Minggu, 27 April 2014

Infeksi Herpes Simplex (5)

Infeksi Herpes Simplex (Non-Genital) Definisi Angular Stomatitis Angular stomatitis merujuk pada peradangan, pecah, atau iritasi pada pojok-pojok mulut. Berlawanan dengannya, infeksi-infeksi herpes biasanya nampak pada tepi-tepi bibir bagian atas atau bagian bawah, namun tidak pada pojok-pojok. Angular stomatitis mungkin adalah tanda awal dari anemia atau kekurangan vitamin. Ini dapat juga terjadi pada orang-orang yang memakai gigi-gigi palsu (dentures), yang air liurnya dapat berakumulasi dan menjurus pada pertumbuhan ragi (yeast) yang terlalu cepat. Definisi Canker Sores Canker sores (luka-luka sariawan), atau aphthous ulcers, adalah borok-borok yang terjadi didalam mulut sepanjang mukosa. Mereka ditemukan pada pipi-pipi bagian dalam dan bibir bagian bawah serta pada lidah, palate, dan penutup dari gusi-gusi. Canker sores adalah kecil, bulat, dan menyakitkan. Mereka berwarna abu-abu dengan tepi yang jelas. Mereka tidak menular dan disebabkan oleh stres atau trauma pada area itu. Mendiagnosa Herpes Oral Diagnosis dari herpes (cold sores) biasanya didasarkan pada penampakan dari luka-luka, karena ia adalah diagnosis klinik. Keberagaman dari tes-tes termasuk pembiakan virus dan reaksi rantai polymerase atau polymerase chain reaction (PCR) adakalanya digunakan untuk membantu dalam diagnosis dari infeksi herpes. Menyeka blister dalam percobaan untuk membiakan virus dalam lab hanya produktif dalam 48 jam pertama sebelum blister telah mengerak. Jika luka-luka menghilang, maka pembiakan-pembiakan tentu saja tidak membantu, karena tidak ada yang dibiakan. Hasil-hasil pembiakan memakan waktu minimum tiga sampai lima hari. Juga ada cara untuk menguji DNA herpes dalam specimen. Tipe pengujian ini disebut "polymerase chain reaction" atau PCR untuk singkatnya. Pengujian PCR adalah sangat baik pada pendeteksian materi genetik dari virus herpes, namun ia tidak siap tersedia seperti pembiakan. PCR dilakukan pada specimen-specimen klinik yang diperoleh dari sekaan-sekaan (swabs) luka-luka yang aktif. Tes-tes darah seringkali tidak relevan, karena menemukan antibodi-antibodi pada herpes hanya berarti bahwa tubuh telah terpapar pada virus ini pada suatu waktu di masa lalu. Ia tidak memberitahu anda apakah luka sekarang ini disebabkan oleh herpes. Jika diagnosis diragukan, pendekatan yang paling baik adalah untuk mendorong pasien mencari dokter pada tanda pertama dari luka. Itu akan mengizinkan dokter untuk melihat luka-luka yang aktif yang dapat diuji dengan pembiakan atau PCR.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar