Sabtu, 17 Mei 2014

Gangguan Pencernaan (4) Dyspepsia

DYSPEPSIA (Gangguan Pencernaan) Perjalanan Dyspepsia Dyspepsia adalah penyakit kronis yang biasanya berlangsung tahunan, jika tidak seumur hidup. Ia bagaimanapun menunjukan keperiodean (kecenderungan waktu tertentu), yang berarti bahwa gejala-gejala mungkin lebih sering atau berat/parah berhari-hari, berminggu-minggu, atau berbulan-bulan dan kemudian kurang sering atau berat/parah untuk berhari-hari, berminggu-minggu, atau berbulan-bulan. Sebab-sebab untuk fluktuasi-fluktuasi ini tidak diketahui. Karena fluktuasi-fluktuasi ini, adalah penting untuk menilai efek-efek perawatan melalui waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk memastikan bahwa segala perbaikan disebabkan oleh perawatan dan bukan hanya pada fluktuasi alami dalam frekwensi atau keparahan dari penyakit. Komplikasi-Komplikasi Dyspepsia Komplikasi-komplikasi dari penyakit-penyakit fungsional dari saluran pencernaan adalah relatif terbatas. Karena gejala-gejala paling sering dibangkitkan (diprovokasi) oleh makan, pasien-pasien yang merubah diet-diet mereka dan mengurangi pemasukan kalori-kalori mereka mungkin kehilangan berat badan. Bagaimanapun, kehilangan berat badan adalah tidak biasa pada penyakit-penyakit fungsional. Sesungguhnya, kehilangan berat badan harus menyarankan kehadiran dari penyakit-penyakit yang bukan fungsional. Gejala-gejala yang membangunkan pasien-pasien dari tidur juga kemungkinan disebabkan oleh penyakit-penyakit bukan fungsional daripada fungsional. Paling umum, penyakit-penyakit fungsional mengganggu kesenangan (hidup) dan aktivitas-aktivitas harian pasien. Orang-orang yang mengembangkan mual atau nyeri setelah makan mungkin melewati makan pagi atau makan siang. Pasien-pasien juga umumnya menghubungkan gejala-gejala dengan makanan-makanan spesifik (contohnya, susu, lemak, sayur-sayuran). Apakah hubungan-hubungan adalah nyata atau tidak, pasien-pasien ini akan membatasi diet-diet mereka sesuai dengannya. Susu adalah makanan yang paling umum yang dieliminasi (dihilangkan), seringkali secara tidak perlu, dan ini dapat menjurus pada pemasukkan yang tidak memadai dari kalsium dan osteoporosis. Gangguan pada aktivitas-aktivitas harian juga dapat menjurus pada persoalan-persoalan hubungan-hubungan antar perorangan, terutama dengan pasangan (suami dan istri). Kebanyakan pasien-pasien dengan penyakit fungsional hidup dengan gejala-gejala mereka dan jarang mengunjungi dokter-dokter untuk diagnosis dan perawatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar