Senin, 12 Mei 2014

Mual Dan Muntah (6)

Mual Dan Muntah Mendiagnosa Sumber Dari Mual Atau Muntah Dokter akan mencoba untuk menemukan penyakit yang mendasarinya yang menyebabkan gejala-gejala mual dan muntah. Pada waktu yang bersamaan, langkah-langkah akan diambil untuk merawat gejala-gejala dan mencegah dehidrasi. Segala pengujian mungkin akan diarahkan untuk menemukan diagnosis yang mendasarinya. Bagaimanapun, tes-tes darah mungkin dilakukan untuk mengakses apakah keseimbangan elektrolit dalam tubuh telah terganggu yang disebabkan oleh dehidrasi dari muntah yang terus menerus. Analisa urin mungkin dilakukan. Urin yang terkonsentrasi dihubungkan dengan dehidrasi karena ginjal-ginjal mencoba untuk menahan air dalam tubuh. Keton-keton dalam urin juga adalah sinyal dari dehidrasi. Merawat Mual Atau Muntah Perawatan simptomatik mungkin terjadi ketika penyakit yang mendasarinya sedang diperiksa karena secara ideal, mual dan muntah harus menghilang ketika penyebab dari gejala-gejala menghilang. Mual dan muntah seringkali dibuat memburuk ketika pasien ter-dehidrasi, berakibat pada siklus yang ganas. Mual membuatnya lebih sulit untuk meminum cairan, membuat dehidrasi memburuk, yang kemudian meningkatkan mual. Cairan-cairan intravena mungkin disediakan untuk mengkoreksi persoalan ini. Ada keragaman dari obat-obat anti-mual (antiemetics) yang mungkin diresepkan. Mereka dapat dimasukan dalam cara-cara yang berbeda tergantung pada kemampuan pasien untuk memasukan mereka. Obat-obat tersedia dalam pil, cairan, atau tablet-tablet yang larut pada atau dibawah lidah, suntikan intravena atau intramuskular, atau rectal suppository (obat yang dimasukan kedalam dubur). Oba-obat umum yang digunakan untuk mengontrol mual dan muntah termasuk promethazine (Phenergan), prochlorperazine (Compazine), droperidol (Inapsine), metoclopramide (Reglan), dan ondansetron (Zofran). Keputusan untuk menggunakan obat yang mana tergantung pada situasi yang spesifik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar