Minggu, 27 April 2014

Infeksi Herpes Simplex (4)

Infeksi Herpes Simplex (Non-Genital) Komplikasi-Komplikasi Yang Mungkin Herpes dapat menyebar dari satu area ke lainnya, yang disebut "autoinoculation". Contohnya, menyentuh cold sore pada bibir dapat menyebabkan herpes dari jari tangan (herpetic whitlow). Autoinoculation terjadi paling umum pada saat infeksi primer, ketika penumpahan virus tinggi dan sistim imun masih sedang dicocokan untuk menahannya. Antibodi-antibodi yang dibuat setelah infeksi primer biasanya — namun tidak selalu — berhasil dalam mencegah autoinoculation selama serangan-serangan yang berulang. Komplikasi yang lebih serius adalah ocular herpes, yang dikarakteristikan oleh luka-luka dan nyeri yang parah sekitar mata. Ocular herpes juga disebabkan oleh autoinoculation. Jika tidak drawat, ocular herpes dapat menjurus pada kerusakan yang serius atau bahkan kebutaan. Jarang, herpes simplex mungkin menginfeksi otak, menyebabkan encephalitis. Infeksi ini memerlukan rawat inap dan obat-obat antivirus intravena. Pada orang-orang yang imunnya dikompromikan, seperti yang menerima kemoterapi, perjangkitan-perjangkitan yang parah dari herpes mungkin terjadi. Colds sores mungkin menyebar ke bagian-bagian yang lebih besar dari muka bagian bawah atau menyerang organ-organ. Terapi antivirus digunakan untuk mencegah atau mengurangi serangan-serangan seperti itu. Pada sedikit orang-orang, perjangkitan-perjangkitan (outbreaks) dari herpes akan dihubungkan dengan erythema nodosum. Erythema nodosum adalah reaksi kulit yang non-spesifik yang dikarakteristikan oleh benjolan-benjolan kulit yang merah dan menyakitkan yang biasanya nampak pada sisi depan dari tungkai-tungkai. Kondisi dapat disebabkan oleh banyak penyakit-penyakit peradangan dan infeksius termasuk infeksi-infeksi virus herpes. Erythema nodosum dapat membatasi dirinya sendiri dan hilang dengan sendirinya dalam waktu tiga sampai enam minggu. Perawatan dari episode herpes biasanya mempercepat resolusi dari erythema nodosum. Kondisi-Kondisi Lain Yang Menyerupai Herpes Oral (Cold Sores) Ada banyak kondisi-kondisi yang dapat dikacaukan dengan herpes, termasuk abrasions (luka lecet), razor burns, pimples (jerawat-jerawat), angular stomatitis, dan canker sores (aphthous ulcers) atau luka-luka sariawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar