Minggu, 27 April 2014

Infeksi Herpes Simplex (2)

Infeksi Herpes Simplex (Non-Genital) Tanda-Tanda Dan Gejala-Gejala Tanda dari herpes adalah kelompok dari blister-blister pada dasar yang merah. Blister-blister ini mengering dengan cepat dan meninggalkan kudis-kudis yang berlangsung dari beberapa hari sampai beberapa minggu, tergantung pada keparahan dari infeksi. Pola ini mempunyai implikasi-implikasi yang penting untuk banyak orang-orang yang takut mereka mempunyai herpes namun tidak: Jika sesuatu berlangsung berminggu-minggu, ia kemungkinannya bukan herpes. Infeksi-infeksi herpes rasanya kering dan berkerak (berkulit keras), dan mereka adakalanya gatal. Beberapa pasien-pasien mempunyai "prodrome", yang adalah ketika gejala-gejala tertentu terjadi sebelum luka-luka sebenarnya menjadi bukti sepenuhnya. Prodrome pada infeksi-infeksi herpes secara khas melibatkan sensasi terbakar atau kesemutan yang mendahului penampakan dari blister-blister beberpa jam atau satu atau dua hari. Definisi Herpes Oral Primer Herpes primer merujuk pada episode pertama dari gejala-gejala setelah infeksi, seringkali hadir dengan luka -luka yang menyakitkan pada bibir-bibir, gusi-gusi, dan mulut. Pada beberapa orang-orang, serangan pertama (primary herpes) dari herpes dihubungkan dengan demam, kelenjar-kelenjar yang membengkak, dan gusi-gusi yang berdarah, bersama-sama dengan luka-luka yang menyakitkan sekitar mulut (gingivostomatitis). Tanda-tanda dan gejala-gejala ini mungkin berlangsung beberapa hari. Kesulitan dalam makan dan minum mungkin menjurus pada dehidrasi. Luka-luka sembuh sepenuhnya dalam dua sampai enam minggu, biasanya tanpa bekas luka. Virus dapat ditemukan kembali dalam air liur berhari-hari setelah luka-luka sembuh. Herpes primer biasanya diperoleh selama masa kanak-kanak. Tidak setiap orang mempunyai serangan primer yang parah ketika mereka pertama kali terinfeksi dengan herpes. Pada beberapa orang-orang, virus menginfeksi tubuh tanpa menyebabkan gejala-gejala apa saja. Proses menghasilkan respon antibodi yang menyebabkan sistim imun menghasilkan antibodi-antibodi terhadap virus herpes. Respon antibodi ini membantu mengurangi kekambuhan-kekambuhan dan mempertahankan mereka ringan. Antibodi-antibodi juga membuat virus sulit untuk mendapatkan tempat berpijak dimana saja dalam tubuh. (Jika ini tidak begitu, cold sores akan menyebar ke bagian-bagian lain dari tubuh dari aksi-aksi rutin, seperti mencuci muka, yang tidak terjadi).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar