Senin, 12 Mei 2014
Mual Dan Muntah (3)
Mual Dan Muntah
Hubungan Dengan Penyakit
Diabetes: Orang-orang dengan diabetes mungkin mengembangkan mual karena gastroparesis, kondisi dimana lambung gagal untuk mengosongkan diri secara tepat dan kemungkinan disebabkan generalized neuropathy (kegagalan dari syaraf-syaraf dalam tubuh untuk mengirim sinyal-sinyal yang tepat ke dan dari otak) yang adalah komplikasi dari penyakit.
Orang-orang dengan diabetes dapat juga mengembangkan mual dan muntah kalau gula-gula darah mereka menjadi tinggi atau rendahnya abnormal (hyperglycemia atau hypoglycemia) karena keseimbangan gula dan insulin terganggu.
Penyakit-Penyakit: Banyak penyakit-penyakit yang berhubungan dengan organ-organ dalam perut (intra-abdominal) mempunyai gejala-gejala mual dan muntah. Ini termasuk penyakit-penyakit organ pencernaan, contohnya:
hepatitis,
penyakit kantong empedu,
pankreatitis
penyakit peradangan usus besar
penyakit-penyakit ginjal (contohnya, batu-batu ginjal, infeksi, gagal ginjal)
beberapa bentuk-bentuk kanker.
Muntah sebagai gejala yang tidak khas dari penyakit lain: Beberapa penyakit-penyakit akan menyebabkan mual dan muntah, meskipun tidak ada keterlibatan langsung dari lambung atau saluran pencernaan.
Korban-korban serangan jantung mungkin mengalami mual dan muntah sebagai presentasi yang tidak khas dari angina, terutama jika myocardial infarction mempengaruhi jantung bagian bawah.
Infeksi-infeksi paru, contohnya, pneumonia dan bronchitis, mungkin juga menyebabkan mual dan muntah, terutama jika area dari paru yang terlibat dekat diafragma, otot yang memisahkan dada dari perut.
Sepsis: Infeksi tubuh yang berlimpahan yang menyebar keseluruh aliran darah mungkin juga dihubungkan dengan mual dan muntah.
Kekacauan-kekacauan makan: Pasien-pasien dengan bulimia akan mempunyai muntah yang diinduksi sendiri, membersihkan sebagai bagian dari penyakit jiwa (psikiatris) mereka.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar