Minggu, 18 Mei 2014

Gangguan Pencernaan (8) Dyspepsia

DYSPEPSIA (Gangguan Pencernaan) Studi Pengosongan Lambung dan Electrogastrogram Pengosongan lambung yang perlahan adalah kelainan fungsional yang umum yang dapat menjurus pada kembung, mual, dan muntah. Pengosongan lambung yang cepat adalah relatif tidak umum dan dapat menjurus pada nyeri perut dan diare. Keduanya dari kelainan-kelainan ini - pengosongan perlahan dan cepat - dapat diidentifikasi oleh studi pengosongan lambung. Tipe yang paling umum dari studi pengosongan adalah studi medis nuklir. Pada tes ini, pasien-pasien meminum atau memakan makanan yang diberikan material radioaktif. Alat seperti penghitung Geiger kemudian ditempatkan diatas perut dan kecepatan yang dengannya minuman atau makanan ber-radioaktif mengosongkan lambung diamati atau dimonitor. Electrogastrogram (EGG) adalah seperti electrocardiogram (ECG) untuk jantung. Elektrode-elektrode yang ditempelkan pada bagian atas perut memonitor aktivitas listrik yang dihasilkan oleh otot lambung. Kelainan-kelainan dari irama listrik lambung seringkali dikaitkan dengan gejala-gejala dyspepsia, terutama mual dan mutah. Studi Barostatic Barostat adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan dan menentukan compliance atau pemenuhan (fleksibilitas) dari organ pencernaan. Compliance adalah istilah yang menggambarkan efek yang dimiliki peregangan internal pada organ. Lebih besar compliance dari organ, lebih sedikit ada tegangan (tekanan) yang dihasilkan ketika organ diregangkan dari dalam. Compliance adalah penting untuk fungsi yang normal dari organ-organ pencernaan. Contohnya, ketika makanan mengisis lambung sewaktu makan, otot-otot lambung harus mengendur (mematuhi) untuk mengakomodasi volume makanan yang meningkat. Jika lambung tidak mengendur secara tepat, tekanan dalam lambung meningkat secara abnormal. Dipercayai bahwa tekanan yang tingginya abnormal didalam lambung (disebabkan oleh kepatuhan yang berkurang) dapat menjurus pada gejala-gejala seperti mudah kenyang (perasaan perut yang penuh atau nyeri setelah hanya jumlah kecil makanan yang telah dimakan). Barostat termasuk sebuah balon yang ditempatkan didalam organ pencernaan melalui mulut atau dubur (anus). Ketika balon ditiup secara progresif dan meregangkan organ, tekanan didalam organ diukur oleh barostat. Dengan cara ini, kepatuhan (compliance) yang abnormal dapat diidentifikasi. Barostat-barostat dapat ditempatkan dalam kerongkongan (esophagus), lambung, usus kecil atau usus besar (kolon). Studi-studi Barostatic, bagaimanapun, mungkin harus dipertimbangkan sebagai bersifat percobaan. Sesungguhnya, barostat-barostat dan keahlian dalam penggunaan mereka tersedia hanya pada pusat-pusat yang jumlahnya terbatas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar