Pada saat tubuh dalam kondisi beristirahat,jantung berdebar sekitar 70 kali per menit dan memompa 70 ml setiap denyut (volume denyutan adalah 70 ml). Dengan demikian jumlah darah yang setiap menit dipompa adalah 70 x 70 ml atau sekitar 5 liter. Sedangkan pada saat tubuh digunakan untuk beraktivitas,kecepatan jantung berubah menjadi 150 kali per menit dan volume denyut lebih dari 150 ml. Dengan demikian daya pompa jantung mencapai 20 sampai dengan 25 liter setiap menit.
Darah adalah jaringan cair yang terdiri atas dua bagian. Bahan interseluler adalah cairan yang disebut plasma yang di dalamnya terdapat unsur-unsur padat yaitu sel darah. Volume darah secara keseluruhan kurang lebih merupakan satu per dua belas berat badan atau kira-kira 5 liter. Sekitar 55 % adalah cairan,sedangkan 45 % sisanya terdiri atas sel darah. Plasma atau serum darah terdiri dari air 91,0 %,Protein 8,0 % (albumnin,globulin,protrombin dan fibrinogen) dan mineral 0,9 % (natrium khlorida,natrium bikarbonat,garam dari kalsium,fosfor,magnesium,besi dst..). Adapun sisanya diisi oleh sejumlah bahan organik seperti glukose,lemak,urea,asam urat,kreatinin,kholesterol dan asam amino. Selain itu di dalam plasma juga terdapat gas (oksigen dan karbon dioksida),hormon,enzim dan antigen. Sedangkan sel darah terdiri : eritrosit (sel darah merah),lekosit (sel darah putih) dan trombosit (butir beku).
Akibat pemahaman yang salah tentang pola makan dan gaya hidup yang kurang sehat,banyak orang menimbun kolesterol jahat atau LDL dalam tubuh dan mengendap pada dinding bagian dalam pembuluh darah. Sehingga mengakibatkan terjadinya aterosklerosis. Dan bila hal ini dibiarkan terus menurus dapat berakibat buruk. Dari endapan kolesterol akan terbentuk plak yang mengakibatkan dinding pembuluh darah mengeras,sehingga aliran darah menjadi tidak lancar. Akibatnya jantung tidak mampu memasok oksigen dan bahan makanan dengan maksimal ke seluruh tubuh. Aterosklerosis bisa mengenai pembuluh nadi otak,ginjal dll,dan dapat berakibat munculnya serangan jantung,stroke dan gagal ginjal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar