Minggu, 27 April 2014

Infeksi Herpes Simplex (6)

Infeksi Herpes Simplex (Non-Genital) Merawat Herpes (Cold Sores), Dan Obat-Obat Yang Digunakan Sekarang ini, tidak ada perawatan-perawatan atau vaksin untuk virus herpes simplex. Bagaimanapun, menghindari faktor-faktor yang mempercepat, seperti terbakar sinar matahari dan stres, dapat membantu mencegah perjangkitan-perjangkitan tambahan. Ada perawatan-perawatan yang telah ditegakan yang tersedia untuk membantu mengurangi waktu penyembuhan, mengurangi nyeri yang berhubungan dengan luka, dan pada pasien-pasien yang spesifik, menekan kekambuhan virus. Terapi bukan obat: Mencuci tangan yang sering akan membantu mengurangi penyebaran virus dan infeksi luka. Juga, menggunakan kompres-kompres yang dingin dan lembab pada luka mungkin mengurangi nyeri dan mempertahankan luka lembab. Obat-obat topikal Over-the-counter (OTC): Kebanyakan produ-produk topikal OTC menyediakan hanya pembebasan gejala; mereka tidak mengurangi waktu penyembuhan. Menggunakan anesthetic-anesthetic topikal yang mengandung benzocaine (5% sampai 20%), lidocaine (0.5% sampai 4%), tetracaine (2%), atau dibucaine (0.25% sampai 1%) akan membantu membebaskan rasa terbakar, gatal, dan nyeri. Produk-produk yang paling umum direkomendasikan adalah Lipactin gel dan Zilactin. Adalah penting unutk mengingat-ingat bahwa anesthetic-anesthetic topikal ini mempunyai durasi aksi yang pendek, biasanya hanya berlangsung 20 sampai 30 menit. Pelindung-pelindung kulit, seperti allantoin, petrolatum, dan produk-produk yang mengandung dimethicone membantu mempertahankan luka lembab dan mencegah retaknya (pecahnya) luka. Balsem-balsem bibir yang mengandung pelindung matahari mungkin juga membantu mencegah perjangkitan-perjangkitan tambahan jika matahari adalah faktor yang mempercepat. Untuk pembebasan nyeri tambahan, menggunakan aspirin, ibuprofen, atau acetaminophen mungkin bermanfaat. Pastikan untuk menggunakan produk-produk ini seperti yang diarahkan, dan kontak dokter anda atau apoteker jika anda mempunyai pertanyaan-pertanyaan apa saja. Jangan memakai steroid-steroid topikal apa saja, seperti hydrocortisone, pada luka-luka. Docosanol 10% cream (Abreva) adalah satu-satunya produk topikal OTC yang diketahi mengurangi waktu penyembuhan jika diaplikasikan pada tanda pertama dari kekambuhan (contohnya, sensasi kesemutan). Docosanol diaplikasikan lima kali sehari hingga lukanya sembuh. Efek-efek sampingan yang umum termasuk rash (ruam) dan gatal pada tempat aplikasi. Obat-obat topikal berkekuatan resep: Perawatan dengan acyclovir (Zovirax 5% cream) atau penciclovir (Denavir 1% cream) topikal akan mengurangi waktu penyembuhan kira-kira setengah hari dan mengurangi nyeri yang berhubungan dengan luka. Perawatan topikal terbatas dalam keefektifannya karena ia mempunyai penetrasi yang buruk ke tempat replikasi virus, dan oleh karenanya terbatas dalam kemampuan penyembuhannya. Acyclovir cream harus dipakai lima kali sehari untuk empat hari, dan penciclovir cream harus dipakai setiap dua jam ketika terjaga (bangun) untuk empat hari. Obat-obat oral berkekuatan resep: Obat-obat antivirus oral yang sekarang ini disetujui oleh FDA yang digunakan dalam perawatan virus herpes simplex adalah acyclovir (Zovirax) dan valacyclovir (Valtrex). Famciclovir (Famvir) juga dapat digunakan, namun sekarang ini, ia tidak disetujui untuk indikasi ini. Obat-obat oral ini telah ditunjukan mengurangi durasi dari perjangkitan-perjangkitan, terutama ketika dimulai selama prodrome (timbulnya gejala sebelum kondisi sebenarnya menjadi bukti sepenuhnya). Obt-obat umumnya ditolerir dengan baik dengan sedikit efek-efek sampingan. Efek-efek sampingan yang paling umum termasuk sakit kepala, mual, dan diare. Perawatan hanya untuk satu hari dengan valacyclovir dan famciclovir. Valacyclovir diberikan sebanyak 2 gram secara oral setiap 12 jam untuk satu hari, dan famciclovir diberikan sebanyak 1500 miligram secara oral untuk satu dosis. Acyclovir diberikan sebanyak 400 mg secara oral lima kali sehari untuk lima hari. Acyclovir, valacyclovir, dan famciclovir dipertimbangkan aman dan efektif jika digunakan pada kehamilan, sedangkan hanya acyclovir dan valacyclovir aman untuk pengunaan ketika menyusui. Wanita-wanita hamil dam ibu-ibu yang menyusui harus kontak dokter-dokter atau apoteker-apoteker mereka sebelum mengguakan obat apa saja. Pasien-pasien yang mempunyai lebih dari dua perjangkitan-perjangkitan dalam waktu empat bulan, yang secara signifikan mempengaruhi kehidupan-kehidupan seharian mereka, harus mempertimbangkan chronic suppressive therapy. Pasien-pasien ini mungkin mengambil acyclovir atau valacyclovir oral setiap hari untuk mencegah kekambuhan dari virus herpes simplex. Opsi-opsi perawatan lain: Lysine supplements, citrus bioflavonoids, lactobacillus acidophilus dan bulgaricus, dan vitamin-vitamin C, E, dan B12 juga telh diidentifikasikan pada perawatan yang potensial dari virus herpes simplex virus. Bagaimanapun, tidak ada bukti klinik untuk mendukung perawatan-perawatan ini, dan mereka tidak direkomendasikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar