Symlin (pramlintide)
Symlin adalah yang pertama dalam suatu kelompok dari obat-obat anti-hiperglikemik yang dapat disuntikan untuk digunakan pada pasien-pasien diabetes tipe 2 atau diabetes tipe 1 yang dirawat dengan insulin. Pramlintide, unsur yang aktif dalam Symlin, adalah suatu synthetic analog dari amylin manusia, suatu hormon neuroendokrin yang terjadi secara alamiah yang disintesis oleh sel-sel beta pankreas yang membantu mengontrol pengontrolan glukosa setelah makan. Amylin, serupa insulin, tidak hadir atau kekurangan pada pasien-pasien diabetes. Ketika digunakan dengan insulin, campuran ini dapat memperbaiki kontrol glikemik (glycemic control) dan mempunyai manfaat tambahan yang tidak dapat direalisasikan dengan insulin sendiri saja.
Menurut data yang dipublikasikan, Symlin mengurangi puncak-puncak gula darah setelah makan, mengurangi fluktuasi glukosa sepanjang hari, memperbesar kepuasan yang berlebihan (rasa kenyang) menjurus pada penurunan berat badan yang berpotensi, dan menurunkan keperluan-keperluan insulin waktu makan. Studi-studi telah menunjukan itu memperbaiki A1C jauh diatas efek dari insulin sendiri saja.
Symlin disuntikan tepat sebelum makan, tiga kali sehari. Ia diberikan dalam bentuk suntikan dan digunakan untuk:
• Diabetes tipe 2, sebagai suatu perawatan tambahan pada pasien-pasien yang menggunakan terapi insulin waktu makan dan telah gagal untuk mencapai kontrol glukosa yang diinginkan walaupun dengan terapi insulin yang optimal, dengan atau tanpa suatu agen sulfonylurea dan/atau metformin yang berbarengan.
• Diabetes tipe 1, sebagai suatu perawatan tambahan pada pasien-pasien yang menggunakan terapi insulin waktu makan dan telah gagal untuk mencapai kontrol glukosa yang diinginkan walaupun dengan terapi insulin yang optimal.
Symlin dipertimbangkan sebagai suatu opsi terapi pada pasien-pasien diabetes tipe 2 atau tipe 1 yang menggunakan insulin, yang tidak mampu mencapai kontrol glikemik yang memadai meskipun dengan management insulin secara individu. Pasien diabetes tipe 2 pengguna insulin dapat juga menggunakan suatu agen sulfonyurea dan/atau metformin bersamaan.
Efek sampingan utama dari Symlin adalah mual, dan ini dapat dikurangi dengan suatu peningkatan dosis yang perlahan dan terus menerus. Efek sampingan utama lainnya adalah hypoglycemia (tingkat-tingkat gula darah yang rendahnya membahayakan). Untuk menghindari ini, dosis insulin waktu makan harus dipotong menjadi separuh ketika memulai Symlin. Yang perlu dicatat adalah derajat penurunan berat badan yang terlihat dengan terapi symlin. Studi-studi sampai dengan enam bulan menunjukan penurunan berat badan yang lebih besar dari enam pound dari pada placebo (pil-pil yang tidak aktif).
Byetta (exenatide)
Byetta (exenatide) adalah suatu obat baru di pasar yang berasal dari suatu tempat yang menarik (air liur monster Gila - Gila monster's saliva). Ilmuwan-ilmuwan yang sedang mempelajari kadal kecil ini mencatat ia dapat bertahan hidup lama sekali tanpa makan. Mereka menemukan suatu unsur didalam air liurnya yang memperlambat pengosongan lambung/perut, jadi membuat kadal merasa kenyang lebih lama. Unsur ini adalah serupa dalam sifatnya dengan hormon usus yang ditemukan pada manusia yang dikenal sebagai GLP-1. GLP-1 didalam tubuh diuraikan oleh suatu enzim yang disebut DPP-IV. Jadi, jika anda dapat membuat suatu unsur seperti GLP-1 yang tidak begitu mudah diuraikan, ini akan mempunyai manfaat yang berpotensi; oleh karenanya, studi-studi dimulai. Akhirnya, setelah memodifikasi hormon ini, exenatide (dengan nama dagang Byetta) dikembangkan. Byetta adalah yang pertama dalam suatu kelompok baru dari obat-obat untuk perawatan diabetes tipe 2 yang disebut peniru-peniru incretin (incretin mimetics). Byetta telah menunjukan mempunyai banyak efek-efek yang sama pada pengaturan gula seperti GLP-1, jadi ia meniru fisiologi alamiah tubuh untuk pengaturan gula darah sendiri. Yaitu, ia memperlambat pelepasan dari glukosa dari hati, memperlambat pengosongan perut dengan demikian mengatur penyerahan dari nutrisi-nutrisi kepada usus untuk penyerapan, dan bekerja secara sentral di otak untuk mengatur lapar.
Byetta diindikasikan sebagai terapi tambahan untuk memperbaiki kontrol gula-gula darah pada pasien-pasien diabetes tipe 2 yang menggunakan metformin, suatu sulfonylurea, atau suatu kombinasi dari metformin dan suatu sulfonylurea namun yang belum mencapai kontrol gula yang memadai. Itu meningkatkan cara sel-sel beta penghasil insulin bekerja didalam pankreas. Pengeluaran insulin hanya meningkat ketika gula-gula darah tinggi dan menurun ketika gula-gula darah menuju ke normal. Sebagai tambahan meningkatkan fisiologi yang normal dari sel beta, Byetta menekan pelepasan glukosa dari hati, melambatkan pengosongan perut dan penyerapan dari nutrisi-nutrisi termasuk karbohidrat, dan mengurangi masukan dari makanan.
Tepat seperti Symlin, Byetta diberikan melalui suntikan, namun ia diberikan dua kali sehari (biasanya sebelum makan pagi dan makan malam). Ia didapat dalam bentuk fulpen yang dapat dibuang dan tersedia dalam dua dosis. Tujuannya adalah memulai dengan dosis yang lebih rendah untuk satu bulan dan kemudian meningkat ke dosis yang lebih tinggi jika diperlukan dan jika dapat ditoleransikan. Serupa dengan Symlin, efek sampingan utama adalah mual, kemungkinan besar disebabkan oleh efek-efek atas pengosongan perut. Obat ini adalah peka terhadap temperatur dan direkomendasikan bahwa fulpen-fulpen disimpan pada temperatur 36-46 derajat Fahrenheit. Baru-baru ini, ini telah berubah, dengan suatu rekomendasi bahwa fulpen-fulpen yang belum dibuka ditaruh di lemari es, dan sekali dibuka, fulpen-fulpen dapat ditinggalkan pada temperatur ruangan. Risiko hypoglycemia masih tetap suatu kemungkinan dengan Byetta, terutama ketika digunakan dalam kombinasi dengan sulfonylureas. Dokter anda mungkin memilih untuk mengurangi dosis dari beberapa obat-obat anda lainnya ketika mengevaluasi pada awal bagaimana anda merespon terhadap Byetta.
Serupa seperti Symlin, pengurangan berat badan terlihat dengan Byetta pada mayoritas dari pasien-pasien. Ini membuat ia terutama cocok untuk pasien yang secara khas dengan diabetes tipe 2 yang juga kelebihan berat badan.
Suatu Byetta yang bekerja lebih lama sekarang sedang dalam pertimbangan untuk disetujui oleh FDA. Ini akan mengizinkan manfaat-manfaat yang sama (dan efek-efek sampingan) tanpa keperluan untuk suntikan-suntikan yang begitu sering.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar