Tes gula darah dirumah adalah suatu bagian yang penting dari pengawasan gula darah. Satu tujuan penting dari perawatan diabetes adalah menjaga tingkat-tingkat glukosa darah mendekati batasan normal dari 70 ke 120 mg/dl sebelum makan dan dibawah 140 mg/dl pada saat 2 jam setelah makan. Tingkat-tingkat glukosa darah umumnya diuji sebelum dan sesudah makan, dan pada waktu tidur. Tingkat gula darah secara khas ditentukan oleh suatu tusukan pada ujung jari dengan suatu alat pembuka dan menaruh darah itu pada suatu alat ukur glukosa yang membaca nilainya. Ada begitu banyak alat ukur di pasar, contohnya, Accu-Check Advantage, One Touch Ultra, Sure Step dan Freestyle. Setiap alat ukur mempunyai keuntungan-keuntungannya dan kerugian-kerugiannya sendiri (beberapa menggunakan lebih sedikit darah, beberapa mempunyai suatu pembacaan digital yang lebih besar, beberapa memakan waktu yang singkat untuk memberikan hasilnya pada anda, dan seterusnya). Hasil-hasil kemudian digunakan untuk membantu pasien-pasien membuat penyesuaian pada obat-obat, makanan-makanan, dan aktivitas-aktivitas fisik.
Ada beberapa perkembangan yang menarik dari pengawasan glukosa darah. Sekarang ini, paling sedikit tiga sensor-sensor glukosa yang berlanjut sedang dipertimbangkan untuk persetujuan di Amerika (Dexcom, Medtronic dan Navigator). Sistim-sistim sensor glukosa berlanjut yang baru ini melibatkan suatu cannula yang dapat ditanam dibawah kulit perut atau lengan. Cannula ini mengizinkan pengambilan yang sering dari tingkat-tingkat glukosa darah. Disambung pada ini adalah suatu transmitter yang mengirimkan data pada suatu alat yang mirip pager. Alat ini mempunyai suatu layar visual yang mengizinkan pembawanya melihat, tidak hanya pembacaan glukosa waktu ini, namun juga arah-arah dari grafisnya. Pada beberapa alat-alat, angka dari perubahan gula darah juga ditunjukkan. Ada alarm-alarm untuk tingkat-tingkat gula yang rendah dan yang tinggi. Model-model tertentu akan memperingati jika angka perubahan mengindikasikan pembawanya berada pada risiko kenaikan dan penurunan gula darah yang terlalu cepat. Versi Medtronic dirancang khusus untuk berhubungan dengan pompa-pompa insulinnya. Bagaimanapun, pada saat ini pasien masih harus menyetujui secara manual dosis insulin apa saja (pompa itu tidak dapat secara membabibuta merespon pada informasi glukosa yang dia terima, dia hanya dapat memberikan suatu anjuran yang diperhitungkan apakah pembawanya harus memberikan insulin, dan jika ya, berapa banyak). Semua dari alat-alat ini perlu dihubungkan denga penusukan jari untuk beberapa jam sebelum mereka dapat berfungsi dengan bebas. Kemudian alat-alat ini dapat menyediakan pembacaan untuk 3-5 hari.
Ahli-ahli diabetes merasa bahwa alat-alat monitor glukosa darah ini memberikan pada pasien-pasien suatu jumlah kebebasan yang signifikan untuk mengatur proses-proses penyakit mereka; dan mereka juga adalah suatu alat yang hebat untuk pendidikan. Adalah juga sangat penting untuk mengingat bahwa alat-alat ini dapat digunakan dengan sebentar-sebentar dengan tusukan-tusukan jari. Contohnya, seorang pasien diabetes yang terkontrol dengan baik dapat percaya pada ujian-ujian glukosa dengan tusukan jari beberapa kali dalam sehari. Jika mereka jatuh sakit, jika mereka memutuskan memulai suatu cara latihan yang baru, jika mereka merubah makanan mereka dan seterusnya, mereka dapat menggunakan sensor untuk melengkapi cara tusukan jari mereka, menyediakan lebih banyak informasi pada bagaimana mereka merespon pada perubahan-perubahan gaya hidup baru atau penyebab-penyebab stres. Macam sistim ini membawa kita satu langkah lebih dekat untuk menutup putaran, dan pada pengembangan dari suatu pankreas tiruan yang merasakan keperluan-keperluan berdasarkan pada tingkat-tingkat glukosa dan keperluan tubuh dan pelepasan insulin yang sesuai dengan itu - tujuan akhir.
Hemoglobin A1c (A1c)
Untuk menerangkan apa itu suatu A1c, berpikirlah dalam istilah-istilah yang sederhana. Gula menempel/melekat, dan jika ini telah terjadi untuk suatu waktu yang lama, adalah lebih sulit untuk menghilangkannya. Didalam tubuh, gula juga menempel/melekat, terurama pada protein-protein. Sel-sel darah merah yang bersirkulasi didalam tubuh hidup untuk kira-kira tiga bulan sebelum mereka mati. Ketika gula menempel pada sel-sel ini, itu memberikan kepada kita suatu idea/gagasan berapa banyak gula ada pada tiga bulan yang lalu. Pada kebanyakan labor-labor, batasan normal adalah 4-5.9 %. Pada diabetes yang terkontrol dengan kurang baik, angkanya adalah 8.0% atau lebih, dan pada pasien-pasien yang terkontrol baik adalah kurang dari 7.0% (optimal adalah kurang dari 6.5%). Keuntungan-keuntungan dari pengukuran A1c adalah bahwa ia memberikan suatu pandangan yang lebih layak dan stabil dari apa yang terjadi pada tiga bulan yang lalu, dan nilainya tidak memantul sebanyak pengukuran-pengukuran gula darah dengan tusukan jari. Ada suatu hubungan langsung antara tingkat-tingkat A1c dan tingkat-tingkat gula darah rata-rata seperti berikut.
Ketika tidak ada petunjuk-petunjuk untuk menggunakan A1c sebagai suatu alat penyaringan, itu memberikan pada seorang dokter suatu gagasan yang baik bahwa seseorang adalah diabetik jika nilanya meningkat. Untuk sekarang, itu digunakan sebagai suatu alat standar untuk menentukan kontrol gula darah pada pasien-pasien yang diketahui mempunyai diabetes.
The American Diabetes Association sekarang merekomendasikan suatu tujuan A1c yang kurang dari 7.0%. Grup-grup lain seperti the American Association of Clinical Endocrinologists merasa bahwa suatu A1c yang kurang dari 6.5% harus menjadi tujuan.
Yang menarik, studi-studi telah menunjukan bahwa ada suatu pengurangan kira-kira 10% pada risiko relatif dari penyakit mikrovaskuler untuk setiap reduksi sebesar 1 % pada A1c. Jadi, jika seorang pasien mulai denga suatu A1c dari 10.7 dan turun ke 8.2, walaupun masih belum pada tujuan, mereka telah mengelola untuk menurunkan risiko komolikasi-komplikasi mikrovaskuler mereka sekitar 20%. Lebih dekat A1c pada normal, lebih rendah risiko absolut dari komplikasi-komplikasi mikrovaskuler. Data juga menyarankan bahwa risiko penyakit mikrovaskuler berkurang kira-kira 24% untuk setiap pengurangan nilai-nilai A1c sebesar 1%.
Perlu disebutkan disini bahwa ada sejumlah kondisi-kondisi dimana suatu nilai A1c mungkin tidak akurat. Contohnya, dengan anemia yang signifikan, jumlah sel darah merah rendah, jadi dengan demikian A1c secara salah dianggap rendah sama seperti pada kasus-kasus dari penyakit sel sabit dan hemoglobinopathies lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar