Selasa, 29 April 2014

Demam Dengue (2)

Demam Dengue Tanda-Tanda dan Gejala-Gejala Dengue Setelah digigit oleh nyamuk yang membawa virus, periode inkubasi mencakup dari 3 sampai 15 (biasanya 5 sampai 8) hari sebelum tanda-tanda dan gejala-gejala dari dengue nampak. Dengue mulai dengan kedinginan, sakit kepala, nyeri kalau menggerakan mata-mata, dan sakit punggung bagian bawah. Nyeri yang menyakitkan pada kaki-kaki dan sendi-sendi terjadi selama jam-jam pertama dari penyakit. Temperatur naik dengan cepat setinggi 104° F (40° C), dengan denyut jantung yang relatif rendah (bradycardia) dan tekanan darah rendah (hipotensi). Mata-mata menjadi memerah. Ruam merah muda yang pucat dan menyiram timbul pada muka dan kemudian menghilang. Kelenjar-kelenjar (nodul-nodul limfa) di leher dan selangkangan kaki seringkali membengkak. Demam dan tanda-tanda lain dari dengue berlangsung untuk dua sampai empat hari, diikuti oleh kejatuhan temperatur yang cepat (defervescence) dengan berkeringat yang berlebihan. Ini mendahului periode dengan temperatur yang normal dan perasaan sehat yang berlangsung kira-kira satu hari. Kenaikan kedua yang cepat dalam temperatur terjadi. Ruam yang karakteristik tampak bersama dengan demam dan menyebar dari anggota-anggota tubuh untuk menutupi seluruh tubuh kecuali muka. Telapak-telapak tangan dan telapak-telapak kaki mungkin adalah merah terang dan membengkak. Merawat Demam Dengue Karena dengue disebabkan oleh virus, tidak ada obat atau antibiotik spesifik untuk merawatnya. Untuk dengue yang khas, perawatan semata-mata menyangkut pembebasan dari gejala-gejala (symptomatic). Istirahat dan pemasukan cairan untuk hidrasi yang tepat adalah penting. Aspirin dan obat-obat anti peradangan nonsteroid harus dihindari. Acetaminophen (Tylenol) dan codeine mungkin diberikan untuk sakit kepala yang parah dan untuk nyeri sendi dan otot (myalgia). Prognosis Dengue Yang Khas Dengue yang khas tidak berakibat pada kematian. Ia adalah fatal pada kurang dari 1% kasus-kasus. Fase akut dari penyakit dengan demam dan myalgias berlangsung kira-kira satu sampai dua minggu. Pemulihan kesehatan ditemani oleh perasaan kelemahan (asthenia), dan kesembuhan total seringkali memakan waktu beberapa minggu. Definisi Demam Berdarah Dengue (Dengue Hemorrhagic Fever) Dengue hemorrhagic fever (DHF) atau demam berdarah dengue (DBD) adalah sindrom yang spesifik yang cenderung mempengaruhi anak-anak dibawah umur 10 tahun. Ia menyebabkan nyeri perut, perdarahan (hemorrhage), dan runtuhnya sirkulasi (shock). DBD juga disebut demam berdarah Philippine, Thai, atau Asia Tenggara dan dengue shock syndrome. DBD mulai dengan tiba-tiba dengan demam tinggi yang terus menerus dan sakit kepala. Ada gejala-gejala pernapasan dan usus dengan luka tenggorokan, batuk, mual, muntah, dan nyeri perut. Guncangan (shock) terjadi dua sampai enam hari setelah mulainya gejala-gejala dengan kerobohan yang tiba-tiba, dingin, anggota-anggota tubuh yang basah berkeringat (batang tubuh seringkali hangat),nadi yang lemah, dan kebiruan sekitar mulut (circumoral cyanosis). Pada DBD, ada perdarahan dengan mudah memar, noda-noda darah dalam kulit (petechiae), meludahkan darah (hematemesis), darah dalam feces (melena), gusi-gusi yang berdarah, dan perdarahan-perdarahan hidung (epistaxis). Pneumonia adalah umum, dan peradangan dari jantung (myocarditis) mungkin hadir. Pasien-pasien dengan DBD harus dimonitor secara ketat untuk beberapa hari pertama karena shock mungkin terjadi atau berulang dengan cepat. Pasien-pasien yang kebiruan (cyanotic) diberikan oksigen. Runtuhnya vaskular (shock) memerlukan penggantian cairan yang segera. Transfusi-transfusi darah mungkin diperlukan untuk mengontrol perdarahan. Angka kematian dengan DBD adalah siginifikan. Ia mencakup dari 6%-30%. Kebanyakan kematian-kematian terjadi pada anak-aanak. Bayi-bayi dibawah umur 1 tahun adalah tetutama berisiko meninggal dari DBD.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar