Jumat, 06 Mei 2011

Memperlambat Komplikasi-Komplikasi Diabetes

Penemuan-penemuan dari the Diabetes Control and Complications Trial (DCCT) dan the United Kingdom Prospective Diabetes Study (UKPDS) telah dengan jelas menunjukan bahwa pengontrolan yang agresif dan intensif dari peningkatan tingkat-tingkat gula darah pada pasien-pasien diabetes tipe 1 dan tipe 2 mengurangi komplikasi-komplikasi dari nephropathy, neuropathy, retinopathy, dan dapat mengurangi terjadinya dan beratnya penyakit-penyakit pembuluh darah besar. Kontrol yang agresif dengan terapi yang intensif berarti mencapai tingkat-tingkat glukosa puasa antara 70-120 mg/dl; tingkat-tingkat glukosa kurang dari 160 mg/dl setelah makan; dan suatu tingkat-tingkat A1c yang hampir normal.
Studi-studi pada pasien-pasien tipe 1 telah menunjukan bahwa pada pasien-pasien yang dirawat secara intensif, penyakit mata diabetik berkurang dengan 76%, penyakit ginjal berkurang dengan 54%, dan penyakit syaraf berkurang dengan 60%. Akhir-akhir ini percobaan EDIC telah menunjukan bahwa diabetes tipe 1 adalah juga berhubungan dengan meningkatnya penyakit jantung, serupa dengan diabetes tipe 2. Bagaimanapun, harga dari kontrol gula darah yang agresif adalah suatu kenaikan dua sampai tiga kali dari kejadian tingkat-tingkat gula darah yang abnormal rendah (disebabkan oleh obat-obat diabetes). Untuk sebab ini, kontrol diabetes yang ketat untuk mencapai tingkat-tingkat glukosa antara 70-120 mg/dl tidak direkomendasikan untuk anak-anak dibawah umur 13 tahun, pasien-pasien dengan hypoglycemia kumat yang berat, pasien-pasien yang tidak sadar atas hypoglycemia mereka, dan pasien-pasien dengan komplikasi-komplikasi diabetes yang telah maju jauh. Untuk mencapai kontrol glukosa yang optimal tanpa suatu risiko yang tidak semestinya dari tingkat-tingkat gula darah yang rendahnya abnormal, pasien-pasien diabetes tipe 1 harus mengawasi glukosa darah mereka paling sedikit empat kali dalam sehari dan memasukkan insulin paling sedikit tiga kali per hari. Pada pasien-pasien diabetes tipe 2, kontrol gula darah yang agresif mempunyai efek-efek menguntungkan serupa pada mata-mata, ginjal-ginjal, syaraf-syaraf dan pembuluh-pembuluh darah.
Merawat Diabetes
Tujuan utama pada perawatan diabetes adalah untuk memperkecil kenaikan gula darah apa saja tanpa menyebabkan tingkat-tingkat gula darah yang rendahnya abnormal. Diabetes tipe 1 dirawat dengan insulin, latihan, dan suatu diet diabetik (diabetic diet). Diabetes tipe 2 dirawat dengan pertama-tama penurunan berat badan, suatu diet diabetik, dan latihan. Jika langkah-langkah ini gagal untuk mengontrol naiknya gula darah , obat-oba oral digunakan. Jika obat-obat oral juga masih belum mencukupi, perawatan dengan insulin dipertimbangkan.
Ketaatan pada diet diabetik adalah suatu aspek yang penting dari pengontrolan kenaikan gula darah pada pasien-pasien diabetes. The American Diabetes Association (ADA) telah menyediakan petunjuk-petunjuk untuk suatu diet diabetik. Diet ADA adalah suatu diet yang seimbang dan bergizi yang rendah pada lemak, kolesterol, dan gula-gula sederhana. Total kalori harian dibagi rata pada tiga kali makan. Pada dua tahun yang lalu, ADA telah menghapus larangan mutlak atas gula-gula sederhana. Jumlah-jumlah yang sedikit dari gula-gula sederhana diizinkan ketika dikonsumsi dengan suatu makanan yang kompleks.
Reduksi berat badan dan olahraga adalah perawatan-perawatan penting untuk diabetes. Reduksi berat badan dan olahraga meningkatkan kepekaan tubuh terhadap insulin, jadi membantu mengontrol kenaikan-kenaikan gula darah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar