan studi-studi laboratorium dan imaging untuk memasang suatu daftar dari kemungkinan penyebab-penyebab (differential diagnosis).
Dokter anda mungkin kemudian memperoleh suatu contoh biopsi dari tumor. Ini melibatkan mengambil suatu contoh kecil dari tumor yang dapat diuji di laboratorium untuk menentukan jenis tumornya. Biopsi dapat diperoleh melalui suatu jarum kecil (needle biopsy) atau melaui suatu sayatan kecil (incisional biopsy).
Jumat, 22 April 2011
Definisi Kanker Tulang
Kanker tulang disebabkan oleh suatu persoalan dengan sel-sel yang membentuk tulang. Lebih dari 2,000 orang-orang didiagnosis di Amerika setiap tahun dengan suatu tumor tulang. Tumor-tumor tulang terjadi paling umum pada anak-anak dan remaja-remaja dan lebih kurang umum pada orang-orang dewasa yang lebih tua. Kanker yang melibatkan tulang pada dewasa-dewasa yang lebih tua adalah paling umum akibat dari penyebaran metastasis dari tumor yang lain.
Ada banyak tipe-tipe yang berbeda dari kanker tulang. Tumor-tumor tulang yang paling umum termasuk osteosarcoma, Ewing's sarcoma, chondrosarcoma, malignant fibrous histiocytoma, fibrosarcoma, dan chordoma.
• Osteosarcoma adalah kanker tulang ganas utama yang paling umum. Ia paling umum mempengaruhi laki-laki yang berumur antara 10 dan 25 tahun, namun dapat lebih kurang umum mempengaruhi dewasa-dewasa yang lebih tua. Ia seringkali terjadi di tulang-tulang yang panjang dari lengan-lengan dan kaki-kaki pada area-area dari pertumbuhan yang cepat sekitar lutut-lutut dan bahu-bahu (pundak) dari anak-anak. Tipe kanker ini seringkali adalah sangat agresif dengan risiko penyebaran ke paru-paru. Angka kelangsungan hidup dari lima tahun adalah kira-kira 65%.
• Ewing's sarcoma adalah tumor tulang yang paling agresif dan mempengaruhi orang-orang yang lebih muda yang berumur antara 4-15 tahun. Ia adalah lebih umum pada laki-laki dan adalah sangat jarang pada orang-orang yang berumur lebih dari 30 tahun. Ia paling umum terjadi pada pertegahan dari tulang-tulang panjang dari lengan-lengan dan kaki-kaki. Angka kelangsungan hidup tiga tahun adalah kira-kira 65%, namun angka ini adalah jauh lebih rendah apabila telah menyebar ke paru-paru atau jaringan-jaringan lain dari tubuh.
• Chondrosarcoma adalah tumor tulang yang paling umum kedua dan bertanggung jawab pada kira-kira 25% dari semua tumor-tumor tulang yang ganas. Tumor-tumor ini timbul dari sel-sel tulang rawan (cartilage cells) dan dapat tumbuh dengan sangat agresif atau relatif perlahan. Tidak seperti banyak tumor-tumor tulang lain, chondrosarcoma adalah paling umum pada orang-orang berumur diatas 40 tahun. Ia adalah sedikit lebih umum pada laki-laki dan dapat secara potensial menyebar ke paru-paru dan simpul-simpul getah bening. Chondrosracoma paling umum mempengaruhi tulang-tulang dari pelvis dan pinggul-pinggul. Kelangsungan hidup lima tahun untuk bentuk yang agresif adalah kira-kira 30%, namun angka kelangsungan hidup untuk tumor-tumor yang tumbuhnya perlahan adalah 90%.
• Malignant fibrous histiocytoma (MFH) mempengaruhi jaringan-jaringan lunak temasuk otot-otot, ligamen-ligamen, tendon-tendon, dan lemak. Ia adalah keganasan jaringan lunak yang paling umum pada kehidupan kemudian dari dewasa, biasanya terjadi pada orang-orang berumur 50-60 tahun. Ia paling umum mempengaruhi anggota-anggota tubuh (kaki dan tangan) dan adalah kira-kira dua kali lebih umum pada laki-laki daripada wanita-wanita. MFH juga mempunyai suatu batasan yang lebar dari keparahan. Angka kelangsungan hidup keseluruhan adalah kira-kira 35%-60%.
• Fibrosarcoma adalah jauh lebih jarang daripada tumor-tumor tulang lainnya. Ia adalah paling umum pada orang-orang yang berumur 35-55 tahun. Ia paling umum mempengaruhi jaringan-jaringan lunak dari kaki dibelakang lutut. Ia adalah sedikit lebih umum pada laki-laki daripada wanita-wanita.
• Chordoma adalah suatu tumor yang sangat jarang dengan suatu kelangsungan hidup rata-rata dari kira-kira enam tahun setelah diagnosis. Ia terjadi pada dewasa-dewasa yang berumur diatas 30 tahun dan kira-kira dua kali lebih umum pada laki-laki daripada wanita-wanita. Ia paling umum mempengaruhi kolom tulang belakang (spinal column) ujung bawah atau ujung atas.
Sebagai tambahan pada kanker tulang, ada beragam tipe-tipe dari tumor-tumor tulang yang jinak. Ini termasuk osteoid osteoma, osteoblastoma, osteochondroma, enchondroma, chondromyxoid fibroma, dan giant cell tumor (yang mempunyai potensi untuk menjadi ganas). Seperti dengan tipe-tipe lain dari tumor-tumor jinak, ini tidak bersifat kanker.
Ada dua tipe lain dari kanker yang relatif umum yang berkembang didalam tulang-tulang: lymphoma dan multiple myeloma. Lymphoma, suatu kanker yang timbul dari sel-sel sistim imun, biasanya mulai di simpul-simpul getah bening namun dapat mulai di tulang. Multiple myeloma mulai di tulang-tulang, namun ia biasanya tidak dipertimbangkan sebagai suatu tumor tulang karena ia adalah suatu tumor dari sel-sel sumsum tulang dan bukan dari sel-sel tulang.
Ada banyak tipe-tipe yang berbeda dari kanker tulang. Tumor-tumor tulang yang paling umum termasuk osteosarcoma, Ewing's sarcoma, chondrosarcoma, malignant fibrous histiocytoma, fibrosarcoma, dan chordoma.
• Osteosarcoma adalah kanker tulang ganas utama yang paling umum. Ia paling umum mempengaruhi laki-laki yang berumur antara 10 dan 25 tahun, namun dapat lebih kurang umum mempengaruhi dewasa-dewasa yang lebih tua. Ia seringkali terjadi di tulang-tulang yang panjang dari lengan-lengan dan kaki-kaki pada area-area dari pertumbuhan yang cepat sekitar lutut-lutut dan bahu-bahu (pundak) dari anak-anak. Tipe kanker ini seringkali adalah sangat agresif dengan risiko penyebaran ke paru-paru. Angka kelangsungan hidup dari lima tahun adalah kira-kira 65%.
• Ewing's sarcoma adalah tumor tulang yang paling agresif dan mempengaruhi orang-orang yang lebih muda yang berumur antara 4-15 tahun. Ia adalah lebih umum pada laki-laki dan adalah sangat jarang pada orang-orang yang berumur lebih dari 30 tahun. Ia paling umum terjadi pada pertegahan dari tulang-tulang panjang dari lengan-lengan dan kaki-kaki. Angka kelangsungan hidup tiga tahun adalah kira-kira 65%, namun angka ini adalah jauh lebih rendah apabila telah menyebar ke paru-paru atau jaringan-jaringan lain dari tubuh.
• Chondrosarcoma adalah tumor tulang yang paling umum kedua dan bertanggung jawab pada kira-kira 25% dari semua tumor-tumor tulang yang ganas. Tumor-tumor ini timbul dari sel-sel tulang rawan (cartilage cells) dan dapat tumbuh dengan sangat agresif atau relatif perlahan. Tidak seperti banyak tumor-tumor tulang lain, chondrosarcoma adalah paling umum pada orang-orang berumur diatas 40 tahun. Ia adalah sedikit lebih umum pada laki-laki dan dapat secara potensial menyebar ke paru-paru dan simpul-simpul getah bening. Chondrosracoma paling umum mempengaruhi tulang-tulang dari pelvis dan pinggul-pinggul. Kelangsungan hidup lima tahun untuk bentuk yang agresif adalah kira-kira 30%, namun angka kelangsungan hidup untuk tumor-tumor yang tumbuhnya perlahan adalah 90%.
• Malignant fibrous histiocytoma (MFH) mempengaruhi jaringan-jaringan lunak temasuk otot-otot, ligamen-ligamen, tendon-tendon, dan lemak. Ia adalah keganasan jaringan lunak yang paling umum pada kehidupan kemudian dari dewasa, biasanya terjadi pada orang-orang berumur 50-60 tahun. Ia paling umum mempengaruhi anggota-anggota tubuh (kaki dan tangan) dan adalah kira-kira dua kali lebih umum pada laki-laki daripada wanita-wanita. MFH juga mempunyai suatu batasan yang lebar dari keparahan. Angka kelangsungan hidup keseluruhan adalah kira-kira 35%-60%.
• Fibrosarcoma adalah jauh lebih jarang daripada tumor-tumor tulang lainnya. Ia adalah paling umum pada orang-orang yang berumur 35-55 tahun. Ia paling umum mempengaruhi jaringan-jaringan lunak dari kaki dibelakang lutut. Ia adalah sedikit lebih umum pada laki-laki daripada wanita-wanita.
• Chordoma adalah suatu tumor yang sangat jarang dengan suatu kelangsungan hidup rata-rata dari kira-kira enam tahun setelah diagnosis. Ia terjadi pada dewasa-dewasa yang berumur diatas 30 tahun dan kira-kira dua kali lebih umum pada laki-laki daripada wanita-wanita. Ia paling umum mempengaruhi kolom tulang belakang (spinal column) ujung bawah atau ujung atas.
Sebagai tambahan pada kanker tulang, ada beragam tipe-tipe dari tumor-tumor tulang yang jinak. Ini termasuk osteoid osteoma, osteoblastoma, osteochondroma, enchondroma, chondromyxoid fibroma, dan giant cell tumor (yang mempunyai potensi untuk menjadi ganas). Seperti dengan tipe-tipe lain dari tumor-tumor jinak, ini tidak bersifat kanker.
Ada dua tipe lain dari kanker yang relatif umum yang berkembang didalam tulang-tulang: lymphoma dan multiple myeloma. Lymphoma, suatu kanker yang timbul dari sel-sel sistim imun, biasanya mulai di simpul-simpul getah bening namun dapat mulai di tulang. Multiple myeloma mulai di tulang-tulang, namun ia biasanya tidak dipertimbangkan sebagai suatu tumor tulang karena ia adalah suatu tumor dari sel-sel sumsum tulang dan bukan dari sel-sel tulang.
Definisi Tulang-Tulang
Tubuh anda mempunyai 206 tulang-tulang. Tulang-tulang ini melayani beragam fungsi-fungsi yang berbeda. Pertama, tulang-tulang anda menyediakan struktur pada tubuh anda dan membantu menyediakan bentuknya. Otot-otot melekat pada tulang-tulang dan mengizinkan anda untuk bergerak. Tanpa tulang-tulang, tubuh anda akan menjadi suatu timbunan dari jaringan-jaringan lunak tanpa struktur, dan anda akan tidak mampu untuk berdiri, berjalan, atau bergerak. Kedua, tulang-tulang membantu melindungi organ-organ yang lebih rentan dari tubuh. Contohnya, tulang-tulang dari tengkorak melindungi otak, vertebrae dari tulang belakang (spine) melindungi sumsum tulang belakang (spinal cord), dan tulang-tulang rusuk melindungi jantung dan paru-paru. Ketiga, tulang-tulang mengandung sumsum tulang (bone marrow), yang membuat dan menyimpan sel-sel darah baru. Akhirnya, tulang-tulang membantu mengontrol koleksi tubuh anda dari beragam protein-protein dan nutrisi-nutrisi termasuk kalsium dan phosphorus.
Definisi Kanker
Tubuh anda terbentuk dari banyak struktur-struktur kecil yang disebut sel-sel. Ada banyak tipe-tipe yang berbeda dari sel-sel yang tumbuh untuk membentuk bagian-bagian yang berbeda dari tubuh anda. Selama pertumbuhan dan perkembangan yang normal, sel-sel ini secara terus menerus tumbuh, membelah, dan membuat sel-sel baru. Proses ini berlanjut di seluruh kehidupan bahkan setelah anda tidak lagi tumbuh. Sel-sel berlanjut membelah dan membuat sel-sel baru untuk menggantikan sel-sel yang tua dan rusak. Pada seorang yang sehat, tubuh mampu untuk mengontrol pertumbuhan dan pembelahan dari sel-sel menurut keperluan-keperluan dari tubuh. Kanker adalah ketika kontrol yang normal ini dari sel-sel hilang dan sel-sel mulai tumbuh dan membelah diluar kontrol. Sel-sel juga menjadi abnormal dan telah merubah fungsi-fungsi pada pasien-pasien dengan kanker.
Ada banyak tipe-tipe yang berbeda dari kanker. Kanker biasanya dinamakan berdasarkan pada tipe dari sel yang dipengaruhi. Contohnya, kanker paru disebabkan oleh sel-sel yang diluar kontrol yang membentuk paru-paru, dan kanker payudara oleh sel-sel yang membentuk payudara. Suatu tumor adalah suatu kumpulan (koleksi) dari sel-sel abnormal yang mengumpul bersama. Bagaimanapun, tidak semua tumor-tumor adalah bersifat kanker. Suatu tumor dapat jinak (tidak bersifat kanker) atau ganas (bersifat kanker). Tumor-tumor jinak biasanya kurang berbahaya dan tidak mampu untuk menyebar ke bagian-bagian lain tubuh. Tumor-tumor ganas biasanya lebih serius dan dapat menyebar ke area-area lain dalam tubuh. Kemampuan sel-sel kanker untuk meninggalkan lokasi awal mereka dan bergerak ke lokasi lain didalam tubuh disebut metastasis. Metastasis dapat terjadi dengan sel-sel kanker memasuki aliran darah tubuh atau sistim getah bening (lymphatic system) untuk berjalan ke tempat-tempat lain didalam tubuh. Ketika sel-sel kanker bermetastasis ke bagian-bagian lain tubuh, mereka tetap dinamakan dengan tipe asal dari sel yang abnormal. Contohnya, jika suatu kelompok dari sel-sel payudara menjadi berpenyakit kanker dan bermetastasis ke tulang-tulang, ia disebut kanker payudra yang bermetastasis. Banyak tipe-tipe berbeda dari kanker mampu untuk bermetastasis ke tulang-tulang. Tipe-tipe kanker yang paling umum yang menyebar ke tulang-tulang adalah paru, payudara, prostate, tiroid, dan ginjal. Kebanyakan waktu, ketika orang-orang mempunyai kanker di tulang mereka, ia disebabkan oleh kanker yang telah menyebar dari tempat lain didalam tubuh ke tulang-tulang. Adalah lebih tidak umum untuk mempunyai suatu kanker tulang yang asli, suatu kanker yang timbul dari sel-sel yang membentuk tulang. Adalah penting untuk menentukan apakah kanker didalam tulang adalah dari tempat lain atau dari suatu kanker dari sel-sel tulang. Perawatan-perawatan untuk kanker-kanker yang telah bermetastasis ke tulang didasarkan pada tipe awal dari kanker.
Definisi Kanker
Tubuh anda terbentuk dari banyak struktur-struktur kecil yang disebut sel-sel. Ada banyak tipe-tipe yang berbeda dari sel-sel yang tumbuh untuk membentuk bagian-bagian yang berbeda dari tubuh anda. Selama pertumbuhan dan perkembangan yang normal, sel-sel ini secara terus menerus tumbuh, membelah, dan membuat sel-sel baru. Proses ini berlanjut di seluruh kehidupan bahkan setelah anda tidak lagi tumbuh. Sel-sel berlanjut membelah dan membuat sel-sel baru untuk menggantikan sel-sel yang tua dan rusak. Pada seorang yang sehat, tubuh mampu untuk mengontrol pertumbuhan dan pembelahan dari sel-sel menurut keperluan-keperluan dari tubuh. Kanker adalah ketika kontrol yang normal ini dari sel-sel hilang dan sel-sel mulai tumbuh dan membelah diluar kontrol. Sel-sel juga menjadi abnormal dan telah merubah fungsi-fungsi pada pasien-pasien dengan kanker.
Ada banyak tipe-tipe yang berbeda dari kanker. Kanker biasanya dinamakan berdasarkan pada tipe dari sel yang dipengaruhi. Contohnya, kanker paru disebabkan oleh sel-sel yang diluar kontrol yang membentuk paru-paru, dan kanker payudara oleh sel-sel yang membentuk payudara. Suatu tumor adalah suatu kumpulan (koleksi) dari sel-sel abnormal yang mengumpul bersama. Bagaimanapun, tidak semua tumor-tumor adalah bersifat kanker. Suatu tumor dapat jinak (tidak bersifat kanker) atau ganas (bersifat kanker). Tumor-tumor jinak biasanya kurang berbahaya dan tidak mampu untuk menyebar ke bagian-bagian lain tubuh. Tumor-tumor ganas biasanya lebih serius dan dapat menyebar ke area-area lain dalam tubuh. Kemampuan sel-sel kanker untuk meninggalkan lokasi awal mereka dan bergerak ke lokasi lain didalam tubuh disebut metastasis. Metastasis dapat terjadi dengan sel-sel kanker memasuki aliran darah tubuh atau sistim getah bening (lymphatic system) untuk berjalan ke tempat-tempat lain didalam tubuh. Ketika sel-sel kanker bermetastasis ke bagian-bagian lain tubuh, mereka tetap dinamakan dengan tipe asal dari sel yang abnormal. Contohnya, jika suatu kelompok dari sel-sel payudara menjadi berpenyakit kanker dan bermetastasis ke tulang-tulang, ia disebut kanker payudra yang bermetastasis. Banyak tipe-tipe berbeda dari kanker mampu untuk bermetastasis ke tulang-tulang. Tipe-tipe kanker yang paling umum yang menyebar ke tulang-tulang adalah paru, payudara, prostate, tiroid, dan ginjal. Kebanyakan waktu, ketika orang-orang mempunyai kanker di tulang mereka, ia disebabkan oleh kanker yang telah menyebar dari tempat lain didalam tubuh ke tulang-tulang. Adalah lebih tidak umum untuk mempunyai suatu kanker tulang yang asli, suatu kanker yang timbul dari sel-sel yang membentuk tulang. Adalah penting untuk menentukan apakah kanker didalam tulang adalah dari tempat lain atau dari suatu kanker dari sel-sel tulang. Perawatan-perawatan untuk kanker-kanker yang telah bermetastasis ke tulang didasarkan pada tipe awal dari kanker.
Langganan:
Postingan (Atom)